4.2. Tampilan Implementasi Sistem
Tampilan hasil implementasi program dapat dilihat pada penjelasan berikut: 1.
Tampilan login Tampilan awal program saat pertama dijalankan adalah tampilan login untuk
pengguna masuk kedalam sistem seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan awal program
Tampilan login akan meminta input berupa username dan password pengguna untuk dapat masuk kedalam sistem implementasi.
2. Tampilan utama
Tampilan halaman utama dimana merupakan yang menyambut pengguna sebelum melakukan pemasukan data, penilaian ataupun perhitungan TOPSIS. Tampilan
halaman utama ditunjukkan pada gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Tampilan halaman utama
Melalui tampilan halaman utama ini pengguna dapat memilih langkah selanjutnya yaitu pemasukan data, penilaian ataupun perhitungan TOPSIS.
3. Tampilan
navigation bar
Tampilan nevigation bar selalu ada di setiap halaman utama sistem maupun subsistem guna memberi keleluasaan pada pengguna untuk berpindah halaman.
Tampilan navigasi dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Tampilan navigasi
4. Tampilan data pegawai
Format tampilan isi data pegawai sama dengan tampilan isi data atasan dikarenakan atribut yang sama. Tampilan isi data pegawai pada sistem ditunjukkan
dengan kotak merah pada gambar 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Tampilan data pegawai
Pada bagian ujung bawah data pegawai juga terdapat
form
isi data pegawai seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Tampilan tambah data pegawai
Ketika pengguna memilih untuk mengubah data pegawai yang sudah ada, maka pengguna akan dibawa menuju halaman ubah data pegawai seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6 Tampilan ubah data pegawai
Universitas Sumatera Utara
5. Tampilan data Tupoksi
Tampilan isi data Tupoksi tidak langsung menunjukkan seluruh data Tupoksi yang ada sebagaimana tampilan isi pegawai dan atasan yang langsung menampilkan
seluruh data yang telah disimpan. Pada tampilan isi data Tupoksi, pengguna diberikan sebuah list Tupoksi yang tersimpan didalam basis data dan dapat
melihatnya satu – persatu. Tampilan isi data Tupoksi sebelum melakukan
pemilihan dan daftar pemilihan Tupoksi dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Tampilan data Tupoksi ketika akan memilih
Kondisi awal
default
daftar pemilihan data Tupoksi adalah “pilih tupoksi” dan ketika pengguna menekan
form
pililhan tersebut, daftar tupoksi yang telah ada akan ditunjukkan dengan format tampilan pemilihan menurun kebawah. Ketika
pengguna menekan salah satu pilihan yang tersedia, maka secara otomatis tabel Tupoksi yang dipilih akan timbul dan menjelaskan secara rinci data Tupoksi yang
dipilih tersebut. Tampilan ketika sudah dipilihnya salah satu data Tupoksi yang ingin ditampilkan dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Belum Memilih
default
Daftar pilihan Tupoksi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.8 Tampilan data Tupoksi yang terpilih
Tampilan tabel data Tupoksi yang dipilih akan menunjukkan seluruh poin –
poin Tupoksi beserta id Tupoksi dengan nama Tupoksi dan unit Tupoksi pada kolom Nama. Pada tampilan ini, pengguna memiliki pilihan untuk menghapus
delete
atau mengubah
edit
data di bagian kanan bawah tabel Tupoksi. Ketika pengguna memilih untuk menghapus Tupoksi yang dipilih, maka secara otomatis
Tupoksi yang sedang terpilih akan dihapus dan pengguna dibawa ke halaman utama data Tupoksi, dan ketika pengguna memilih untuk mengubah Tupoksi yang
dipilih, maka pengguna akan dibawa ke halaman ubah data Tupoksi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.9.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Tampilan edit data Tupoksi
Pada bagian bawah halaman utama data Tupoksi, terdapat tombol “tambah
Tupoksi baru” yang akan membawa pengguna ke halaman tambah data Tupoksi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Tampilan tambah data Tupoksi
6. Tampilan penilaian Tupoksi
Setelah data Tupoksi tersimpan, pengguna sudah dapat melakukan penilaian terhadap pegawai dengan memilih Tupoksi yang akan dipakai, tampilan awal dan
pemilihan penilaian Tupoksi dapat dilihat pada Gambar 4.11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Tampilan penilaian Tupoksi
