Perkembangan Bursa Efek Indonesia

darurat tentang Bursa nomor 13 tanggal 1 September 1951, ditetapkan menjadi Undang-Undang nomor 15 Tahun 1952, yang diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek PPUE dan penasehat dilakukan oleh Bank Indonesia. Tahun 1958, kegiatan Bursa Efek dihentikan kembali karena terjadi inflasi dan resesi ekonomi. Tahun 1970, pasar modal di Indonesia kembali dibuka, pada saat itu terbentuk tim uang dan pasar modal, tahun 1977 Badan pengawas Pasar Modal Bapepam adalah institusi baru yang dibentuk dan berda di bawah Departemen Keuangan, dan terjadi pelaksanaan peresmian aktivitas perdagangan di Bursa Efek Jakarta oleh Presiden.

2. Perkembangan Bursa Efek Indonesia

a. Perkembangan Usaha Bursa Efek Indonesia Pada tanggal 13 Juli 1992 Bursa Efek Indonesia diswastakan, tahun 1995 Bursa Efek Indonesia mulai mengoperasikan Jakarta Automated Trading Systems JATS, sebuah sistem perdagangan saham yang dapat memfasilitasi investor maupun pialang untuk memonitor kegiatan perdagangan jarak jauh remote trading sebagai usaha untuk meningkatkan akses terhadap pasar, meningkatkan kecepatan serta frekuensi perdagangan. b. Perkembangan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia memiliki beragam indeks saham antara lain : 1 Indeks Harga Saham Gabungan, yang menggunakan semua saham tercatat tercatat sebagai komponen kalkulasi indeks. Diperkenalkan pada 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan saham seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada saat itu saham yang tercatat sejumlah 13 saham. 2 Indeks sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam setiap sektor diperkenalkan pada tanggal 2 Januari 1996 3 Indeks LQ-45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi. Diperkenalkan pada tanggal 13 Juli 1994 dan pada saat itu dan pada saat itu 45 saham yang masuk meliputi 74 total market kapitalisasi pasar dan 72,5 nilai transaksi di pasar regular. 4 Indeks individual, yang merupakan indeks untuk masing-masing saham didasarkan hari dasar. 5 Jakarta Islamic Index mengakomodir investasi yang tertarik berinvestasi di Bursa Efek Indonesia dengan berdasarkan syariah islam diluncurkan pada tanggal 3 Juli 2000 dan terdapat 30 saham yang tercatat pada waktu itu ke dalam JII. 6 Pada tanggal 13 Juli 2000 Bursa Efek Indonesia meluncurkan peraturan dalam sistem pencatatan dan pada tanggal 8 April 2002 diluncurkan 2 indeks baru yaitu Papan Utama Main Board Index dan Indeks Papan Pengembangan Development Board Index. Pada saat itu indeks mencatat 24 saham di MBX dan 287 saham di DBX dengan kapitalisasi pasar sebesar 62 dan 38.

B. Deskripsi Statistik

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Capm Dan Apt Dalam Menghitung Return Saham Jii

7 57 130

ANALISIS RETURN SAHAM SEKTOR PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2013 MENGGUNAKAN MODEL ARBITRAGE PRICING THEORY (APT)

5 56 62

ANALISIS KOMPARATIF CAPITAL ASSET PRICING MODEL DENGAN ARBITRAGE PRICING THEORY DALAM MEMPREDIKSI RETURN DAN RISIKO SAHAM (Studi pada Perusahaan Food and Baverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

4 12 80

Perbandingan Keakuratan Capital Assets Pricing Model (CAMP) Dengan Arbitrage Pricing Theory (APT) Dalam Memprediksi Tingkat Pendapatan Saham Pada Perusahaan Logam Dan Baja Yang Terdaftar Di Bei

2 21 107

ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM LQ 45 DI BURSA EFFEK JAKARTA

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM LQ 45 DI BURSA EFFEK JAKARTA PERIODE 2003-2005.

0 0 8

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT).

4 21 50

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) - repository UPI S MAT 1006661 Title

0 1 3

View of KEAKURATAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAMP) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) DALAM MEMPREDIKSI RETURN SAHAM PADA BANK PERSERO (BUMN) DI INDONESIA

0 0 10

PERBANDINGAN KEAKURATAN CAPITAL ASSETS PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) DALAM MENENTUKAN PILIHAN BERINVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

0 1 27