Data Flow Diagram DFD

2. Diagram Zero, diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada didalam context diagram, yang penjabarannya lebih terperinci. 3. Diagram Detail, diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam zero diagram. Simbol dari data DFD ini dapat di lihat pada lampiran tabel simbol DFD.

2.17 Entity Relationship Diagram ERD

Pada Model Entity-Relationship, semesta data yang ada di ’dunia nyata’ diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umum disebut sebagai Diagram Entity-Relationship Diagram E-R. Model Entity-Relationship dibentuk dari dua komponen yaitu Entitas Entity dan relasi relation. Kedua komponen ini di deskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut Kadir : 1999. Langkah-langkah pembuatan ERD : 1. Menentukan entitas yang diperlukan. 2. Menentukan hubungan antar entitas. 3. Menentukan Cardinality Ratio. 4. Menentukan atribut yang diperlukan dari tiap entitas. 5. Menentukan kunci diantara atribut-atribut tadi. 49

2.18 Normalisasi

Menurut Kroenke dalam Kadir : 1999, normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud biasa disebut dengan istilah anomali. Anomali adalah proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan menyebabkan ketidak konsistenan data atau membuat data hilang ketika data lain di hapus. Pada proses normalisasi ini perlu dikenal dahulu definisi dari tahap normalisasi sebagai berikut : 1. Bentuk tidak normal Unnormalized Form Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. 2. Bentuk Normal Kesatu 1NF Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file rata, data dibentuk dalam satu record demi record dan nilai dari filed berupa automic value. 3. Bentuk Normal Kedua 2NF Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika : a. Berada dalam bentuk normal pertama. b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. 4. Bentuk Normal Ketiga 3NF 50