Pada tampilan penilaian Tupoksi, pengguna juga dapat melihat siapa saja pegawai yang sudah pernah dilakukan penilaian Tupoksi pada periode tersebut
pada
form
dibawah pilihan Tupoksi. Untuk melakukan penilaian, setelah memilih Tupoksi yang akan digunakan
untuk melakukan penilaian dan menekan pilihan “lakukan penilaian”, pengguna akan dialihkan ke
form
penilaian Tupoksi. Penilaian dilakukan dengan memilih salah satu pegawai yang berada didalam Tupoksi unit tersebut dan menilai poin
– poin Tupoksi menggunakan penilaian
graphic rating scale
yang merupakan presentase pengerjaan poin Tupoksi. Tampilan penilaian Tupoksi dapat dilihat
pada Gambar 4.12. Tampilan
Awal Penilaian
Tampilan Pemilihan
Penilaian
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.12
form
penilaian Tupoksi
Pada bagian kotak merah A, ditunjukkan nomor identitas Tupoksi dan nama beserta unit Tupoksi yang dipilih. Bagian kotak merah B merupakan tempat
penilai memilih pegawai yang dinilai dengan bantuan NIP, jabatan dan nama pegawai tersebut didalam unit yang memakai Tupoksi tersebut. Pada kotak merah
B juga diperlihatkan informasi periode penilaian saat dilakukannya penilaian. Kotak merah C merupakan implementasi dari GRC yang dimana memiliki lima
pilihan dengan nilai presentase pengerjaan dan nilai GRC sebagai berikut: -
Tidak ada dilakukan = 0 - 19 pengerjaan nilai GRC = 1
- Jarang dilakukan
= 20 – 39 pengerjaan nilai GRC = 2
- Setengah dilakukan
= 40 – 59 pengerjaan nilai GRC = 3
- Sering dilakukan
= 60 – 79 pengerjaan nilai GRC = 4
- Selalu dilakukan
= 80 – 100 pengerjaan nilai GRC = 5
Pengguna dapat menyelesaikan penilaian dengan menekan tombol pilihan “masukkan nilai” dibagian kanan halaman tepat dibawah informasi periode
penilaian. Setelah penilaian dilakukan, pengguna akan dibawa kembali ke halaman utama penilaian Tupoksi.
A
B
C
Universitas Sumatera Utara
Bila pengguna ingin melihat hasil penilaian yang telah dilakukan secara lebih detail
, pengguna dapat memilih tombol pilihan “lihat seluruh hasil penilaian perio
de ini” untuk melihat hasil penilaian pada periode yang sedang berjalan dan juga dapat melihat hasil penilaian periode sebelumnya bisa memilih tombol
pilihan “lihat seluruh hasil penilaian periode lalu”. Tampilan detail hasil penilaian merupakan tabel yang tampilannya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Tampilan detail hasil penilaian Tupoksi
Tampilan detail hasil penilaian Tupoksi menunjukkan identitas Tupoksi yang digunakan, NIP pegawai yang dinilai beserta nilai
– nilai poin Tupoksi tiap pegawai. pada tampilan detail penilaian Tupoksi, pengguna tidak dapat melakukan
pengubahan data secara langsung melainkan hanya dapat melakukan penghapusan data penilaian.
7. Tampilan penilaian Disiplin Harian
Tampilan penialaian Disiplin harian berbeda dengan penilaian Tupoksi yang dimana pengguna diharuskan untuk memilih terlebih dahulu Tupoksi yang ingin
digunakan. Pada penilaian Disiplin harian, kriteria penilaian atau poin penilaian sudah baku dan berlaku untuk seluruh jenjang pegawai sehingga pengguna dapat
melakukan penilaian dengan data input pegawai yang dinilai. Nilai yang dimasukkan pada penilaian Disiplin harian berupa penilaian
GRC
seperti pada penilaian Tupoksi. Pada bagian bawah
form
penilaian dapat dilihat tabel pegawai yang telah dinilai penilaia pada periode yang sedang berjalan. Tampilan penilaian
disiplin harian dapat dilihat pada gambar 4.14.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14 Tampilan penilaian Disiplin harian
Bagian yang ditunjukkan oleh kotak merah A merupakan tempat pengguna memilih pegawai yang akan dinilai, dan bagian kotak B merupakan button menuju
form penilaian yang akan menentukan nilai disiplin harian pegawai yang dinilai. Pada bagian yang ditunjukkan dengan kotak merah C, pengguna dapat melihat
NIP dan nama pegawai yang telah dilakukan penilaian Disiplin harian. Untuk melihat secara lebih detail dan mendapatkan laporan penilaian disiplin harian,
pengguna dapat memilih tombol pilihan “lihat seluruh penilaian periode yang sedang berjalan” untuk penilaian periode yang sedang berjalan atau “lihat seluruh
penilaian periode sebelumnya” untuk penilaian periode sebelumnya.
