Sumber energi pada aktivitas fisik

Tabel 3.Hubungan lama aktivitas fisik dengan proses aerobik-anaerobik. dikutip 10 Lama latihan olahraga dengan intensitas maksimal Detik Menit 10 30 60 2 4 10 30 60 120 Proses anaerobik 90 80 70 50 35 15 5 2 1 Proses aerobik 10 20 30 50 65 85 95 98 99 Faktor utama yang menentukan respon metabolik saat latihan adalah intensitas dan durasi latihan. Faktor lain yang mempengaruhi respon metabolik selama latihan adalah status latihan, nutrisi sebelum latihan, temperatur lingkungan dan jenis kelamin. 27

2.4.1. Sumber energi pada aktivitas fisik

Pada saat melakukan aktivitas fisik, otot-otot tubuh, sistem jantung dan sirkulasi darah serta pernafasan diaktifkan. Pada awal aktivitas fisik aerobik sumber utama yang digunakan adalah glukosa yang berasal dari glikogen otot. 25 Pada saat ini ini sejumlah ATP juga harus dibentuk untuk dapat menyokong aktifitas kerja otot yang lebih lama dan l ebih keras. Pada 10 – 15 detik aktivitas fisik, ataupun pada aktivitas fisik memerlukan ledakan energi dengan segera dimana sumber energi tidak dapat dipenuhi lagi oleh ATP yang terdapat dalam sel otot maka tubuh akan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengaktifkan sistem phospanogen, yang menggunakan substrat berupa kretinin phospat untuk mengubah ADP menjadi ATP. Pada aktivitas fisik untuk jangka waktu yang lebih lama dan lebih intesif maka untuk memenuhi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh harus menggunakan energi yang berasal dari pemecahan glukosa untuk memproduksi ATP glikolisis. 26 Rosmayanti Syafriani Siregar : Pengaruh Pemberian Minuman Berkabohidrat Terhadap Denyut Jantung Selama…, 2007 USU e-Repository © 2008 Mekanisme yang bekerja selama aktivitas fisik untuk mengontrol kadar glukosa darah pada awalnya ialah dengan menggunakan bahan bakar endogen. Sel otot menghindari penurunan kadar ATP yang bermakna dengan membentuk kembali ATP dari kreatin fosfat. Namun, sewaktu berolahraga jumlah kreatin fosfat dalam sel otot hanya dapat bertahan dalam beberapa detik. Oleh karena itu, simpanan glikogen otot juga mulai terurai, sehingga harus menyediakan glukosa untuk menghasilkan ATP. 8 Saat olahraga ringan sampai sedang dimulai, digunakan kreatin fosfat dan glikogen untuk menghasilkan ATP. Namun, seiring dengan peningkatan aliran darah ke otot yang bekerja, suatu proses yang memerlukan waktu sekitar 5-10 menit, bahan bakar bergerak ke otot melalui darah. Otot menyerap bahan bakar ini, yang terutama terdiri dari glukosa dan asam lemak dan mengoksidasinya untuk menghasilkan ATP. 28 Selama melakukan aktivitas fisik yang berat, glikogen otot dan glukosa darah adalah substrat mayor untuk oksidasi metabolisme dan kelelahan sering terjadi bersamaan dengan penurunan cadangan karbohidrat. 28 Peningkatan kebutuhan karbohidrat seperti laktat selama aktivitas fisik adalah sumber karbohidrat yang berguna yang dapat melindungi glukosa darah untuk kebutuhan jaringan di otak dan melindungi glikogen hati pada saat kebutuhan energi meningkat. 29

2.4.2. Penggunaan karbohidrat sebagai sumber energi