C. Analisa dan Evaluasi Terhadap Laporan Yang Dihasilkan Dari Proses Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban.
Pada dasarnya sistem pelaporan pusat-pusat pertanggungjawaban menyajikan informasi untuk pengawasan manajemen yang terdiri dari seperangkat yang saling
berhubungan yang disediakan oleh manajer pusat-pusat pertanggungjawaban kepada manajemen tingkat yang lebih tinggi. Setiap tingkatan manajemen yang
lebih tinggi akan menerima laporan pertanggungjawaban dari tingkat manajemen yang lebih rendah.
Bila ditinjau dari sudut pemakai informasi, maka jenis laporan pertanggungjawaban terdiri dari dua kategori, yaitu :
a. Laporan Intern
Secara umum laporan-laporan intern perusahaan dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Laporan-laporan perencanaan Planning Report
2. Laporan-laporan pengawasan Control Report
3. Laporan-laporan informasi Information Report
Laporan perencanaan
berhubungan dengan program-program yang akan
diantisipasikan dalam hubungan dengan operasi-operasi ataupun kondisi-kondisi keuangan dimasa yang akan dating. Sedangkan laporan pengawasan dimaksudkan
untuk membantu mengawasi operasi pelaksanaan dari perencanaaan yang dijabarkan dalam laporan-laporan untuk perencanaan dengan menunjukkan
bidang-bidang yang memerlukan tindakan perbaikan. Laporan informasi adalah laporan yang perlu disampaikan dan disajikan kepada manajemen yang berkenan
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
dengan keadaan yang telah ada akibat dari pelaksanaan yang telah lalu. Pada umumnya laporan informasi digunakan manajemen untuk menentukan tindakan-
tindakan yang diperlukan pada masa yang akan datang. b.
Laporan Ekstern Laporan untuk pihak ekstern adalah laporan-laporan yang ditujukan kepada
pihak luar perusahaan yaitu pemerintah, investor, kreditor dan bank. Laporan yang disajikan adalah laporan yang berbentuk laporan keuangan.
Tahap terakhir dari proses pengawasan manajemen adalah pelaporan dan analisis. Pada dasarnya sistem pelaporan pusat-pusat pertanggungjawaban
menyajikan informasi pengawasan manajemen yang terdiri dari seperangkat laporan yang saling berhubungan yang disediakan oleh manajer pusat
pertanggungjawaban di dalam suatu perusahaan. Laporan ini berisi informasi pertanggungjawaban kepada tingkat manajemen yang lebih tinggi. Setiap
tingkatam manajemen yang lebih tinggi akan menerima laporan pertanggungjawaban dari tingkat manajemen yang lebih rendah.
Pada perusahaan ini penyusunan pelaporan setiap pusat pertanggungjawaban dilakukan oleh bagian keuangan melalui rapat koordinasi para stafmanajer pusat
pertanggungjawaban lainnya. Pelaporan ini dibuat dalam jangka waktu bulanan dan tahunan serta penyajiannya tepat waktu.
Bentuk laporan bulanan perusahaan menampilkan realisasi biaya dimuat dalam LHU Laporan Hasil Usaha berdampingan dengan anggaran dan
penyimpangan yang sudah cukup baik. Dari laporan ini dapat diketahui selisih biaya bulan yang bersangkutan dibandingkan dengan anggaran bulanannya, serta
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
dari jumlah kumulatif realisasi biaya dibandingkan dengan tahunannya. Dengan demikian maka pimpinan dapat dengan segera menjadikan landasan dalam proses
pengambilan keputusan. Dalam
hal pendistribusian
pelaporan ini bagian keuangan mendistribusikan
laporan tersebut hanya kepada Direksi. Seharusnya sesuai dengan pusat pertanggungjawaban yang ada dalam perusahaan. Setiap pimpinan pusat
pertanggungjawaban menerima laporan tersebut walaupun yang membuat laporan mengenai realisasi biaya per pusat pertanggungjawaban dipusatkan pada bagian
keuangan.
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN