yang harus ditunaikan adalah, satu sha dari makanan pokok beras putih atau setara dengan 2,720 kg, disamping zakat fitrah bisa ditunaikan dalam bentuk beras
putih juga dapat ditunaikan dalam bentuk uang senilai beras putih yang di keluarkan.
2.1.2 Zakat Harta Zakat Mal
Menurut Aly, 1429 H : 21 ada beberapa pendekatan dalam menentukan macam-macam harta yang wajib dizakati, yakni pendekatan ‘iqar harta tidak
bergerak dan manqul harta bergerak, atau dengan pendekatan al-kharij zakat dari hasil yang dicapai dan ra’su al-mal zakat atas modal. Untuk melihat tabel
nishab dan kadar zakat dapat dilihat pada Tabel 2.4 – Tabel 2.7 yang terletak di lampiran tabel.
2.1.3 Penerimaan dan Pengeluaran ZIS
Zakat dibayarkan oleh seorang muzakki, yakni orang-orang yang mengeluarkan zakat untuk mensucikan hartanya, sedangkan pengurus zakat
dinamakan amil, yakni orang-orang yang diberikan wewenang untuk mengurus zakat, sedangkan mustahiq , orang-orang yang berhak menerima harta zakat,
terbagi atas delapan golongan asnaf, sebagaimana diterangkan dalam Alqur’an QS. At-Taubah ayat 60 yang artinya sebagai berikut :
“sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang- orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk
memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan
10
untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
1. Fakir, adalah orang yang tidak mampu bekerja dan mencari nafkah seperti orang lumpuh, buta, janda, tua renta dan lain-lain.
2. Miskin, adalah orang yang punya harta atau bekerja namun tidak bisa mencukupi untuk kebutuhan hidup diri dan keluarga yang harus
ditanggungnya. 3. Amil Zakat adalah mereka yang diangkat oleh penguasa untuk mengurus
zakat dan segala persoalannya. 4. Mualaf, adalah mereka yang diharapkan kecenderungan hatinya atau
keyakinannya dapat bertambah terhadap islam. 5. Riqab Dana untuk Memerdekakan Budak
6. Gharimin Orang yang Berhutang 7. Fi Sabilillah, adalah mereka yang berjuang untuk membela dan
menegakkan agama Islam dengan cara berperang atau menyebarkan agama dan ajaran-ajaran agama Islam.
8. Ibnu Sabil, adalah orang yang sedang dalam perjalanan tetapi kehabisan bekal.
2.2 Data
Perbedaan antara data dan informasi sering menjadi titik awal untuk memahami sistem informasi. Secara konseptual data adalah deskripsi tentang
benda, kejadian, aktivitas, transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai Kadir, 2003 : 29. Misalnya anda
11
menjumpai deretan angka sebagai berikut : 6.30 27 6.32 28 6.34 27 apa yang terpikir pada anda ketika anda melihatnya? Anda mungkin merasakan bahwa
deretan bilangan tersebut tidak memberikan makna apapun. Itulah contoh data.
2.3 Informasi
Menurut McFadden, dkk 1999 dalam buku Kadir, 2003 : 31 mendefinisikan informasi sebagai data yang telah di proses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Menurut Gordon B. Davis, 1999 dalam buku Kadir, 2003 : 31
mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa
kini maupun yang akan datang. Informasi mempunyai ciri benar atau salah, baru, tambahan dan korektif.
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski pada Kadir, 2003 : 32 agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi tersebut harus
memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen atau
penggunanya dalam mengambil keputusan. b. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnnya bagi yang
membutuhkannya. c. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada
saat di butuhkan.
12