Tampilan detail hasil penilaian Disiplin harian dapat dilihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Tampilan detail hasil penilaian Disiplin harian
A B
C
Universitas Sumatera Utara
Tampilan detail hasil penilaian disiplin harian menunjukkan NIP pegawai yang dinilai beserta angka nilai GRC setiap kriteria penilaian. Pada bagian kanan
tampilan detail hasil penilaian yang ditunjukkan dengan kotak merah, pengguna dapat menghapus data penilaian Disiplin harian tersebut.
Bila pengguna memilih untuk menghapus, setelah menekan tombol pilihan “
delete
” maka data penilaian akan langsung terhapus dan pengguna dibawa kembali ke tampilan utama disiplin harian.
8. Tampilan implementasi TOPSIS Disiplin harian
Tampilan implementasi TOPSIS menggunakan Disiplin harian sebagai nilai perhitungan TOPSIS. Pada tampilan implementasi dengan menggunakan Disiplin
harian, pengguna akan diminta untuk memasukkan nilai bobot tiap kriteria dengan nilai berupa angka 0 sampai dengan 100. Penilaian menggunakan seluruh data
hasil penilaian Disiplin harian dari pengisian nilai Disiplin harian yang ditunjukkan dengan tabel nilai Disiplin harian di periode tahun yang sedang
berjalan. Penilaian tidak akan dimulai bila masih terdapat bobot nilai yang tidak di isi
pada
form
nilai bobot tiap kriteria, bila seluruh bobot kriteria telah di isi maka pengguna akan ditampilkan seluruh tabel hasil tahapan perhitungan TOPSIS yang
menggunakan nilai dari tabel nilai Disiplin harian. Tampilan awal implementasi TOPSIS sebelum dimasukkan nilai bobot kriteria adalah seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 4.16.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.16 Tampilan awal TOPSIS Disiplin harian
Tampilan implementasi sebelum dimasukkan seluruh nilai bobot kriteria tidak akan menampilkan tabel setelah proses disiplin harian Setelah
form
nilai bobot kriteria diisi dan tombol pilihan “mulai perhitungan” ditekan, sistem akan memulai
perhitungan dan menampilkan seluruh tabel proses perhitungan TOPSIS. Tampilan proses perhitungan tabel normalisasi TOPSIS setelah ditentukan nilai
bobot adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17 Tampilan tabel normalisasi
Setelah tampilan tabel normalisasi, tampilan tabel normalisasi terbobot adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.18.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.18 Tampilan tabel normalisasi terbobot
Setelah didapat tabel normalisasi terbobot, perhitungan dilanjutkan dengan mendapatkan tabel solusi ideal, tabel separasi positif dan tabel kedekatan relatif.
tampilan tabel solusi ideal ditunjukkan dengan kotak merah A, tabel separasi dengan kotak merah B, dan tabel kedekatan relatif dengan kotak merah C pada
Gambar 4.19.
Gambar 4.19 Tampilan tabel solusi ideal, separasi, dan kedekatan relatif
Pada tabel kedekatan relatif dengan solusi ideal, pengguna dapat memilih untuk mengurutkan nilai kedekatan relatif secara
ascending
atau dengan urutan nilai tertinggi ke nilai terendah dengan menekan tombol pilhan “urutkan nilai”.
Bila tombol pilihan ditekan, maka pengguna akan dibawa ke tampilan halaman urutan nilai yang berisi juga dengan masukkan rekomendasi kepada pengambil
keputusan. Bila terdapat pegawai yang belum mendapat penilaian disiplin harian, maka akan ditunjukkan bahwa pegawai tersebut belum ada nilai disiplin harian
B A
C
Universitas Sumatera Utara
dan memiliki tombol pilihan untuk mengisi terlebih dahulu nilai Disiplin harian di halaman penilaian Disiplin harian. Tampilan halam urutan nilai TOPSIS adalah
seperti yang ditampilkan pada Gambar 4.20.
