b. Dapat segera dilakukan tindakan efektif terhadap peristiwa yang lalu yang telah dinilai.
c. Penyimpangan yang terjadi dari anggaran yang ditetapkan dapat dihubungkan dengan tanggung jawab pribadi yang bersangkutan.
d. Pelaksanaan kegiatan dapat dibandingkan dengan standar terbaik. e. Informasi yang penting disajikan secara khusus.
g. Pengawasan berjalan dengan berdaya guna.
E. Pusat Pertanggung Jawaban – Pusat Biaya
Pusat biaya
Cost center adalah unit organisasi yang bertanggung jawab atas biaya-biaya yang terjadi pada unit organisasi tersebut pada suatu periode tertentu
akan dilaporkan dengan membandingkannya pada budget yang telah ditetapkan sebelumnya.
Mengingat kajian
penulis terfokus kepada masalah penerapan akuntansi
pertanggung jawaban, maka selanjutnya penulia hanya akan memfokuskan pembahasan dalam aspek anggaran sebagai pengawasan biaya akuntansi
pertanggungjawaban biaya. Departementalisasi biaya yang akan dilakukan perusahaan pada intinya adalah
mengelompokkan biaya menurut tempat terjadinya biaya tersebut untuk dapat lebih meneliti lanjut mengenai penerapan biaya berdasarkan akuntansi
pertanggungjawaban, maka terlebih dahulu harus dijabarkan adalah pembagian biaya yang dilakukan oleh perusahaan yang dikaitkan dengan departemen-
departemen tersebut diatas.
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
Departementalisasi bagian biaya ini kemudian akan mambagi jenis-jenis biaya yang ada kedalam dua klasifikasi, yaitu :
1. Biaya Underwriting
Adalah Biaya yang dihubungkan langsung dengan pendapatan usaha. 2.
Biaya Non Underwriting Adalah Biaya yang tidak mempunyai hubungan langsung dengan
pendapatan. Biaya Underwriting adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi
untuk mendapat, memelihara dan menyelesaikan kerugian suatu pertanggungan. Beban yang termasuk dalam kelompok ini harus dilaporkan dalam periode
diakuinya pendapatan, yaitu : a.
Biaya Klaim Biaya klaim adalah biaya ganti rugi yang dibayarkan kepada tertanggung atau
perusahaan asuransi sehubungan dengan telah terjadinya kerugian. b.
Biaya Operasional Biaya operasional adalah biaya-biaya yang dibutuhkan perusahaan dalam
melakukan kegiatan perusahaan. Biaya non underwriting adalah biaya yang tidak mempunyai hubungan
langsung dengan pendapatan usaha asuransi yang mana pengakuannya pada periode terjadinya, mengingat biaya tersebut mamberikan manfaat pada periode
berjalan atau karena biaya tersebut sudah tidak memberikan manfaat untuk masa- masa mendatang.
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
Biaya Non Underwriting ini terdiri dari : a.
Biaya Pegawai Biaya pegawai adalah biaya yang dikeluarkan untuk menggaji para pegawai
perusahaan. b.
Biaya Umum dan Administrasi Biaya umum dan administrasi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
keperluan dan kebutuhan kantor, misalnya : biaya listrik dan biaya telepon. Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut harus
dipertanggung jawabkan oleh masing-masing unit-unit organisasi itu melalui laporan bulanan yang akan diperbandingkan dengan anggaran yang telah disusun
untuk masing-masing unit organisasi melalui sistem informasi biaya yang berhubungan erat dengan pembagian wewenang, sehingga setiap manajer dapat
dianggap bertanggungjawab atas biaya yang terjadi pada departemennya. Suatu sistem informasi yang terpadu dan terkoordinasi hanya akan menyediakan
informasi yang benar-benar diperlukan oleh setiap manajer apabila didesign sebaik mungkin. Salah satu informasi biaya yang diperlukan oleh setiap manajer
adalah anggaran biaya yang harus disusun sesuai dengan anggaran biaya yang berada di bawah tanggung jawabnya masing-masing.
Tujuan dari pada anggaran biaya ini adalah sebagai alat untuk mengadakan pengawasan dalam perusahaan. Pengawasan ini merupakan usaha-usaha yang
ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelumnya dapat dicapai dan akan mengevaluasi prestasi kerja serta mengadakan tindakan perbaikan apabila perlu.
Sri Dewi : Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Jasa Raharja Persero Perwakilan…, 2008 USU Repository © 2009
Untuk tujuan pegawasan biaya, anggaran biaya hendaknya disusun sesuai dengan tingkat manajemen dalam organisasi.
F. Penerapan Akuntansi Pertanggung Jawaban dan Tujuannya