Vegetasi di sekitar tanah sawah yang terkena Tsunami Kesimpulan

70 urea yang hilang melalui proses volatilisasi amonia NH 3 , nitrifikasi – denitrifikasi, imobilisasi N oleh jasad mikro, pencucian dan fiksasi NH4 oleh tanah. Diantara mekanisme trsebut yang terbesar adalah volatisasi amonia NH3+ karena sumber N utama pada padi sawah adalah urea. Efisiensi pemupukan nitrogen ditingkatkan dengan membenamkan pupuk urea ke lapisan reduksi untuk menekan kehilangan N Wetselaar et al., 1984. Pengelolaan hara tanah dioptimalkan dengan menggunakan pupuk organik dan hayati disamping pupuk anorganik. Pupuk organik dapat diaplikasikan dalam bentuk bahan segar atau yang sudah dikomposkan. Pemakaian pupuk organik segar memerlukan jumlah yang sangat banyak, sulit penempatannya, memerlukan waktu dekomposisi yang lama. Namun demikian hal ini justru bermanfaat untuk konservasi tanah dan air, karena dapat melindungi permukaan tanah dari percikan air hujan. Pengomposan bahan organik dari sisa tanaman dan kotoran ternak akan memperkecil volume bahan dasar dan mematangkan pupuk sehimgga hara segera tersedia bagi tanaman Setyorini, dkk., 2004.

4. Vegetasi di sekitar tanah sawah yang terkena Tsunami

Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan, tanah sawah yang terkena Tsunami hanya ditumbuhi dengan gulma. Gulma adalah tumbuh-tumbuhan tidak termasuk jamur yang tumbuh pada tempat yang tidak diinginkan sehingga menimbulkan kerugian bagi tujuan manusia. Tumbuhan yang lazim menjadi gulma mempunyai beberapa ciri yang khas yaitu : pertumbuhan cepat, mempunyai daya saing yang kuat dalam perebutan Muslimah: Karakteristik Dan Pengelolaan Tanah Sawah Yang Tekena Bencana Tsunami Stelah 2,5 Tahun, 2007. USU e-Repository © 2008 faktor-faktor kebutuhan hidup, mempunyai toleransi yang besar terhadap suasana lingkungan yang ekstrim, mempunyai daya berkembang biak yang besar baik secara generatif atau vegetatif atau kedua-duanya, alat perkembang-biakanya mudah tersebar melalui angin, air maupun binatang Swaminatan, 1983. Jenis yang banyak dijumpai adalah Commelina diffusa Burm. F, Tumbuhan ini lazim dijumpai dan tumbuh dengan rapat serta tebal pada tanah lembab, ditepi parit, sungai , didekat tumpukan sawah dan ditepi jalan. Penyebarannya meliputi 1-2000 m diatas permukaan laut Nasution, U., 1983. Muslimah: Karakteristik Dan Pengelolaan Tanah Sawah Yang Tekena Bencana Tsunami Stelah 2,5 Tahun, 2007. USU e-Repository © 2008 V. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Tanah sawah yang terkena Tsunami masih dapat ditanami dengan tanaman padi dan Tsunami di lahan persawahan tidak berpotensi merusak lahan 2. Tsunami memberi pengaruh sangat nyata terhadap pH tanah di kedua lapisan yang diamati dan juga terhadap DHL tanah pada kedalaman 0-20 cm memberi pengaruh nyata tetapi pada kedalam 20-40 keduannya tidak memberikan pengaruh. 3. Tsunami memberi pengaruh tidak nyata terhadap parameter P-tersedia tanah, kalium, natrium, kalsium dan magnesium dapat ditukar, KTK tanah, KB tanah dan kejenuhan basa. 4. Faktor pembatas dalam budidaya tanaman padi pada tanah sawah akibat Tsunami adalah DHL tanah yang tergolong tinggi pada jarak 1500 m dari tanah sawah yang tidak terkena Tsunami, tetapi pada parameter yang lainnya berbeda tidak nyata dengan tanah sawah yang tidak terkena Tsunami 5. Berdasarkan hasil analisis tanah dan data statistika tanah sawah yang terkena Tsunami masih dapat ditanamai sesuai dengan perlakuan tanah sawah yang tidak terkena Tsunami sampai jarak 1000 m dari tanah sawah yang tidak terkena Tsunami. Muslimah: Karakteristik Dan Pengelolaan Tanah Sawah Yang Tekena Bencana Tsunami Stelah 2,5 Tahun, 2007. USU e-Repository © 2008

2. Saran