BAB 5. KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
1. Sistem produksi ikan bandeng yang ada di Kabupaten Sidoarjo antara lain sistem produksi polikultur ekstensif, monokultur intensif, dan polikultur semi
intensif. Faktor alam dan manusia, yang meliputi jenis pakan, jenis obat- obatan, cara budidaya, dan pengolahan tanah, tidak berpengaruh secara nyata
terhadap ada tidaknya bau tanah pada ikan bandeng. Berdasarkan kriteria produk untuk Indikasi Geografis pada PP No. 51 Tahun 2007, ikan bandeng
dari sistem produksi polikultur ekstensif telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Sedangkan ikan bandeng dari sistem produksi monokultur intensif
dan polikultur semi intensif tidak memenuhi syarat produk Indikasi Geografis. 2. Identifikasi pelaku rantai pasok terdiri dari produsen, pengepul, supplier,
pedagang pasar, borg, pengolah, pedagang keliling welijo, dan pabrik cold storage. Mekanisme pengelolaan rantai pasok didasarkan pada kepercayaan
antar pelaku. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel pembeli dan teknik penjualan, berpengaruh secara nyata terhadap
harga jual ikan bandeng. Sedangkan variabel kriteria pembelian dan hubungan pelaku tidak berpengaruh secara nyata.
3. Skenario pendaftaran Indikasi Geografis Bandeng Sidoarjo adalah ikan bandeng mentah dari sistem produksi polikultur ekstensif. Skenario ini berada
di White Area Kuat-Berpeluang, artinya skenario pendaftaran ini layak diterapkan dan masyarakat lokal memiliki kompetensi untuk menerapkannya.
5.2 Saran Kebijakan
1. Forum Komunikasi Masyarakat Tambak FKMT perlu mempertimbangkan untuk memakai skenario bandeng mentah dari sistem polikultur ekstensif
sebagai Indikasi Geografis. 2. Forum Komunikasi Masyarakat Tambak FKMT perlu meningkatkan
pengetahuan mengenai sistem kontrol kualitas dan keterunutan agar bisa menjalankan dan mengelola Indikasi Geografis Bandeng Sidoarjo.
3. Pemerintah Daerah perlu mendorong pelaku lokal untuk terlibat aktif dalam mengelola Indikasi Geografis, terutama terkait dengan sistem kontrol kualitas
dan keterunutan. Untuk melaksanakannya, FKMT dibantu dengan Pemerintah Daerah bisa menggunakan jasa suatu badan sertfikasi untuk melakukan
pemeriksaan standard kualitas dan asal ikan bandeng sesuai dengan Buku Persyaratan.
4. Pemerintah dan FKMT perlu aktif memanfaatkan adanya dukungan kerja sama internasional dengan Pemerintah Swiss untuk melaksanakan skenario Indikasi
Geografis sesuai dengan Buku Persyaratan.
5.3 Rekomendasi Penelitian Lanjutan