Perbedaan Latar Belakang Pendidikan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

27

b. Ruang Lingkup Materi Bidang Studi Fiqih di Madrasah Aliyah

Mata pelajaran Fiqih dalam kurikulum berbasis kompetensi pada Madrasah Aliyah berisi pokok-pokok materi: 1 Hubungan manusia dengan Allah SWT Siswa dibimbing untuk meyakini bahwa hubungan vertikal kepada Allah SWT merupakan ibadah utama dan pertama. Dalam hal ini materi-materi ibadah seperti bersuci, shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain diperdalam lagi dengan memahami dan menghayati hikmah-hikmahnya 2 Hubungan manusia dengan manusia Siswa dibimbing dan dididik menjadi angota masyarakat dengan berakhlak mulia dan berusaha menjadi teladan masyarakat. Materinya meliputi: Muamalah, konsep kepemilikan dalam Islam, bentuk-bentuk perekonomian Islam, pemindahan dan pelepasan harta jual, munakahat, warisan, peradilan, dan sebagainya. 3 Pemahaman tentang kaidah-kaidah hukum Islam Siswa dibimbing dan dididik untuk mengenali dan memahami kaidah-kaidah hukum Islam agar siswa mempunyai kemampuan untuk mengkontekstualisasikan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Materinya meliputi: Pengembangan hukum Islam, dasar-dasar Fiqih dan kaidah-kaidah Fiqih Islam. 34

4. Perbedaan Latar Belakang Pendidikan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

Perbedaan latar belakang pendidikan antara siswa yang berasal dari MTs dan siswa yang berasal dari SMP terletak pada kurikulum dan standar kompetensi yang harus ditempuh. Kurikulum pembelajaran Fiqih di MTs adalah thaharah, shalat jum’at, shalat berjama’ah, shalat jama’ dan qashar, tata cara shalat dharurat, shalat jenazah, shalat sunnah, sujud diluar shalat, 34 Departemen Agama, Kurikulum Berbasis Kompetensi Kurikulum dan Hasil Belajar Fiqih Madrasah Aliyah .....h. 3 28 dzikir dan doa, puasa, zakat, ibadah haji dan umrah, hukum Islam tentang makanan dan minuman, aqiqah dan qurban, macam-macam mu’amalah, muamalah diluar jual beli, kewajiban terhadap orang sakit, jenazah dan ziarah kubur, pergaulan remaja yang sesuai dengan syari’at Islam, jinayat, hudud dan sanksinya, mematuhi undang-undang negara dan syari’at Islam, memahami kepemimpinan Islam, memelihara dan mengelola lingkungan dan kesejahteraan sosial. 35 Kurikulum pembelajaran Fiqih SMP yaitu syahadat, thaharah, shalat wajib, shalat jum’at, shalat jama’, shalat qashar, macam-macam shalat sunnah, puasa, zakat, aqiqah dan qurban, ibadah haji dan umrah, hukum makanan, minuman, dan binatang, shalat jenazah, dan tata cara pernikahan. 36 Adapun kompetensi MTs yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan standar kompetensi mata pelajaran Fiqih adalah sebagai berikut: a. Peserta didik dapat mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara terperinci dan menyeluruh untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. b. Peserta didik dapat mengetahui dan memahami tata cara pergaulan modern yang baik dan Islami. c. Peserta didik dapat melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar. Pengalaman tersebut dapat menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Berdasarkan pokok-pokok pikiran tersebut, Standar kompetensi mata pelajaran Fiqih Madrasah Tsanawiyah adalah sebagai berikut: 35 Departemen Agama RI, Pedoman Khusus Fiqih Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2004, h. 5 36 Abdul Majid, dkk, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004 , Bandung: Remaja rosdakarya, 2004, h. 151 29 Tabel. 2 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fiqih MTs 37 No Standar Kompetensi 1 Kemampuan membiasakan untuk mencari, menyerap, menyampaikan, dan menggunakan informasi tentang tata cara thaharah, pelaksanaan shalat wajib, Jama’ah, Jama’, Qashar, darurat, jenazah, sunnah serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2 Kemampuan membiasakan untuk mencari, menyerap, menyampaikan, dan menggunakan informasi tentang sujud, dzikir dan doa, puasa, zakat, haji dan umrah, makanan dan minuman yang halal dan haram, qurban dan aqiqah serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari 3 Kemampuan membiasakan untuk mencari, menyerap, menyampaikan, dan menggunakan informasi tentang muamalah, muamalah diluar jual beli, kewajiban terhadap sesama, orang sakit, jenazah, dan ziarah kubur, tata pergaulan remaja, jinayat, hudud, dan sanksi hukumannya, kewajiban mematuhi undang- undang negara dan syariat Islam, kewajiban memelihara dan mengelola lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Sedangkan kompetensi mata pelajaran Fiqih di SMP berisikan sekumpulan kemampuan minimal yang harus dikuasai siswa selama menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama. Kemampuan ini berorientasi pada perilaku afektif dan psikomotorik dengan dukungan pengetahun kognitif dalam rangka memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT. Kemampuan yang tercantum dalam komponen dasar umum yang harus dicapai di Sekolah Menengah Pertama yaitu mampu beribadah 37 Departemen Agama RI, Pedoman Khusus Fiqih Madrasah Tsanawiyah, ....h. 46 30 dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan syari’at Islam baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah. 38 Tabel. 3 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fiqih SMP No Standar Kompetensi 1 Kemampuan membiasakan untuk mencari, menyerap, menyampaikan, dan menggunakan informasi tentang tata cara thaharah, pelaksanaan shalat wajib, jama’ah, jama’, qashar serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2 Kemampuan membiasakan untuk mencari, menyerap, menyampaikan, dan menggunakan informasi tentang pelaksanaan shalat sunnah, sujud, puasa, zakat, makanan dan minuman yang halal dan haram serta mampu menggunakannya. 3 Kemampuan membiasakan untuk mencari, menyerap, menyampaikan, dan menggunakan informasi tentang qurban dan aqiqah, ibadah haji dan umrah, shalat jenazah, dan tata cara pernikahan serta mampu mengamalkannnya.

B. Kerangka Berfikir

Pendidikan merupakan suatu aktivitas manusia untuk meningkatkan dan mengembangkan seluruh potensi-potensi pribadinya baik rohani maupun jasmani. Dalam hal ini pendidikan Fiqih menjadi sesuatu yang sangat penting dalam dunia pendidikan Islam. Karena dengan adanya pendidikan Fiqih peserta didik diharapkan dapat melakukan ajaran syari’at dengan benar yang sesuai syariat dan sesuai dengan ajaran rasul Muhammad. Dengan pelajaran Fiqih diharapkan pula peserta didik dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi hamba yang iman dan taqwa. 38 Abdul Majid, dkk, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004 .....h. 151