Pada model summary di atas, angka R sebesar 0,922 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara Kemandirian Y dengan Efektivitas PAD X1,
DAU X2 , DAK X3 cukup kuat yaitu sebesar 92,2. Dikatakan cukup kuat karena angka tersebut berada diatas 0,5 50. Sedangkan nilai R square atau
koefisien determinasi adalah 0,849. Nilai ini mengindikasikan bahwa 84,9 variasi atau perubahan dalam Kemandirian dapat dijelaskan oleh variasi variabel
Efektivitas PAD ,DAU dan DAK. Sedangkan sisanya sebesar 15,1 dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji t sebelumnya, variabel rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah PAD berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel tingkat
Kemandirian Keuangan Daerah dengan tingkat signifikansi variabel independen 0,001 0,05. Sedangkan variabel DAU dan DAK berpengaruh secara signifikan
negatif terhadap variabel tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dengan tingkat signifikansi variabel independen 0,000 0,05 dan 0,004 0,05.
Hasil pengujian secara parsial ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi Anggra Yunita 2008 yang menunjukkan bahwa variabel
rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah PAD yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Sampel penelitian
Dewi Anggra Yunita 2008 ini adalah PemkabPemko Sumatera Utara dari tahun 2002-2005.
Hasil uji F dengan signifikansi sebesar 0,000 berada di bawah 0,05 yang berarti secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh signifikan positif
terhadap variabel tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Hal ini didukung dari nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 84,9 yang menunjukkan
bahwa variabel independen rasio Efektivitas PAD, DAU dan DAK mampu menjelaskan sebanyak 84,9 variasi atau perubahan dari variabel dependen yaitu
tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Sedangkan sisanya sebesar 15,1 dijelaskan oleh variasi atau faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model
Hasil pengujian secara simultan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Dewi Anggra Yunita yang menunjukkan bahwa secara simultan, rasio Efektivitas
PAD dan DAU berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat Kemandirian Keuangan Daerah.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil uji hipotesis dapat diperoleh: 1.
Secara parsial diambil kesimpulan bahwa variabel rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah PAD berpengaruh secara signifikan positif
terhadap variabel tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dengan tingkat signifikansi variabel independen. Sedangkan variabel Dana Alokasi
Umum DAU dan Dana Alokasi Khusus DAK berpengaruh secara signifikan negatif terhadap variabel tingkat Kemandirian Keuangan
Daerah. Hasil penelitian secara parsial ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi Anggra Yunita 2008 yang menunjukkan
bahwa variabel rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah PAD yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat Kemandirian
Keuangan Daerah. 2.
Secara simultan dapat diambil kesimpulan bahwa rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah PAD,Dana Alokasi Umum DAU, dan Dana
Alokasi Khusus DAK mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Hasil penelitian secara simultan
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Dewi Anggra Yunita 2008 yang menunjukkan bahwa secara simultan, rasio Efektivitas Pendapatan
Asli Daerah PAD,Dana Alokasi Umum DAU, dan Dana Alokasi