Aspek Bisnis .1 Peluang Bisnis Ritel

2.4 Aspek Bisnis 2.4.1 Peluang Bisnis Ritel Usaha atau bisnis ritel seperti apotek di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini sebagai akibat dari adanya perkembangan usaha manufaktur dan peluang pasar yang cukup terbuka, maupun upaya pemerintah untuk mendorong perkembangan bisnis ritel. Pemerintah berperan dalam melakukan perlindungan terhadap ritel nasional melalui peraturan dan undang-undang. Investasi perusahaan ritel asing tetap berinvestasi ke Indonesia adalah dengan tiga cara yaitu kemitraan sistem waralaba, kerja sama operasi KSO dan kemitraan bersama pengusaha kecil joint venture.

2.4.2 Aspek Keuangan Ritel

Metode dalam menjalankan operasional bisnis ritel akan berdampak pada penjualan dan akhirnya berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh perusahaan ritel. Oleh karena itu keputusan di bidang keuangan juga merupakan hal yang penting dalam bisnis ini. Keputusan keuangan adalah komponen integral pada setiap aspek ritel. Terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja keuangan dalam bisnis ritel antara lain: 1. Margin kotor • Persentase margin kotor. • Kerusakan. • Persediaan barang. xxiii 2. Biaya operasional sebagai persentase penjualan • Gaji. • Biaya sewa. • Listrik. • Total biaya operasi.

2.4.3 Strategi Pengembangan Ritel Apotek

Empat tipe kesempatan pertumbuhan yang diusahakan oleh ritel yaitu penembusan pasar, perluasan pasar, pengembangan format ritel, dan diversifikasi. Kesempatan penembusan pasar market penetration meliputi usaha-usaha langsung terhadap konsumen yang ada, dengan menggunakan format ritel yang telah ada. Ritel dapat mencapai strategi pertumbuhan ini dengan menarik konsumen pada target pasar sekarang yang tidak berbelanja di apoteknya untuk lebih sering mengunjungi apotek tersebut atau untuk membeli lebih banyak barang pada tiap kunjungan. Kesempatan perluasan pasar market expansion menggunakan format ritel yang ada dalam segmen pasar baru. Kesempatan pengembangan format ritel meliputi penawaran format ritel baru, atau format dengan gabungan ritel yang berbeda pada target pasar yang sama.. Kesempatan diversifikasi dilakukan pada saat ritel memperkenalkan format ritel baru secara langsung pada segmen pasar yang tidak sedang dilayani. Empat ciri ritel yang menggunakan kesempatan-kesempatan pertumbuhan adalah keunggulan bersaing yang bisa dipertahankan secara global, kemampuan untuk menyesuaikan, budaya global dan kemampuan finansial Utami, 2006. xxiv

2.4.4 Perpajakan

Pajak adalah suatu kewajiban setiap warga negara untuk menyerahkan sebagian kekayaannya atau penghasilannya kepada negara menurut peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah dan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. Berdasarkan UU RI No. 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan, PPh pasal 21 adalah tentang pembayaran pajak atas penghasilan yang diterima oleh orang pribadi pegawai atau badan laba usaha perusahaan yang berdomisili di dalam negeri. Dan berdasarkan UU RI No. 18 tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Jasa dan Pajak Penjualan Barang Mewah, pada pasal 7 dijelaskan bahwa besarnya tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah 10 sepuluh persen untuk semua barang kena pajak. xxv

BAB III KIMIA FARMA

3.4 Sejarah Kimia Farma

Kimia Farma merupakan pioneer dalam industri farmasi Indonesia. Cikal bakal perusahaan dapat dirunut balik ke tahun 1917, ketika NV Chemicalien Handle Rathkamp Co, perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur didirikan. Sejalan dengan kebijakan nasionalisasi bekas perusahaan-perusahaan Belanda, pada tahun 1958 pemerintah melebur sejumlah perusahaan farmasi menjadi Bhinneka Kimia Farma PNF. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk hukumnya diubah menjadi Perseroan Terbatas PT, menjadi PT. Kimia Farma Persero. Sejak tanggal 4 Juli 2001, Kimia Farma tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Berbekal tradisi industri yang panjang selama lebih dari 187 tahun dan nama yang identik dengan mutu, saat ini Kimia Farma telah berkembang menjadi sebuah perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia yang memainkan peranan penting dalam pengembangan dan pembangunan bangsa dan masyarakat. 3.2 Bisnis Kimia Farma 3.2.1 Holding PT. Kimia Farma Tbk Dibentuk : 16 Agustus 1971 Jalur Usaha : Pelayanan Kesehatan xxvi