Keganasan Perubahan Mukosa Mulut Pada Lansia

32

2.4.7 Keganasan

Insidens keganasan meningkat seiring dengan pertambahan usia. 7 Kemungkinan hal ini dapat dihubungkan dengan adanya gangguan sistem kekebalan tubuh oleh karena adanya atrofi dari salah satu organ tubuh thymus dimana fungsi sel T menjadi menurun sehingga mudah terjadi infeksi disamping adanya faktor lokal seperti iritasi kronis. Hal ini dapat dihubungkan dengan meningkatnya angka kejadian dari kanker dan infeksi pada penderita lanjut usia. 6 Lesi praganas yang sering terjadi adalah leukoplakia dan lebih berpotensi menjadi ganas pada penderita lanjut usia. Hampir 90 keganasan yang terjadi merupakan skua mos sel karsinoma. Daerah yang paling sering terjadi keganasan oral pada lansia adalah lidah, bibir, mukosa bukal, dasar mulut dan daerah posterior orofaring. 7 Gambar 14. Leukoplakia dan eritroplakia 34 33 Gambar 15. Skuamos sel karsinoma 35 34 KERANGKA TEORI Lansia Pengertian Teori-teori proses menua Perubahan jaringan tubuh akibat proses menua Perubahan mukosa mulut Kelainan pada lidah Angular cheilitis Pigmentasi Kandidiasis Keratosis Kelainan yang berhubungan dengan pemakaian gigi tiruan Keganasan 35 KERANGKA KONSEP Variabel tak terkendali: - Jenis kelamin - Penyakit sistemik yang diderita - Obat-obatan yang digunakan - Gigi palsu Variabel bebas: Lansia Variabel terikat : Lesi-lesi mukosa oral: 1. Keratosis 2. Fissured tongue 3. Geografic tongue 4. Coated tongue 5. Sublingual varikositis 6. Atropi papila lidah 7. Angular cheilitis 8. Pigmentasi 9. Kandidiasis 10. Traumatic ulcer 11. Denture stomatitis 12. Denture hiperplasia 13. Keganasan Variabel terkendali : Usia 60 tahun ke atas 36

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian Penelitian dilakukan secara survei deskriptif dengan pendekatan potong silang.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Panti Jompo Abdi Darma Asih Binjai. Waktu penelitian adalah sampai seluruh jumlah sampel terpenuhi. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi penelitian adalah para lansia yang menghuni Panti Jompo Abdi Darma Asih Binjai.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah para lansia yang berusia 60 tahun ke atas di Panti Jompo Abdi Darma Asih Binjai. Kriteria Inklusi kelompok sampel lansia : - Lansia yang berusia 60 tahun ke atas - Lansia yang bersedia diperiksa rongga mulutnya - Lansia yang dapat membuka mulut dengan baik Kriteria Eksklusi kelompok sampel lansia : - Lansia yang berusia 60 tahun ke bawah