Operasional Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

b. Angka signifikansi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig 0.05 , maka data tidak berdistribusi normal. 5. Menguji hipotesis, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata penyimpangan absolut model CAPM MAD CAPM dengan rata-rata penyimpangan absolut model APT MAD APT untuk return saham LQ-45. Untuk menguji hipotesis maka menggunakan model analisis perbandingan selisih dua rata-rata uji beda dua rata-rata dengan menggunakan uji t student two sample t-test yang terdapat dalam software Minitab 14. Model analisis perbandingan selisih dua rata-rata ini digunakan untuk mencari perbedaan keakuratan model CAPM dan APT dalam memprediksi return saham LQ-45.

E. Operasional Variabel Penelitian

Untuk menghindari terjadinya perluasan dan pengaburan makna variabel-variabel yang dibutuhkan, maka berikut ini adalah definisi operasional untuk variabel-variabel yang akan diteliti: 1. Return Saham Ri, yaitu Hasil selisih antara harga saham i pada periode t dikurangi harga saham i pada periode sebelum t lalu hasilnya dibagi dengan harga saham i pada periode sebelum t. Ri = Pt – Pt- 1 Pt- 1 2. Return Pasar Rm, yaitu Hasil selisih dari Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t dikurangi Indeks Harga Saham Gabungan Sebelum periode t kemudian dibagi Indeks Harga Saham Gabungan sebelum periode t. Rm = IHSGt – IHSG t- 1 IHSG t- 1 3. Return Aset Bebas Risiko Rf,yaitu aset bebas risiko yang didapat dari suku bunga selama satu bulan dibagi duabelas bulan. Rf = SBI t 12 4. Perubahan Tingkat Inflasi F1 yang tidak diharapkan adalah selisih perubahan tingkat inflasi aktual dengan perubahan tingkat inflasi yang diharapkan. Perubahan tingkat inflasi yang diharapkan dihitung dengan menggunakan metode ARIMA. F1 = Inflasi actual – Inflasi expected 5. Perubahan Tingkat Suku Bunga SBI F2 yang tidak diharapkan adalah selisih dari perubahan tingkat suku bunga SBI yang aktual dengan perubahan tingkat suku bunga SBI yang diharapkan. Perubahan tingkat suku bunga SBI yang diharapkan dihitung dengan menggunakan metode ARIMA. F2 =SBI rate actual – SBI rate expected 6. Tingkat Jumlah Uang Yang Beredar F3 yang tidak diharapkan adalah selisih dari jumlah uang yang beredar yang aktual dengan jumlah uang yang beredar yang diharapkan. Tingkat jumlah uang beredar yang diharapkan dapat dihitung dengan metode ARIMA. F3 = M1 actual – M1 expected 7. Tingkat Kurs Rupiah Terhadap Dollar F4 yang tidak diharapkan adalah selisih dari nilai kurs Rupiah terhadap Dollar yang aktual dengan nilai kurs Rupiah terhadap Dollar pada periode yang diharapkan. Tingkat kurs Rupiah terhadap Dollar yang diharapkan dihitung dengan menggunakan metode ARIMA. F4 = Kurs actual – Kurs expected

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Capm Dan Apt Dalam Menghitung Return Saham Jii

7 57 130

ANALISIS RETURN SAHAM SEKTOR PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009-2013 MENGGUNAKAN MODEL ARBITRAGE PRICING THEORY (APT)

5 56 62

ANALISIS KOMPARATIF CAPITAL ASSET PRICING MODEL DENGAN ARBITRAGE PRICING THEORY DALAM MEMPREDIKSI RETURN DAN RISIKO SAHAM (Studi pada Perusahaan Food and Baverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

4 12 80

Perbandingan Keakuratan Capital Assets Pricing Model (CAMP) Dengan Arbitrage Pricing Theory (APT) Dalam Memprediksi Tingkat Pendapatan Saham Pada Perusahaan Logam Dan Baja Yang Terdaftar Di Bei

2 21 107

ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM LQ 45 DI BURSA EFFEK JAKARTA

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM LQ 45 DI BURSA EFFEK JAKARTA PERIODE 2003-2005.

0 0 8

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT).

4 21 50

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) - repository UPI S MAT 1006661 Title

0 1 3

View of KEAKURATAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAMP) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) DALAM MEMPREDIKSI RETURN SAHAM PADA BANK PERSERO (BUMN) DI INDONESIA

0 0 10

PERBANDINGAN KEAKURATAN CAPITAL ASSETS PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) DALAM MENENTUKAN PILIHAN BERINVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

0 1 27