BAB V ANALISA DATA
A. Klasifikasi Data
Setelah keseluruhan data yang diperoleh dalam penelitian diuraikan, maka tahap selanjutnya akan dibahas data yang telah diuraikan dan
menginterprestasikan data secara keseluruhan untuk masing-masing variabel penelitian dapat dilakukan setelah terlebih dahulu diklasifikasikan, yakni
berdasarkan nilai-nilai jawaban responden. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan maka keseluruhan data yang
diperoleh dari responden untuk masing-masing variabel penelitian dapat ditabulasikan.
Untuk variabel kepemimpinan variabel X dengan jumlah pertanyaan 12 butir, nilai tertinggi adalah 33 dan nilai terendah adalah 25. maka untuk
menentukan jarak interval dari variabel X adalah sebagai berikut: Interval =
5 35-23
= 2,4 Maka, jarak intervalnya adalah sebagai berikut:
Tabel 40 : Pedoman Untuk memberikan Intrepretasi koefisien korelasi Interpretasi koefisien
Tingkat Hubungan
23.0 – 25.4 25.5 – 27.9
28.0 – 30.4 30.5 – 32.9
33.0 – 35.4 Sangat rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui termasuk dalam kategori manakah variabel kepemimpinan diantara ke-5 kategori diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 41 : distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden untuk variabel kepemimpinan
Kategori Interval
Jumlah orang Presentase
Sangat rendah 23.0 – 25.4
7 23,33
Rendah 25.5 – 27.9
7 23,33
Sedang 28.0 – 30.4
11 36,67
Tinggi 30.5 – 32.9
4 13,33
Sangat tinggi 33.0 – 35.4
1 3,33
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kepemimpinan seorang Camat di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang
pada kategori sedang, hal ini dibuktikan oleh sebanyak 11 orang responden 36,67 berada pada kategori sedang interval 28.0 – 30.4, kemudian 7 orang
berada pada kategori sangat rendah, 7 orang pada kategori rendah, 4 orang pada kategori tinggi, dan 1 orang berada pada kategori sangat tinggi.
Dari tabel di atas, dapat dilihat dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden menyatakan kepemimpinan yang dijalankan oleh Camat di Kantor
Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang berlangsung baik. Ini dibuktikan dengan 11 orang responden menyatakan dalam kategori sedang.
Untuk variabel kinerja pegawai variabel Y dengan jumlah pertanyaan 12 butir, nilai tertinggi adalah 33 dan nilai terendah adalah 25. maka untuk
menentukan jarak interval dari variabel X adalah sebagai berikut: Interval =
5 33-25
= 1.6 Maka, jarak intervalnya adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 42 : Pedoman Untuk memberikan Intrepretasi koefisien korelasi Interpretasi koefisien
Tingkat Hubungan
25.0 – 26.6 26.7 – 28.3
28.4 – 30.0 30.1 – 31.7
31.8 – 33.4 Sangat rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Untuk mengetahui termasuk dalam kategori manakah variabel kinerja pegawai diantara ke-5 kategori diatas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 43 : distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden untuk variabel kinerja pegawai
Kategori Interval
Jumlah orang
Presentase
Sangat rendah 25.0 – 26.6
4 13,33
Rendah 26.7 – 28.3
6 20
Sedang 28.4 – 30.0
14 46,66
Tinggi 30.1 – 31.7
1 3,33
Sangat tinggi 31.8 – 33.4
5 16,67
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kinerja pegawai pada Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang pada kategori
sedang, hal ini dibuktikan oleh sebanyak 14 orang responden 46,66 berada pada kategori sedang interval 28.4 – 30.0, kemudian 6 orang berada pada
kategori rendah, 5 orang pada kategori sangat tinggi, dan 4 orang berada pada kategori sangat rendah.
Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden menyatakan kinerja pegawai yang ada di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten
Deli Serdang berlangsung baik.
Universitas Sumatera Utara
B. Analisa Korelasi