memberikan kondom dan penggunaannya serta menyarankan untuk menggunakan kondom.
b. Variabel dependen
1. Tindakan PSK dalam menggunakan kondom adalah PSK selalu menggunakan
kondom kepada pelanggan pada saat berhubungan seks untuk pencegahan HIVAIDS di lokalisasi Teleju Kota Pekanbaru.
3.6. Metode Pengukuran 1.
Umur
Untuk mengukur umur digunakan skala ordinal dengan cara wawancara kepada responden.
Umur responden 30 tahun dikategorikan 1 dan umur responden ≥ 30 tahun
dikategorikan 2 berdasarkan nilai Median dengan rincian sebagai berikut : 1. Umur Responden 30 tahun
2. Umur Responden ≥ 30 tahun
2. Masa kerja
Untuk mengukur masa kerja responden digunakan skala ordinal dengan cara wawancara kepada responden.
Responden yang bekerja sebagai PSK 2 tahun
dikategorikan 1 dan bekerja sebagai PSK ≥ 2 tahun dikategorikan 2 berdasarkan nilai
Median dengan rincian sebagai berikut : 1. Bekerja sebagai PSK 2 tahun
2. Bekerja sebagai PSK ≥ 2 tahun
3. Pengetahuan
Untuk mengukur tingkat pengetahuan digunakan skala ordinal dengan cara wawancara kepada responden. Jumlah pertanyaan untuk mengukur tingkat pengetahuan
ada 8. Dari setiap pertanyaan masing-masing jawaban a nilai 1, b nilai 1 dan c nilai 1,
Roselly Evianty Silalahi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Penguat Terhadap Tindakan Pekerja..., 2008 USU e-Repository © 2009
bila responden menjawab sekaligus a, b dan c diberi nilai 3, jika 2 jawaban nilai 2 dan jika hanya 1 jawaban nilai 1. Selanjutnya ditetapkan nilai tertinggi 24 dan
nilai terendah
8. Kemudian
variabel pengetahuan
dikategorikan sebagai berikut Pratomo, 1990 : 1. Pengetahuan kurang, bila total skor responden 8-14 40
2. Pengetahuan sedang, bila total skor responden 15-20 40-75 3. Pengetahuan baik, bila total skor responden 21-24 75
4. Sikap
Untuk mengukur sikap digunakan skala ordinal dengan cara wawancara kepada responden dengan jumlah pertanyaan sebanyak 9. Jawaban setuju diberi nilai 1 dan tidak
setuju nilai 0. Selanjutnya ditetapkan nilai skor tertinggi 9 dan terendah 0. Responden yang menjawab setuju nilai skor 6 75 dikategorikan 3, responden yang
menjawab setuju nilai skor 4-6 40-75 dikategorikan 2 dan responden yang menjawab setuju nilai skor 4 40 dikategorikan 1. Kemudian variabel sikap dikategorikan
sebagai berikut Pratomo, 1990 : 1. Sikap kurang, apabila total skor responden 4 40
2. Sikap sedang, apabila total skor responden 4 – 6 40-75
3. Sikap baik, apabila total skor responden 7-9 75 5. Ketersediaan Kondom
Untuk mengukur ketersediaan kondom digunakan skala ordinal dengan cara wawancara kepada responden. Untuk ketersediaan kondom disusun 4 pertanyaan.
Responden yang menjawab ya diberi nilai 1 dan menjawab tidak nilai 0. Selanjutnya ditetapkan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 0.
Roselly Evianty Silalahi : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Penguat Terhadap Tindakan Pekerja..., 2008 USU e-Repository © 2009
Untuk menentukan ketersediaan kondom dikategorikan berdasarkan nilai Median sebagai berikut :
1. Tidak tersedia jika skor 3 2. Tersedia jika skor
≥ 3
6. Dukungan Teman Seprofesi