6. Menghitung kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif
Kedekatan relatif dari setiap alternatif terhadap solusi ideal positif dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.7:
2.7 Dengan
i
=1,2,3, . . . ,
m
dimana adalah kedekatan relatif dari alternatif ke-
i
terhadap solusi ideal positif. 7.
Merangking alternatif Alternatif diurutkan dari nilai
terbesar sampai ke nilai terkecil dengan nilai terbesar merupakan solusi yang terbaik dikarenakan merupakan alternatif solusi
ideal positif yang paling dekat dengan solusi ideal.
2.5. Penelitian Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang menggunakan SPK maupun TOPSIS, beberapa diantaranya adalah
Tabel 2.1 Contoh Penelitian Terdahulu Penulis
Judul Penelitian Kesimpulan
Manurung, P. Sistem Pendukung Keputusan
Slekesi Penerima
Beasiswa dengan
Metode AHP
dan TOPSIS
Metode AHP dan TOPSIS dapat digunakan untuk memecahkan
masalah penyelesaian
penyeleksian beasiswa Andayati, D.
Sistem Pendukung Keputusan Pra-Seleksi Penerimaan Siswa
Baru On-line Yogyakarta Dengan menggunakan SI dan
bahasa pemrograman yang ada akan mendukung SPK untuk
mendapat hasil yang lebih akurat
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas beberapa hal diantaranya seperti data yang digunakan, tahapan penilaian yang dilakukan, penerapan metode yang digunakan dan analisis perancangan
sistem dalam mengimplementasikan metode TOPSIS pada penilaian disiplin harian dan Tupoksi pegawai. Pembahasan bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang
spesifikasi dan kebutuhan dalam pengerjaan dan pengembangan aplikasi.
3.1. Data yang Digunakan
Data yang digunakan diambil berdasarkan kebutuhan input dari disiplin harian dan Tupoksi seperti identitas pegawai yang mencakup NIP, nama, dan unit kerja, Poin
– poin penilaian Tupoksi, poin
– poin penilaian disiplin harian, dan identitas penilai. Form penilaian Tupoksi dan disipin harian dapat dilhat lebih rinci pada lampiran.
3.2. Komponen Sistem
Dalam pengerjaannya, Sistem yang akan dibuat memiliki 3 komponen yaitu Manajemen Database
Database Management Sub-System
, Basis Model
Model Base Sub-System
, dan Tampilan antarmuka pengguna
User Interface
. Penjelasan dalam pengaturan database beserta alur dan transformasi data
dalam sistem akan dijelaskan dengan Diagram Aliran Data atau DFD, Basis model yang dipakai adalah metode yang dipakai berupa TOPSIS, dan tampilan antarmuka
pengguna dibuat menggunakan PHP, AJAX, HTML, MySQL, jQuery, javascript, dan CSS.
Universitas Sumatera Utara
3.2.1. DFD level 0
DFD Level 0 mencakup gambaran secara umum alur input dan output sistem dengan login menggunakan data dari table user seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1..
Gambar 3.1 DFD Level 0
3.2.2. DFD level 1
DFD Level 1 mencakup gambaran secara umum alur input dan output sistem seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 DFD Level 1
Penilai 2. System
Input Data
3. System Penilaian
4. TOPSIS
Pegawai Atasan
Tupoksi
Data Nilai Pegawai
Nilai
1. System Login
Bobot nilai Username,
password
penilai
Data Tupoksi Data penilaian
Penilai Pegawai
0. SPK
Penilaian Pegawai
Hasil nilai Data diri
Hasil nilai
Username, Password
Data Pegawai Data Atasan
Data Pegawai Data Tupoksi,
Data Pegawai, Data Atasan
Nilai
Hasil TOPSIS Hasil nilai
Nilai
Universitas Sumatera Utara
Secara garis besar, proses sistem terbagi menjadi empat fungi, yaitu system Login untuk masuk kedalam system, system input data sebagai awal masuknya data
kedalam system, Sistem penilaian yang melaksanakan proses penilaian pegawai dan TOPSIS sebagai implementasi dalam mendapatkan rekomendasi dan ranking pegawai
yang ideal. Data Tupoksi berupa identitas Tupoksi, nama Tupoksi, unit Tupoksi dan kriteria penilaian Tupoksi. Data pegawai berupa nama, NIP, jabatan, dan unit. Alur
Data nilai berupa nilai dari kriteria didalam program mandiri atau Tupoksi.
