3. Keluarga luas extended family, yang cukup banyak ragamnya seperti
rumah tangga nenek yang hidup dengan cucu yang masih sekolah, atau nenek dengan cucu yang elah kawin, sehingga istri dan anak-
anaknya hidup menumpang juga.
53
Sejalan dengan pendapat diatas para ahli sosiologi membagi bentuk- bentuk keluarga kedalam dua kategori:
1. Keluarga batih nuclear family, keluarga batih merupakan satuan
keluarga terkecil yang terdiri atas ayah, ibu dan anak. 2.
Keluarga luas extended family, keluarga luas terdiri atas keluarga batih.
54
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk- bentuk keluarga dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: keluarga inti atau dapat
disebut dengan keluarga batih, keluarga inti terbatas dan keluarga luas.
c. Fungsi Keluarga
Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpai adanya pekerjaan- pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan atau tugas yang harus
dilakukan itu biasa disebut fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam
atau oleh keluarga itu. Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat
digolongkan dirinci ke dalam beberapa fungsi, yaitu: 1
Fungsi Biologis Dengan fungsi ini diharapakan agar keluarga dapat menyelenggarakan
persiapan-persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap
manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya, melalui perkawinan.
2 Fungsi Pemeliharaan
53
Mufidah Ch, Psik ologi Islam Berwawasan Gender, Malang: UIN-Ma lang Press, 2008, Cet I, h. 40
54
Ka manto Sunarto, Pengantar Sosiologi, jaka rta: Fa kultas ekonomi Universitas indonesia, 2004, h. 63-64.
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari berbagai macam gangguan, diantaranya dengan cara
mendirikan rumah
sebagai tempat
berlindungnya a nggota
keluarganya. 3
Fungsi Ekonomi Fungsi ini berkaitan dengan fungsi penyelenggaraan kebutuhan pokok.
Dimana orang tua diwajibkan untuk berusaha keras agar setiap anggota keluarga dapat cukup makan dan minum, cukup pakaian serta
tempat tinggal. 4
Fungsi Keagamaan Keluarga diwajibkan untuk mendalami serta mengamalkan ajaran-
ajaran agamanya agar menjadi manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini berlandaskan padaideologi Pancasila agar
warganya mendalami dan megamalka Pancasila di dalam perilaku da n kehidupan keluarganya.
5 Fungsi Sosial
Keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya bekal-bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai- nilai dan sikap-sikap
yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa.
55
Sedangkan keluarga sebagai suatu kesatuan bersama, menurut St. Vembriarto, mempunyai 7 fungsi yang ada hubungannya dengan
kehidupan si anak, yaitu: 1
Fungsi Biologik, yaitu keluarga merupakan tempat lahirnya anak- anak; secara biologis anak berasal dari orang tuanya.
2 Fungsi Afeksi, yaitu keluarga merupakan tempat terjadinya hubungan
sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi penuh kasih sayang dan rasa aman.
3 Fungsi Sosialisasi, yaitu fungsi keluarga dalam membentuk
kepribadian anak. Melalui interaksi sosial dalam keluarga anak
55
Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, Jaka rta: PT Rineka Cipta, 2003, h. 89-91.
mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita dan nilai- nilai
dalam masyarakat
dalam rangka
perkembangan kepribadiannya
4 Fungsi Pendidikan, yaitu keluarga sejak dulu merupakan institusi
pendidikan. Dahulu keluarga merupakan satu-satunya institusi untuk mempersiapkan anak agar dapat hidup secara sosial dan ekonomi di
masyarakat. Sekarangpun keluarga dikenal sebagai lingkungan pendidikan yang pertama dan utama dalam mengembangkan dasar
kepribadian anak. 5
Fungsi Rekreasi, yaitu keluarga merupakan tempat medan rekreasi bagi anggotanya untuk memperoleh afeksi, ketenangan dan
kegembiraan. 6
Fungsi Keagamaan, yaitu keluarga merupakan pusat pendidikan, upacara dan ibadah agama bagi para anggotanya, disamping peran
yang dilakkan institusi agama. Fungsi ini penting artinya bagi penanaman jiwa agama pada si anak; sayangnya sekarang ini fungsi
keagamaan ini mengalami kemunduran akibat pengaruh sekularisasi. 7
Fungsi Perlindungan, yaitu keluarga berfungsi memelihara, merawat dan melindungi si anak baik fisik maupun sosialnya. Fungsi ini oleh
keluarga tidak dilakukan sendiri tetapi banyak dilakukakn oleh badan- badan sosial seperti tempat perawatan bagi anak-anak cacat tubuh
mental, anak yatim piatu, anak-anak nakal dan perusahaan asuransi.
56
Berdasarkan dari penjelasan berbagai fungsi keluarga diatas maka dapat kita dapat menyimpulkan fungsi- fungsi keluarga sebagai berikut:
fungsi biologis, fungsi afeksi, fungsi sosialisasi, fungsi pendidikan, fungsi rekreasi, fungsi keagamaan, fungsi perlindungan, fungsi ekonomi
56
Drs. H.M . Alisuf Sabri, Ilmu Pendidik an, Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1999. h. 15-16
D. Kerangka Berpikir