Entity Relationship Diagram ERD

2.18 Normalisasi

Menurut Kroenke dalam Kadir : 1999, normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud biasa disebut dengan istilah anomali. Anomali adalah proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan menyebabkan ketidak konsistenan data atau membuat data hilang ketika data lain di hapus. Pada proses normalisasi ini perlu dikenal dahulu definisi dari tahap normalisasi sebagai berikut : 1. Bentuk tidak normal Unnormalized Form Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. 2. Bentuk Normal Kesatu 1NF Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file rata, data dibentuk dalam satu record demi record dan nilai dari filed berupa automic value. 3. Bentuk Normal Kedua 2NF Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika : a. Berada dalam bentuk normal pertama. b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. 4. Bentuk Normal Ketiga 3NF 50 Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key.

2.19 Kamus Data Data Dictionary

Kamus data data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem Jogiyanto, 2005 : 725. Kamus data merupakan hasil referensi data mengenai metadata, suatu data yang disusun oleh penganalisis sistem untuk membimbing mereka selama melakukan analisis dan desain. Sebagai suatu dokumen, kamus data mengumpulkan dan mengkoordinasikan istilah-istilah data tertentu dan menjelaskan apa arti setiap istilah yang ada. Sebagai tambahan untuk dokumentasi serta mengurangi redudansi, kamus data bisa digunakan untuk : 1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan. 2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan. 3. Menentukan muatan-muatan data yang disimpan di dalam file. 4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data. 51