terbaik dari seluruh alternatif – alternatif fisibel yang memperhitungkan kedekatan
alternatif dengan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dengan bobot – bobot
yang telah di tentukan oleh pakar SDM untuk mendapatkan solusi yang optimal agar keputusan yang diambil tidak merugikan organisasi tersebut.
Pada Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dalam menggunakan TOPSIS adalah implementasi dalam pemilihan penerima beasiswa dengan Metode
AHP dan TOPSIS Manurung, 2010, dimana dapat ditemukan keputusan yang optimal walaupun terdapat 5 kriteria yang memiliki prioritas berbeda.
Diharapkannya penelitian ini dapat membantu penentuan keputusan nilai kualitas seorang pegawai dengan dasar penilaian yang berdasarkan pada Tugas Pokok
dan Fungsi TUPOKSI dan Program Mandiri atau Disiplin Harian.
1.2. Rumusan Masalah
Metode penilaian yang bersifat manual dan susahnya pengambilan keputusan dikarenakan banyaknya kriteria dengan prioritas yang berbeda membuat pengambilan
keputusan oleh pengambil keputusan cenderung lambat, bersifat subjektif dan tidak efesien.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu: -
Aplikasi SPK dibuat dengan menggunakan draft penilaian TUPOKSI dan Disiplin Harian dengan bobot 60 dan 40.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menerapkan SPK yang dapat digunakan untuk mempermudah penilaian kualitas kinerja pegawai.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Manfaat Penelitian
Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada penulis sendiri dan para pembaca. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian dapat menjadi bahan pertimbangan pengambil keputusan dalam
menyelesaikan masalah multi kriteria. 2.
Penelitian dapat mengurangi waktu pengambilan keputusan dalam penilaian kinerja pegawai.
3. Penelitian dapat menjadi bahan rujukan untuk pengembangan penelitian lebih
lanjut.
1.6. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Studi Literatur Pada tahap ini, peneliti mencari metode pengajaran yang berbeda dari sebelumnya.
Mempelajari kembali apa yang kurang dipahami dengan referensi-referensi, buku- buku ataupun via internet dan konsultasi langsung maupun tidak langsung dengan
orang yang memahami secara benar tentang SPK dan SDM. 2.
Desain Sistem Pada tahap ini peneliti membuat
diagram alir data dari setiap proses
yang dilakukan dalam penelitian ini.
3. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini, peneliti mulai mengodekan sistem akan dibuat dengan bahasa pemrograman
PHP
dan
MySql.
4. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi apakah telah memenuhi kriteria atau tidak.
5. Dokumentasi
Pada tahap ini akan dilakukan penyusunan laporan mengenai aplikasi yang telah dibangun dengan tujuan menunjukkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
1.7. Sistematika Penulisan