I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tanah merupakan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, namun mudah mengalami kerusakan atau degradasi. Kerusakan itu sering menimbulkan
mudharat dan bahkan kehancuran, karena ternyata sumberdaya alam tersebut tidak dapat lagi dipergunakan atau tidak dapat lagi mendukung kehidupan dan
aktifitasnya. Kerusakan tanah dan lahan dapat terjadi oleh : 1. Kehilangan unsur hara dan bahan organik didaerah perakaran
2. Terkumpulnya garam di daerah perakaran salinasi 3. Penjenuhan tanah oleh air waterlogging, dan
4. Erosi Kerusakan–kerusakan seperti ini biasanya sangat sukar untuk diperbaiki dan
andaikata masih dapat diperbaiki akan diperlukan modal dan biaya yang sangat mahal Boiran, 2004.
Bencana Tsunami yang terjadi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada 26 Desember 2004 dengan gempa berkekuatan 8,9 skala Richter.
Berdasarkan hasil interpretasi peta, luas lahan yang terkena Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ± 977,14 km
2
. Gempa dan Tsunami yang terjadi ini menimbulkan kerusakan yang sangat dahsyat berupa jiwa, materi, dan kerusakan
lahan. Salah satu bentuk kerusakan lahan yang ditimbulkan adalah adanya sedimentasi lumpur laut yang terdistribusi di lokasi yang terjangkau Tsunami
dengan ketebalan bervariasi dan dapat mencapai 30 cm Walhi, 2006.
Muslimah: Karakteristik Dan Pengelolaan Tanah Sawah Yang Tekena Bencana Tsunami Stelah 2,5 Tahun, 2007. USU e-Repository © 2008
Pada saat terjadinya Tsunami bukan hanya air laut yang masuk ke dalam sawah, tetapi juga batu, tanah liat, debu dan mayat, belum lagi hilangnya lapisan
top soil tanah akibat gelombang laut dan pembersihan puing-puing pasca Tsunami. Sawah merupakan andalan utama sebagai sumber penghasilan
masyarakat, tertutup air laut yang meninggalkan genangan air kotor cukup dalam dengan tumpukan sampah dan mayat yang berserakan. Masuknya endapan air
laut ke dalam areal persawahan pasca Tsunami telah mengganggu keseimbangan unsur hara tanah yang dibutuhkan tanaman padi Mercy Corps, 2006.
Berdasarkan hal tersebut diatas penelitian ini berusaha untuk menentukan karakteristik tanah sawah yang terkena dampak Tsunami.
2. Perumusan Masalah