3.2.3. DFD level 2
DFD Level 2 mencakup secara lebih mendetail alur Sistem login, Sistem input data, Penilaian dan TOPSIS. Alur sistem login akan dijelaskan dengan Gambar 3.3.
Gambar 3.3 DFD Level 2 sistem login
Input data dimulai dengan memasukkan data login berupa username dan password dari penilai. Verifikasi data login merupakan pencocokan data username dan
password yang tersimpan pada tabel database penilai. Setelah berhasil melakukan login pengguna penilai akan dibawa ke tampilan menu utama dimana pengguna
melakukan input data, input penilaian dan perhitungan TOPSIS. Pada menu utama, pengguna diharuskan memilih dahulu sub-sistem yang
mana yang akan digunakan terlebih dahulu. Pada awal pemakaian, pengguna diharuskan memasukkan data pegawai, data atasan dan data Tupoksi terlebih dahulu.
Setelah data sudah tersimpan, maka menu pilihan penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan basis data dari data input. Proses TOPSIS menggunakan data dari sub-
Penilai 1.1
verifikasi data login
Username, password
1.2 Menu
Utama
Login sukses
data login tidak ditemukan
penilai
Username, password
Universitas Sumatera Utara
sistem input data dan sub-sistem data penilaian. Alir sistem input data akan dijelaskan dengan Gambar 3.4.
Gambar 3.4 DFD Level 2 sistem data
Input data dibedakan menjadi 6 poin masukkan data yaitu Data Pegawai, Data Tupoksi, Data User, Data unit, Data Rekomendasi, dan Data Disiplin harian . Data
pegawai dapat dimasukkan oleh pegawai dan juga penilai. Data pegawai akan disimpan pada tabel
database
pegawai dan data Tupoksi poin – poin kriteria Tupoksi
sebanyak maksimal 21 poin penilaian. Data Unit berisi id, nama dan posisi unit. Data User berupa username, password dan nama pengguna. Data Rekomendasi berupa poin
rekomendasi. Dan Data Disiplin harian berupa poin kriteria disiplin harian. Data yang sudah tersimpan akan ditampilkan didalam system input data
masing – masing jenis input.
Penilai 2.1 Data
Pegawai
2.2 Data Tupoksi
Pegawai
Tupoksi
Kriteria
Pegawai
NIP, nama, Unit
NIP, nama, Unit
NIP, nama, Unit NIP, nama,
Unit Kriteria
nama, unit Kriteria
2.3 Data User
2.4 Data Unit
2.5 Data Rekome-
ndasi
Nama, Username, password
Id, Unit, Posisi
Poin Rekomendasi
Rekomendasi User
Nama, Username, password
Id, Unit, Posisi
Poin Rekomendasi
2.5 Data Disiplin
Harian
Kriteria
Disiplin
Kriteria Kriteria
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 DFD Level 2 sistem input penilaian
Seperti pada Gambar 3.5. input nilai dibedakan menjadi dua poin yaitu penilaian tupoksi dan penilaian disiplin harian pegawai beserta laporan nilai disiplin
harian sebagai output.
Gambar 3.6 DFD Level 2 Sistem TOPSIS
Seperti pada Gambar 3.6. TOPSIS dibedakan menjadi tiga poin penghitungan yaitu penghitungan nilai menggunakan tupoksi sebagai bahan perhitungan, penghitungan
nilai menggunakan disiplin sebagai bahan dasar perhitungan, dan penilaian akhir dari kedua hasil hitung. Hasil akhir penilaian didapat dari TOPSIS gabungan nilai Tupoksi
dan disiplin harian.
Penilai
4.2 TOPSIS
Disipin harian
4.1 TOPSIS
Tupoksi Nilai Tupoksi
Pegawai
Disiplin
Data Nilai Data Nilai
Id, nama, unit, kriteria
Tupoksi Penilai
3.1 Nilai Tupoksi
Pegawai
3.2 Nilai Disiplin
Pegawai Pegawai
Tupoksi Nilai Tupoksi
Disiplin Penilai
Pegawai
Id, Nilai kriteria Nilai Poin Tupoksi
Nilai poin NIP, nama, Jabatan
Unit NIP, nama, Jabatan
Unit Nilai kriteria
Laporan penilaian disiplin
NIP, nama Nilai Hasil TOPSIS
Bobot poin
Bobot poin Id, nama, unit
Kriteria
NIP, nama, Jabatan Unit
Nilai Hasil TOPSIS
4.3 TOPSIS
Disipin akhir
Nilai Hasil TOPSIS Bobot poin
Universitas Sumatera Utara
3.3. Tahapan implementasi TOPSIS