Variabel ROA dengan Penyaluran Kredit

H10 : Suku Bunga SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit

k. Variabel ROA dengan Penyaluran Kredit

Menurut Kajian Stabilitas Keuangan Agus, 2011, rendahnya pertumbuhan kredit dalam perbankan disebabkan oleh menurunnya kebutuhan kredit pengusaha di sektor riil terkait suku bunga kredit perbankan meskipun BI rate secara konsisten telah diturunkan, dan sikap bank yang cenderung sangat berhati-hati dalam menghancurkan kreditnya. Jadi meskipun ROA cenderung mengalami peningkatan tetapi hal tersebut tidak dibarengi dengan meningkatnya penyaluran kredit perbankan. Menurut Wildan 2014, ROA merupakan indikator yang akan menunjukkan bahwa apabila rasio ini meningkat, maka aktiva bank telah digunakan denagn optimal untuk memperoleh pendapatan bunga sehingga dapat diperkirakan ROA memiliki pengaruh dalam kredit. Penelitian yang dilakukan Amalia 2014 menyatakan bahwa ROA berpengaruh terhadap kredit sehingga hipotesis yang dapat diajukan adalah: H11 : Return On Asset ROA berpengaruh positif terhadap Penyaluran Kredit

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori explanatory research, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna untuk memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank umum go public di Indonesia dalam kurun waktu penelitian periode 2011-2015. Jumlah bank umum yang terdaftar di Brusa Efek Indonesia sampai dengan tahun penelitian sebanyak 43 bank. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Purposive sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan ialah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010:122. Kriteria untuk memilih sampel tersebut, yaitu a. Tersedia laporan keuangan tahunan dan dipublikasikan secara konsisten selama tahun 2011-2015 serta disampaikan melalui Bursa Efek Indonesia . b. Tidak melakukan merger, akuisisi dan delisting pada tahun 2011-2015 karena posisi keuangan perusahaan akan mengalami perubahan sehingga dinilai sulit menganalisis

3.3 Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data neraca bank sesuai kriteria peneliti dan data statistic publikasi Bank Indonesia. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan data perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian selama periode 2011-2015. Adapun sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari. a. Data laporan keuangan perbankan publikasi Bank Indonesia dan Statistik Bank Indonesia sesuai sampel penelitian dan periode penelitian 31