53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Adapun instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes essay untuk mengukur kemampuan komunikasi matematika. Sebelum instrument
penelitian digunakan, dilakukan uji coba instrumen. Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas VIII-1 yang terdiri dari 38 siswa. Setelah dilakukan uji coba
instrument selanjutnya dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan peneliti diperoleh soal yang valid sebanyak 7 soal
lampiran 10 dan reliabilitas instrument sebesar 0,58 lampiran 11.
1. Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelompok
Eksperimen
Berdasarkan hasil perhitungan data penelitian mengenai kemampuan komunikasi matematika siswa, dari 36 siswa yang dijadikan sampel diperoleh
nilai terendah 30 dan nilai tertinggi 90. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data kemampuan komunikasi matematika siswa kelas eksperimen dapat dilihat pada
tabel di bawah.
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Kemampuan Komunikasi Matematika Kelas Eksperimen
Frekuensi No. Interval
Batas Nyata
Absolut Relatif
Kumulatif
1 30 - 40
29,5 – 40,5 3
8,33 3
2 41 - 51
40,5 – 51,5 4
11,11 7
3 52 - 62
51,5 – 62,5 5
13,89 12
54
4 63 - 73
62,5 – 73,5 10
27,78 22
5 74 - 84
73,5 – 84,5 11
30,56 33
6 85 - 95
84,5 – 95,5 3
8,33 36
Jumlah 36 100
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai rata-rata sebesar 66,89, simpangan baku sebesar 16,28 dan variansnya sebesar 265,19. Distribusi
frekuensi kemampuan komunikasi matematika kelompok eksperimen dapat disajikan dalam grafik histogram berikut:
29.5 40.5 51.5 62.5 73.5 84.5 95.5
Nilai
Gambar 4.1 Histogram Distribusi skor Hasil Posttest Kelas Eksperimen
Berdasarkan tabel 4.1, terlihat bahwa skor interval 74 – 84 merupakan skor yang paling banyak diperoleh siswa kelompok eksperimen, yaitu sebanyak
55
30,56. Skor rata-rata hitung yang diperoleh pada kelompok eksperimen yaitu 66,89 dengan modus sebesar 78,21 dan median sebesar 69,10.
2. Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelompok
Kontrol
Berdasarkan hasil perhitungan data penelitian mengenai kemampuan komunikasi matematika siswa, dari 33 siswa yang dijadikan sampel diperoleh
nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 80. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data kemampuan komunikasi matematika siswa kelas kontrol dapat dilihat pada tabel
di bawah.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Kemampuan Komunikasi Matematika Kelas Kontrol
Frekuensi No
. Interval
Batas Nyata
Absolut Relatif
Kumulatif
1 5 - 17
4,5 – 17,5 5
15,15 5
2 18 - 30
17,5 – 30,5 8
24,24 13
3 31 - 43
30,5 – 43,5 9
27,27 22
4 44 - 56
43,5 – 56,5 7
21,21 29
5 57 - 69
56,5 – 69,5 2
6,06 31
6 70 - 82
69,5 – 82,5 2
6,06 33
Jumlah 33 100
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai rata-rata sebesar 36,61, simpangan baku sebesar 17,94 dan variansnya sebesar 322. Distribusi frekuensi
kemampuan komunikasi matematika kelompok kontrol dapat disajikan dalam grafik histogram berikut:
56
4.5 17.5 30.5 43.5 56.5 69.5 82.5
Nilai
Gambar 4.2 Histogram Distribusi skor Hasil Posttest Kelas Kontrol
Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa skor interval 31 – 43 merupakan skor yang paling banyak diperoleh siswa kelas kontrol, yaitu sebanyak 27,27. Skor
rata-rata hitung yang diperoleh pada kelas kontrol yaitu 36,61. Dengan modus sebesar 34,83 dan median sebesar 35,56.
Tabel 4.3. Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematika Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Statistik Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Banyak sampel 36
33 Rata-rata
66,89 36,61 Median Me
69,10 35,56
57
Modus Mo 78,21
34,83 Maksimum 90 80
Minimum 30
5 Simpangan Baku
16,28 17,94
Kemiringan 0,48 0,10 KetakamanKurtosis 2,38
2,45
B. Pengujian Persyaratan Analisis