Teknik Penentuan Responden Definisi Operasional Variabel

2. Peneliti sudah mengenal situasi dan kondisi lokasi penelitian sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian di tempat tersebut 3. Judul penelitian berkaitan dengan program Pendidikan Luar Sekolah 3.2.2 Waktu Penelitian Dalam penelitian ini waktu yang dibutuhkan adalah 5 bulan. Dengan rincian sebagai berikut: 2 bulan pelaksanaan, 2 bulan observasi dilapangan, dan 1 bulan pembuatan laporan.

3.3 Teknik Penentuan Responden

Menurut Arikunto 2002:122 dalam suatu penelitian responden adalah orang-orang yang diminta memberikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat.Keterangan tersebut bisa berbentuk lisan, tulisan, ataupun dokumen.Dalam penentuan responden penelitian langkah selanjutnya adalah menentukan subjek penelitian. Subjek penelitian adalah sumber utama dari penelitian, yaitu yang memiliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti. Dalam sebuah penelitian, diperlukan sebuah metode tersendiri untuk menentukan subjek penelitian. Untuk menentukan subjek penelitian tersebut, metode penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik populasi yaitu secara keseluruhan artinya semua subyek digunakan sebagai responden penelitian. Dan populasi yang digunakan sejumlah 10 responden.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional ialah uraian yang terbatas pada setiap istilah atau frasa kunci yang digunakan dalam penelitian dengan makna tunggal dan terukur Universitas Jember, 2010:23. Definisi operasional perlu dilakukan secara cermat karena definisi operasional tersebut akan menjadi rujukan atau acuan dalam pengembangan instrument pengambil data yang sesuai dengan tuntutan penelitian yang akan dilakukan. Definisi operasional tersebut adalah definisi yang didasarkan atas sifat- sifat hal yang didefinisikan yang diamati di observasi Mashyud, 2010:72. 3.4.1 Pola Asuh Orang Tua Pola asuh anak mempunyai arti suatu proses atau bentuk atau cara yang dilakukan untuk membantu tata laku seseorang atau kelompok dalam usaha untuk mendewasakan anak melalui upaya bimbingan, didikan yang nantinya diharapkan anak yang diasuhnya itu mampu untuk berdiri sendiri. Dan pada pola pengasuhan keluarga dibagi menjadi ketiga tipe pengasuhan yang mempunyai ciri-ciri khas tersendiri dalam kehidupannya.Dapat dilihat dari pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh demokratis. 3.4.2 Pendidikan Karakter Anak Pendidikan karakter merupakan suatu system penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik yang meliputi komponen kesadaran, pemahaman, kepedulian, dan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan nilai-nilai karakter tersebut. Dengan pendidikan karakter ini juga diharapkan akan dapat menciptakan generasi-generasi yang berkepribadian baik dan menjunjung asas-asas kebajikan. Sehinggauntuk meningkatkan pendidikan karakter anak dapat diteliti dari sikap disiplin, jujur, dan mandiri

3.5 Rancangan Penelitian