Pusat Pertanggung Jawaban merupakan unit kerja dalam organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab. Penerapan Akuntansi
Pertanggung Jawaban dapat terlaksana dengan baik apabila struktur organisasi perusahaan tersebut telah tersusun secara baik, karena dari struktur organisasi
perusahaan dapat terlihat bagaimana pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang ada pada perusahaan tersebut. Sebaliknya, apabila struktur organisasi
perusahaan belum baik, maka akan sulit untuk menerapkan Akuntansi Pertanggung Jawaban terutama terhadap pusat-pusat biaya yang sering
disalahgunakan oleh manajemen yang tidak bertanggung jawab. Dari beberapa uraian diatas Penulis dapat mengungkapkan masalah yang
terjadi diperusahaan ini adalah perusahaan kurang menerapkan Akuntansi pertanggung jawaban dengan baik dan efektif. Maka dari itu penulis dapat
menyimpulkan dan mendapat gambaran bahwa akuntansi pertanggung jawaban bukan bertujuan mencari siapa yang dipersalahkan, tetapi sebagai alat untuk
mengevaluasi kinerja masing – masing pusat pertanggung jawaban dan menyiapkan rencana matang untuk perbaikan kedepan. Maka dengan
pertimbangan tersebut penulis merasa tertarik untuk memilih judul “Penerapan Akuntansi Pertanggung Jawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan
Pematang Siantar”
B. Perumusan Masalah
Sebelum diadakan penulisan terhadap data-data yang diperoleh melalui prosedur ilmiah terlebih dahulu ditentukan masalah yang dihadapi dalam
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
perusahaan. Sebagaimana diketahui bahwa ilmu akuntansi sangat berperan dalam organisasi sebagai alat ukur prestasi pusat-pusat pertanggung jawaban dan
masalah akuntansi pertanggung jawaban itu adalah sangat luas, maka penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah perusahaan Menerapkan Akuntansi Pertanggung Jawaban secara
baik dan efektif? 2.
Apakah sistem pelaporan Akuntansi Pertanggung Jawaban dijadikan sebagai alat atau pengendalian dalam perusahaan ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Mengetahui apa perusahaan Menerapkan Akuntansi Pertanggung Jawaban secara baik dan efektif.
2. Mengetahui apa sistem pelaporan Akuntansi Pertanggung Jawaban
dijadikan sebagai alat atau pengendalian dalam perusahaan. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
a. Mengetahui sejauh mana Akuntansi pertanggung Jawaban dalam
perusahaan. b.
Sebagai bahan masukan dalam membandingkan teori-teori yang selama ini diterima pada perkuliahan dengan kenyataan yang
dihadapi dilapangan.
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam perusahaan dengan menggunakan Akuntansi Pertanggung Jawaban.
3. Bagi Lembaga Pendidikan
Dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi yang memerlukan penulisan dan penelitian dimasa yang akan datang.
D. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data dan keterangan dalam penulisan paper ini serta membahas masalah yang ditemui, penulis menggunakan metode pengumpulan
data yang biasa dipergunakan dalam menyelesaikan suatu penulisan ilmiah yaitu : 1.
Sumber Data a.
Data Primer Yaitu data yang dikumpulkan pada saat melakukan penelitian dan
merupakan data yang harus diolah lebih lanjut oleh peneliti dimana data tersebut diperoleh dari perusahaan.
b. Data Sekunder
Yaitu data yang diambil langsung dari perusahaan atau sumber lain yang merupakan hasil pengolahan sebagai bahan pendukung dalam
penulisan paper ini. 2.
Teknik Pengumpulan Data a.
Penelitian Lapangan field Reseach
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan jalan mengamati langsung lapangan PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan Pematang Siantar,
sebagai objek penelitian. Data yang dihasilkan merupakan data primer.
1. Observasi
Yaitu suatu studi yang dilakukan dengan cara pengamatan dan pencatata terhadap tiap fenomena yang menjadi subjek penelitian.
2. Interview Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara wawancara langsung
atau Tanya jawab dengan bagian umum atau personalia dan bagian akuntansi.
b. Penelitian Perpustakaan Library Research
Yaitu menghimpun data teoritis sehubungan dengan masalah perubahan melalui buku pelajaran dan media cetak lainnya yang
merupakan sumber data sekunder. 3.
Analisa Data Metode analisa yang dipakai dalam penulisan paper ini adalah metode
deskriftif yaitu dengan mengumpulkan dan menyusun data serta menganalisa, mengklasifikasikan data sehingga dapat memberikan
gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
E. Sistematika Pembahasan