Teori Kepentingan Nasional KerangkaPemikiran

16 4. Mengembangkan perencanaan atau strategi untuk memakai kapabilitas nasional dalam menanggulangi variable tertentu sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 5. Melaksanakan tindakan yang diperlukan. 6. Secara periodik meninjau dan melakukan evaluasi perkembangan yang telah berlangsung dalam menjangkau tujuan atau hasil yang dikehendaki. Menurut Plano bahwa setiap kebijakan luar negeri dirancang untuk menjangkau tujuan nasional.Tujuan nasional yang hendak dijangkau melalui kebijakan luar negeri merupakan formulasi konkret dan dirancang dengan mengaitkan kepentingan nasional terhadap situasi internasional yang sedang berlangsung serta power yang dimiliki untuk menjangkaunya. Tujuan dirancang, dipilih, dan ditetapkan oleh pembuat keputusan dan dikendalikan untuk mengubah kebijakan revisionist policy atau mempertahankan kebijakan status quo policy ihwal kenegaraan tertentu dilingkungan internasional Banyu Perwita dan Yayan 2005: 51. Konsep Kebijakan Luar Negeri menurut Mark R. Amstutz mendefinisikan kebijakan luar negeri sebagai “ explicit and implicit actions of governmental officials designed to promote national interests beyond a country‟s territorial boundaries”. Dalam definisi ini ada tiga tekanan utama yaitu tindakan atau kebijakan pemerintah, pencapaian kepentingan nasional dan jangkauan kebijakan luar negeri yang melewati batas kewilayahan suatu Negara Aleksius 2008: 64. Artinya bahwa kebijakan luar negeri merupakan kebijakan eksplisit dan implisit yang dirancang pemerintah guna mengembangkan, meningkatkan dan memajukan kepentingan dalam negeri pada level internasional. Menurut pemikir lain, Kegley dan Wittkopf bahwa kebijakan luar negeri sebagai “the decisions governing authorities make to realize international goals”keputusan-keputusan yang mengatur pemerintah untuk mewujudkan target-target internasional. Menurut Howard 17 Lentner pengertian kebijakan luar negeri terdapat tiga elemen dasar dari setiap kebijakan yakni: Penentuan tujuan yang hendak dicapai selection of objectives, pengerahan sumber daya atau instrument untuk mencapai tujuan tersebut mobilization of means dan pelaksanaan implementations dari kebijakan yang terdiri dari rangkaian tindakan dengan secara aktual menggunakan sumberdaya yang sudah ditetapkan Aleksius 2008: 65. Solusi untuk penyelesaian kekerasan etnis muslim rohingya di Myanamar sudah menjadi masalah di dunia internasioal, dengan adanya kerjasama internasional sangat diharapkan dapat membantu dalam penyelesaian konflik etnis muslim rohingya. Demikian konsep seperti Kepentingan nasional dan kebijakan Luar negeri yang saling berkesinambungan kiranya relevan untuk membahas lebih lanjut mengenai Kebijakan pemerintah Indonesia Bambang Susilo Yudhoyono mengenai kasus kekerasan etnis muslim rohingya di Myanmar.

1.6 Metode Penelitian

Suatu penelitian harus menggunakan metode-metode yang sistematik, dan diatur dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan penelitian.Metode penelitian merupakan suatu ketentuan mengenai teknik yang digunakan dalam penelitian. Setiap penelitian harus didasarkan pada kerangka tertentu dalam berbagai proses penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.Metode kualitatif merupakan suatu pendekatan yang dapat digunakan pada penelitian yang menggunakan kajian yang rinci atas suatu latar atau peristiwa tertentu.Sedangkan tipe penelitian ini bersifat deskriptif dimana suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai 18 fakta-fakta yang ada.Sedangkan menurut Whitney 1960 dalam buku mohammad nazir, ia mengatakan bahwa penelitian deskriptif yaitu mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi tertentu, termasuk tantangan hubungan, kegiatan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh- pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian ini akan menggunakan metode pengumpulan data dengan studi dokumen dan wawancara. Studi dokumen didapatkan dari : 1. Studi kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku, jurnal, laporan penelitian, riset, dan Koran. 2. Penelusuran melalui internet yaitu untuk mendapatkan data dan berbagai informasi terkait dengan penelitian. Contohnya, http:Burmese.rohingyablogger.com sebagai media komunitas rohingya yang berada dikawasan Rakhine dalam mengupdate informasi yang terjadi di lapangan. Selain itu penelitian ini juga menggunakan wawancara kepada para pengungsi korban kekerasan di Myanmar yang berada dikawasan Puncak-Cisarua kepada Bapak Muhammad Rofiq dan Bapak Karimullah Pada tanggal 25 Agustus 2012 untuk mendapatkan data lebih lanjut. 19

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Tinjauan Pustaka 1.5 Kerangka Pemikiran

1.5.1 Teori Kepentingan Nasional

1.5.2 Kebijakan Luar Negeri