Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen SIM

dirancang untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan keputusan sebuah organisas. Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang, adalah sebuah sistem manusiamesin yang terpadu integrated, untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah ‘database’ Gordon : 1995.

2.8 Sistem Informasi Manajemen ZIS

Dari teori sebelumnya menurut Ladjamudin : 2005 disebutkan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang dibuat untuk mencapai sebuah sebuah tujuan agar dapat menghasilkan informasi, dalam hal ini tentunya sistem tersebut sangat erat kaitannya dengan komputerisasi untuk memudahkan seseorang menjalankan sistem tersebut. Namun dibutuhkan juga sebuah manajemen agar dapat lebih memaksimalkan kinerja seseorang untuk menjalankan sistem tersebut. Dari teori-teori diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen ZIS ialah sebuah sistem informasi bertujuan untuk mengelola ZIS agar lebih efisiensi dan menghasilkan laporan yang cepat dan akurat yang tersimpan rapi dalam sebuah database. Dalam hal ini sistem tersebut akan dapat menghasilkan sebuah informasi yang sangat berguna untuk para usernya, user akan dibantu oleh mesin untuk memanajemen penerimaan dan pengeluaran ZIS serta perhitungan rekapitulasi 17 dan laporan-laporan, dalam hal ini user pun butuh sebuah piranti lunak software dan piranti keras hardware untuk mendukung kinerjanya.

2.9 Laporan Arus Kas dan Barang

Kas adalah uang tunai baik kertas maupun logam, simpanan uang di bank yang dapat diambil, dan bentuk-bentuk alat pembayaran lainnya yang mempunyai sifat seperti mata uang Mardiasmo : 2000. Setiap lembaga atau perusahaan pada umumnya mengadakan pengawasan yang ketat terhadap kas, karena sifatnya yang mudah dipindahtangankan dan tidak mempunyai tanda bukti pemilikan, untuk menghindari penggelapan kas setiap lembaga atau perusahaan perlu mengadakan sistem kontrol yang baik terhadap kas. Untuk itu perlu adanya pencatatan transaksi penerimaan kas dan pengeluaran kas dan pembuatan laporan arus kas yang baik, agar nantinya tidak terdapat kesalahan dalam rekapitulisi keuangan. Ibarat darah, uang merupakan hal pokok dalam lembaga apapun, sedangkan ibarat saluran darah, sistem keuangan memegang peran amat penting pada lembaga atau organisasi manapun, tanpa saluran nadi darah tidak berfungsi malah akan menimbulkan berbagai gangguan yang fatal sifatnya, tanpa sistem keungan yang memadai, akan timbul berbagai persoalan di organisasi Sudewo : 2004. Penulis menggunakan teori ini untuk mempelajari bagaimana membuat laporan arus kas dan barang yang baik, yang nantinya akan digunakan penulis untuk membuat laporan arus kas dan barang dari penerimaan dan pengeluaran zakat. 18