BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakakukan di RT 02 RW 03 kec. Cilodong kota Depok. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 7 Oktober 2010 sampai dengan
tanggal 4 November 2010.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian field research dengan menggunakan analisis deskriptif, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan teknik survey. Melalui penelitian ini penulis mencoba menganalisis gejala- gejala yang ada hubungannya dengan pembahasan.
C. Variable Penelitian
Dalam penelitian ini penulis membatasi kedalam 2 dua variable, yaitu a.
Pendidikan akhlak di lingkungan keluarga muslim sebagai variable x variable bebas.
b. Mengembangkan kemampuan mengendalikan emosi pada anak sebagai
variable y variable terikat.
34
D. Populasi dan Sample
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti. Pada penelitian ini yang menjadi populasinya adalah anak-anak yang berusia 7-12 tahun dari
keluarga muslim di RT 02 RW 03 kec. Cilodong yang berjumlah 40 anak. Menurut Suhsarsimi Arikunto di dalam bukunysa
“ Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek” dijelaskan bahwa apabila subjeknya kurang dari
100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-
15 atau 20-25 atau lebih.
1
Berdasarkan penjelasan di atas penulis mengambil seluruh subjek dari populasi tersebut. Sehingga penelitian ini
merupakan penelitian populsasi
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini adalah penelitian field research, yaitu suatu penelitian yang dilakukan langsung ke objek penelitian. Untuk memperoleh data-data
lapangan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a.
Observasi, yaitu cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang
kondisi keluarga muslim di RT 02 RW 03 Kec. Cilodong b.
Wawancara, yaitu cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak,
berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Wawancara ini dilakukan guna memfilter jawaban-jawaban yang
diberikan dalam angket serta untuk memperoleh data-data yang lebih rinci yang berkaitan dengan pembahasan. Wawancara ini dilakukan kepada
orangtua, anak usia 7-12 tahun di RT 02 RW 03 Kec. Cilodong
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek , Jaka rta: Rineka Cipta, 1996, h. 134
c. Angket atau kuesioner, yaitu merupakan suatu daftar atau rangkaian
pertanyaan yang disusun secara tertulis mengenai sesuatu yang berkaitan dengan penelitian. Adapun angket yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket dengan bentuk daftar cek dimana pertanyaan diurai dalam bentuk daftar dan tugas responden hanyalah membubuhi tanda-tanda cek
sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh peneliti. Adapun kriteria skor alternatif jawaban pernyataan angket dapat dilihat
pada table berikut:
Tabel 1 Krite ria Penilaian Angket
Alternatif Jawaban Pernyataan
Positif Negatif Selalu
Sering Kadang-kadang
Tidak pernah 4
3 2
1 1
2 3
4
F. Prosedur Penelitian