Gambar 4.20 Tampilan urutan nilai TOPSIS Disiplin harian
Tampilan urutan nilai TOPSIS Disiplin harian hanya dapat dilhat setelah melakukan perhitungan TOPSIS disiplin harian pada halaman implementasi
TOPSIS Disiplin harian. 9.
Tampilan implementasi TOPSIS Tupoksi Tampilan implementasi TOPSIS Tupoksi dimulai dengan pemilihan jenis Tupoksi
yang dipakai dikarenakan berbedanya jumlah kriteria antara satu Tupoksi dengan Tupoksi lainnya. Tupoksi yang terpilih hanya akan melakukan penilaian TOPSIS
dengan menggunakan nilai pada pegawai yang menggunakan Tupoksi tersebut untuk dinilai. Tampilan awal implementsi TOPSIS pada Tupoksi adalah seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 4.21.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.21 Tampilan awal TOPSIS Tupoksi
Pada tampilan awal, pengguna dapat memilih Tupoksi yang akan dihitung secara TOPSIS untuk mendapatkan nilai kedekatan relatif pegawai dan juga
melihat hasil TOPSIS seluruh pegawai berdasarkan hasil perhitungan TOPSIS sebelumnya sesuai dengan perhitungan TOPSIS masing
– masing Tupoksi. Untuk memulai penilaian TOPSIS, pengguna diharuskan untuk memilih salah
satu Tupoksi dan menekan tombol “lakukan penilaian” untuk masuk ke halaman penilaian TOPSIS Tupoksi. Tampilan halaman penilaian TOPSIS Tupoksi dapat
dilihat pada Gambar 4.22.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.22 Tampilan penilaian TOPSIS Tupoksi
Tampilan penilaian TOPSIS Tupoksi akan menampilkan kriteria Tupoksi sesuai dengan Tupoksi yang dipilih. Perhitungan TOPSIS dimulai setelah
pengguna memilih tombol “mulai perhitungan” dan menentukan seluruh nilai bobot kriteria. Tampilan proses penilaian tabel normalisasi TOPSIS Tupoksi dapat
dilihat pada Gambar 4.23.
Gambar 4.23 Tampilan tabel normalisasi TOPSIS Tupoksi
Universitas Sumatera Utara
Setelah didapat tabel tampilan normalisasi TOPSIS, proses TOPSIS dilanjutkan dengan perhitungan tabel normalisasi terbobot. Tampilan tabel
normalisasi terbobot dapat dilhat pada Gambar 4.24.
Gambar 4.24 Tampilan tabel normalisasi terbobot TOPSIS Tupoksi
Dengan didapatnya tabel nilai normalisasi terbobot, proses TOPSIS dapat menghitung nilai tabel solusi ideal, nilai tabel separasi, dan nilai tabel kedekatan
relatif. Tampilan tabel solusi ideal ditunjukkan dengan kotak merah A, tabel separasi dengan kotak merah B, dan tabel kedekatan relatif dengan kotak merah C
pada Gambar 4.25.
Gambar 4.25 Tampilan tabel solusi ideal, separasi dan kedekatan relatif Tupoksi
Setelah didapatnya nilai kedekatan relatif dengan solusi ideal, pengguna dapat memilih untuk mengurutkan nilai hasil TOPSIS Tupoksi dengan memilih tombol
“urutkan nilai”. Urutan nilai hasil TOPSIS Tupoksi akan diurutkan secara keseluruhan pegawai yang terdaftar didalam
database.
Tampilan urutan nilai ini
A
B C
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan proses perhitungan penilaian Topsis sebelumnya, tampilan urutan nilai TOPSIS Tupoksi dapat dilihat pada Gambar 4.26.
Gambar 4.26 Tampilan urutan nilai TOPSIS Tupoksi
Tampilan urutan nilai TOPSIS Tupoksi membandingkan seluruh nilai Tupoksi pegawai dan bila seorang pegawai belum memiliki nilai Tupoksi, makan
rekomendasi akan berupa tombol “isi nilai Tupoksi” yang akan membawa pengguna ke halaman penilaian Tupoksi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan