Uji Validitas Uji Reliabilitas

Keterangan: R = Range Xmaks = Nilai skor maksimal Xmin = Nilai skor minimal

G. Analisis Instrumen Penelitian

Agar mendapatkan instrument angket Pendidikan Akhlak dan Pengendalian Emosi yang memadai, maka sebelum instrument tersebut digunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba dan kemudian dianalisis dengan metode analisis sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut. Instrumen yang sahih tidak sekedar mengukur apa yang seharusnya diukur, tetapi mengandung pengertian sejauh mana informasi yang diperoleh dari pengukuran dapat diinterpretasikan sebagai tingkah laku atau karakteristik yang diukur. 2 Untuk menguji validitas tiap butir maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y. Dengan diperolehnya indeks validitas tiap butir dapat diketahui dengan pasti butir- butir manakah yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya. Pada uji validasi angket ini menggunakan rumus PEARSON, yaitu:     2 2 xi xt xixt rit Keterangan: r it = Angka indeks korelasi antara skor butir soal dengan skor total xi = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xi 2 Heny Narendrany Hidayati, Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa….hal. 32. xt = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xt Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila hasil perhitungan didapat angka koefisien korelasi r it r tab yang dikonsultasikan pada taraf signifikansi 0,05. Dapat juga perhitungan validitas tersebut dilakukan dalam program Microsoft Office Excel dengan menggunakan rumus PEARSON yang terdapat dalam formula excel.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Reliabilitas mempunyai berabgai arti yaitu keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsisten dan sebagainya. 3 Dalam rangka menentukan apakah sebuah instrumen memiliki daya keajegan mengukur reliabilitas yang tinggi atau belum, maka pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, dengan rumus: 4                   2 2 11 1 1 St Si n n r Keterangan: r 11 = Koefisien reliabilitas tes n = Banyaknya butir pernyataan 1 = Bilangan Konstan 2  Si = Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir pernyataan 2 St = Varian total Hasil perhitungan uji reliabilitas angket pendidikan akhlak pada sampel sebanyak 40 anak diperoleh harga koefisien reliabilitas sebesar 0,92. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen skala pendidikan akhlak yang digunakan dalam penelitian ini memiliki reliabilitas sangat tinggi sehingga 3 Heny Na rendrany Hidayati, Pengukuran Ak hlak ul Karimah …hal. 32 4 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidik an, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996, hal. 207-208. memungkinkan atau layak digunakan dalam penelitian. Perhitungan lebih jelasnya terdapat dalam lampiran. Sedangkan perhitungan uji reliabilitas angket pengendalian emosi pada sampel sebanyak 40 anak diperoleh harga koefisien reliabilitas sebesar 0,76. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen skala pengendalian emosi yang digunakan dalam penelitian ini memiliki reliabilitas yang tinggi pula sehingga memungkinkan atau layak digunakan dalam penelitian. Perhitungan lebih jelasnya terdapat dalam lampiran.

H. Uji Hipotesis