Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Diyah Octavia : Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia Persero Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Globalisasi membuat teknologi berkembang dengan sangat cepat, sehingga konsumen dengan leluasa mendapatkan info pasar, memiliki banyak referensi produk dan bisa menentukan pilihan produk yang berkualitas sesuai dengan yang diharapkan. Agar dapat bertahan dalam lingkungan yang seperti ini, perusahaan harus menciptakan value bagi konsumen dalam bentuk produk dan jasa serta pelayanan yang berkualitas. Terwujudnya mutu produk yang baik bagi perusahaan sangatlah bergantung pada kemampuan manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yaitu membuat perencanaan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan memecahkan masalah Saragih, 2008:1. Kepemimpinan, sebagai tugas seorang manajer, adalah proses mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Unsur kunci dari kepemimpinan adalah pengaruh yang dimiliki seseorang dan pada gilirannya akibat pengaruh itu bagi orang yang hendak dipengaruhinya Dharma, 2000:42. Hubungan pekerjaan antara karyawan dan manajemen juga dapat membuat dampak penting untuk mencapai keefektifan organisasi Sunarto, 2005:105. Oleh karena itu, kinerja manajerial menjadi suatu hal yang menentukan kelanjutan hidup perusahaan di era globalisasi ini. Diyah Octavia : Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia Persero Medan, 2009. USU Repository © 2009 Anggaran sering digunakan untuk menilai kinerja para manajer. Bonus, kenaikan, gaji, dan promosi adalah semua hal yang dipengaruhi oleh kemampuan seorang manajer untuk mencapai atau melampaui tujuan yang direncanakan Hansen dan Mowen, 2004:375. Oleh karena itu, anggaran mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku manajer. Perilaku positif muncul ketika tujuan tiap manajer sejalan dengan tujuan organisasi. Sebaliknya, perilaku disfungsional muncul ketika perilaku individu tidak sesuai dengan tujuan organisasi. Salah satu contoh perilaku disfungsional adalah bahwa karyawan dapat secara sadar berusaha untuk tidak menunjukkan kinerja yang lebih baik dari yang dianggarkan agar mengurangi kemungkinan penentuan tingkatan kinerja yang dianggarkan lebih tinggi Welsch, 2000:47. Akibat buruk lainnya dapat muncul di saat manajer tersebut terus menerus merasa gagal mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran. Dalam situasi ini, seseorang dapat kehilangan minat kerja, mengurangi standar prestasi individu, hilang rasa percaya diri dan sebagainya. Dalam rangka menghindari perilaku disfungsional tersebut, dilaksanakanlah anggaran partisipatif. Anggaran partisipatif memungkinkan para manajer tingkat bawah untuk turut serta dalam pembuatan anggaran. Selain itu juga mendorong rasa bertanggung jawab pada manajer tingkat bawah dan mendorong kreativitas. Karena adanya keturutsertaan dalam merencanakan anggaran, tujuan anggaran akan menjadi lebih realistis sehingga tercipta kesesuaian tujuan yang lebih besar. Partisipasi penyusunan anggaran merupakan Diyah Octavia : Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia Persero Medan, 2009. USU Repository © 2009 pendekatan yang secara umum dapat meningkatkan kinerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efektivitas organisasi Nor, 2007:2. Selain partisipasi anggaran, komitmen terhadap organisasi juga berpengaruh terhadap kinerja seseorang. Komitmen organisasi, didefenisikan sebagai suatu keadaan di mana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu Rivai, 2003: 248. Komitmen organisasi yang tinggi akan meningkatkan kinerja yang tinggi pula Randall dalam Sumarno 2005. Keterlibatan kerja yang tinggi berarti orang tersebut akan melakukan pekerjaannya secara khusus dan komitmen pada organisasi yang tinggi berarti pemihakan pada organisasi yang mempekerjakannya. Apabila seseorang telah memiliki komitmen tinggi terhadap suatu organisasi, maka orang tersebut tentu akan berusaha sebaik mungkin melakukan setiap aktivitasnya demi kepentingan organisasi. Terutama bagi manajer, sebagai bagian penting dalam sebuah organisasi, komitmennya terhadap organisasi sangatlah dibutuhkan agar setiap tugas manajerial yang dilakukannya memberikan hasil yang baik sehingga dapat membantu tercapainya tujuan organisasi. Manajer yang memiliki tingkat komitmen organisasi tinggi akan memiliki pandangan positif dan berusaha berbuat yang terbaik demi kepentingan organisasi Porter dalam Ritonga, 2008. Berbagai penelitian mengenai hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja telah banyak dilakukan. Namun hingga saat ini, kebanyakan bukti-bukti memberikan hasil yang bervariasi dan tidak konsisten. Refikha 2009 Diyah Octavia : Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia Persero Medan, 2009. USU Repository © 2009 menemukan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD, dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja SKPD. Sejalan dengan penelitian Refikha, Sumarno 2005 menemukan partisipasi anggaran tidak meningkatkan kinerja, sedangkan Deliana 2004 menemukan bahwa partisipasi penganggaran dan kinerja memiliki hubungan yang sangat positif. Saragih 2008 menemukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dimana terdapat hubungan yang tidak searah diantara keduanya. Termotivasi hasil penelitian terdahulu, penelitian ini ingin mengkonfirmasi kembali apakah partisipasi anggaran mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Dalam hal ini, peneliti tertarik untuk meneliti hubungan variabel-variabel tersebut di atas pada PT POS Indonesia Persero Medan. PT POS Indonesia Persero merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bertujuan mencari laba. Awalnya layanan jasa pos merupakan layanan yang bersifat monopoli namun secara perlahan jasa perposan berubah, dimana sebagian layanan perposan diserahkan ke pihak swasta. Ketika status perusahaan berubah menjadi perusahaan perseroan Persero, kinerja perusahaan dituntut sama dengan perusahaan swasta yang bergerak dalam orientasi bisnis dengan mengejar keuntungan semata. Oleh karena itu, dengan status Persero, maka Direksi PT Pos Indonesia akan dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja khususnya dalam indikator-indikator keuangannya. Untuk tahun 2008, sampai dengan bulan Sepetember pendapatan Kantor Pos Besar Medan dibanding tahun Diyah Octavia : Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia Persero Medan, 2009. USU Repository © 2009 2007 lalu meningkat sebesar 40,5 persen http:ibnudblog.blogspot.com200802pt-pos-indonesia-di-simpang-jalan.html. Peningkatan kinerja keuangan ini tentunya dapat tercapai atas keberhasilan individu-individu yang bekerja di dalamnya, tidak terkecuali keberhasilan kinerja para manajer dalam memenuhi tercapainya target anggaran. Dalam proses penyusunan anggaran, PT Pos Indonesia Persero Medan telah melakukan partisipasi anggaran, dimana penyusunan anggarannya melibatkan manajer masing-masing bagian dalam menentukan besar kecilnya anggaran. Berdasakan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk menemukan bukti empiris tentang ”Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada PT Pos Indonesia Persero Medan”.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh pertisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dengan gaya kepemimpinan dan iklim organisasi sebagai variabel modertaing (studi kasus pada DEPDIKNAS dan Dinas pendidikan Tangerang)

1 6 136

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada Rumah Sakit D

0 2 15

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA.

1 3 83

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PT. PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO.

1 2 85

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA.

0 0 122

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. X SURABAYA.

0 0 7

KAMP-02. PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

0 0 31

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA

0 0 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PT. PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO

0 0 19

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA

0 0 15