2.2.2.2 Cara Pemesananpengadaan
Untuk menjamin kualitas pelayanan kefarmasian maka pengadaan sediaan farmasi harus melalui jalur resmi Kepmenkes No. 1027MENKESSKIX2004.
Pada saat menerima barang, petugas menerima dan memeriksa fisik barang dari supplier sesuai dengan Surat Pesanan dan faktur barang. Kemudian
membuat tanda terima barang di faktur stempel dan tanda tangan berdasarkan fisik barang yang diterima. Petugas pembelian memeriksa jumlah, jenis, harga dan
diskon serta masa pembayaran hasil negosiasi dengan supplier. Lalu mengirimkan seluruh faktur pembelian barang yang telah diperiksa ke fungsi Tata Usaha
Umar,2004.
2.2.2.3 Penyimpananpergudangan
Obat bahan obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Dalam hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain, maka
harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas pada wadah baru, wadah sekurang-kurangnya memuat nomor batch dan tanggal
daluarsa. Semua obat dan bahan obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai, layak
dan menjamin kestabilan obatbahan obat tersebut.
2.2.2.4 Penjualan
Penjualan atau pengeluaran obat memakai sistem FIFO First In First Out dan FEFO First Expire First Out Kepmenkes No.
1027MENKESSKIX2004.
xviii
Desain apotek yang baik akan menarik keinginan konsumen untuk mengetahui lebih dalam segala sesuatu yang ditawarkan oleh apotek tersebut.
Suasana apotek dapat dibangun melalui sistem pencahayaan, pengaturan tata letak, dan penataan atau pengaturan barang dagangan yang baik yang akan
menarik pelanggan Utami, 2006. Tata cara penataan perbekalan farmasi obat di apotek dapat dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu: a. Di ruang peracikan atau penyiapan obat ethical counter
Dalam menata perbekalan farmasi di ethical counter perlu diperhatikan peraturan yang berlaku yaitu obat-obat golongan narkotika dan psikotropika harus
dipisahkan dan disimpan pada lemari tersendiri, sedangkan untuk obat ethical lainnya disimpan dalam lemari yang didesain khusus sehingga dapat memberikan
kemudahan dan kecepatan kepada petugas dalam menyiapkan obat yang dibutuhkan konsumen.
b. Di ruang penjualan obat bebas OTC counter Dalam menata perbekalan farmasi di OTC counter yang perlu diperhatikan
antara lain adalah estetika yaitu seni keindahan dalam menata dan mendesain rak atau lemari obat bebas, bebas terbatas OTC agar dapat menimbulkan rasa ingin
tahu dan membeli bagi setiap konsumen yang datang ke apotek. Lay out juga harus diperhatikan yaitu tata letak, susunan barang yang dapat memberikan
kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen dalam memperoleh obat yang dibutuhkan Umar, 2004.
xix
2.2.2.5 Laporan Pemakaian Narkotika Psikotropika