BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teori
2.1.1 Pengertian Bank
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan
uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia “banca” berarti tempat penukaran uang, sedangkan
menurut Panji, 2009:271 “Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya
adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.”
Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan menyebutkan bahwa yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
2.1.2 Profitabilitas
Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama bulan periode. Rasio profitabilitas merupakan perbandingan antara
laba bersih perusahaan terhadap investasi atau ekuitas yang digunakan untuk memperoleh laba perusahaan tersebut. Profitabilitas memberikan informasi yang
penting bagi pihak luar perusahaan untuk melihat efisiensi perusahaan yang dilakukan oleh manajemen. Ada beberapa rasio pengukur profitabilitas
diantaranya sebagai berikut Bambang, 2001:335. a. Gross Profit Margin GPM adalah prosentase dari perbandingan antara laba
bruto dengan penjualan b. Operating Profit Margin OPM adalah prosentase dari hasil perbandingan
laba operasi sebelum bunga dan pajak dengan penjualan
10
c. Operating Ratio OR adalah prosentase dari hasil perbandingan antara biaya operasi dengan penjualan
d. Net Profit Margin NPM adalah perbandingan antara keuntungan netto sesudah pajak dibandingkan dengan penjualan netto
e. Earning Power of Total Investment Rate of Return On Total Assets adalah kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk
menghasilkan keuntungan bagi semua investor f. Net Earning Power Ratio Rate or Return on Investment ROI adalah
kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto
g. Rate of the Return for the Owner Rate of return on net wort adalah kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi
pemegang saham preferen dan saham biasa. Suryo 2015 menyatakan bahwa rasio profitabilitas dibagi menjadi
beberapa bagian sebagai berikut. a. Return on Investment RIO adalah rasio yang dihitung dengan cara membagi
pendapatan bersih setelah pajak dengan penjualan sehingga didapat laba pertiap satuan penjualan.
b. Earning Power adalah rasio yang dihitung dengan cara laba sebelum bunga dan pajak EBIT dibagi total aktiva
c. Return On Assets ROA adalah rasio yang dihitung dengan cara laba bersih dibandingkan dengan total aktiva sehingga menghasilkan tingkat
pengembalian pada total investasi dalam perusahaan d. Return On Equity ROE adalah rasio yang menghitung laba bersih setelah
pajak dibandingkan ekuitas sehingga memberikan ukuran tingkat hasil pengembelian investasi
2.1.3 Faktor