Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang
116
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Universitas Diponogoro
Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE
Hasibuan, Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Ishak, Arep & Henry Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Trisakti
Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE Mangkunegara, Anwar Prabu. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2010. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama, Nasution, Beti. 2010. Manajemen SDM Strategis. Medan : FISIP USU PRESS
Noor, J. 2011. Metodelogi Penelitian untuk Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya Ilmiah.
Jakarta: Kencana
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta
Revida, Erika. 2009. Manajemen Personalia Publik di Indonesia. Medan: Universitas Sumatera Utara
Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi Ed.12. Jakarta : Salemba Empat Sastrohadiwirjoyo, B. Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.
Jakarta : Bumi Aksara
Singarimbun, Masri. 2006. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES
Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Ranika Cipta
Supranto, J. 2005. Ekononetris Buku Kesatu. Jakarta: Ghalia Indonesia
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Sulistyani, Ambar & Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori, Dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu
Tika, Moh. Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta : Bumi Aksara
Umar, Husin. 2008. Desain Penelitian MSDM & Perilaku Karyawan. Jakarta : PT
(2)
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Sketsa Peta Kecamatan Pancur Batu
(3)
51
3.2 Sejarah Singkat Kecamatan Pancur Batu
Sebelum tahun 1945 atau pada zaman pemerintahan Belanda Kecamatan Pancur Batu disebut dengan SINUAN BUNGA dengan Ibukota ARHNEMIA. Pada tahun 1952, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara, yaitu: Abdul Hakim, mengadakan perubahan Pamong Sipil Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang secara administratif dibagi atas (6) enam kewedaan yang terdiri dari 30 (tiga puluh) kecamatan, salah satu diantaranya adalah kecamatan pancur batu dengan Kewedaan Deli Hulu.
Pada tahun 1974 sejalan dengan perluasan Kotamadya Medan, Bahwa Lau Cih, Desa Namo Gajah, Desa Simalingkar B, Desa Kemenangan Tani, Desa Simpang Selayang dan Sebagian Desa Baru telah menjadi daerah Kotamadya Medan sampai sekarang. Kemudian pada tahun 1990 terjadi pula penggabungan desa yang pada tahun sebelumnya kecamatan Pancur Batu terdiri dari 29 (lima puluh sembilan) desa digabung menjadi 25 (dua puluh lima desa), yang luar areal wilayahnya 122,53 Km2 atau sekitar 12.253 Hektar (Ha) dengan Ibukota kecamatan terletak di Desa Tengah.
3.3 Letak dan Geografis Kecamatan Pancur Batu
1. Luas daerah
Luas kecamatan Pancur Batu adalah 122,53 Km2 atau sekitar 12.253 Hektar (Ha), yang terdiri dari 25 desa dan 112 dusun, dengan Ibukota Kecamatan terletak di Desa Tengah.
(4)
2. Keadaan alamnya
Kecamatan Pancur Batu pada umumnya mempunyai 2 (dua) iklim musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan yang mana kedua iklim tersebut dipengaruhi angin laut dan angin pegunungan.
3. Sungai-sungai: a. Sungai belawan b. Sungai tengah c. Sungai tuntungan d. Sungai bekala 4. Batas-batasnya
Kecamatan Pancur Batu berbatasan dengan:
a. Sebelah Utara : Kecamatan Sunggal dan Kota Medan b. Sebelah Selatan : Kecamatan Sibolangit
c. Sebelah Timur : Kecamatan Namo Rambe d. Sebelah Barat : Kecamatan Kutalimbaru
Tabel 3.1 Jarak Ibukota Kecamatan ke Kantor Kepala Desa/Kelurahan
No. Desa/Kelurahan Jarak (Km)
1. Bintang Meriah 10.5
2. Sugau 9
3. Tiang Layar 6
4. Salam Tani 2
5. Namo Riam 5
6. Durin Simbelang A 4
(5)
53
11. Namo Bintang 2
12. Simalingkar A 9
13. Perumnas Simalingkar 9
14. Baru 1.5
15. Lama 1
16. Kampong Tengah 1
17. Namorih 5
18. Durian Jangak 2
19. Tuntungan II 4
20. Tuntungan I 5
21. Gunung Tinggi 12
22. Sei Gelugur 10
23. Suka Raya 8
24. Tanjung Anom 5
25. Sembahe Baru 4
Sumber: Kepala Desa/Kelurahan
Tabel 3.2 Luas Desa/Kelurahan dan Persentase Terhadap Luas Kecamatan
No Desa/Kelurahan Luas (Km2) Persentase %
1. Bintang Meriah 6.99 5.70
2. Sugau 4.19 3.42
3. Tiang Layar 4.15 3.39
4. Salam Tani 9.74 7.95
5. Namo Riam 5.15 4.20
6. Durin Simbelang A 3.41 3.99
7. Durin Tunggal 9.11 7.43
8. Pertampilen 4.36 3.56
9. Hulu 2.14 1.75
10. Namo Simpur 2.19 1.79
11. Namo Bintang 4.99 4.07
12. Simalingkar A 3.41 2.78
13. Perumnas Simalingkar 1.49 1.22
14. Baru 2.72 2.22
15. Lama 1.68 1.37
16. Kampung Tengah 1.15 0.94
17. Namorih 4.09 3.34
18. Durian Jangak 4.91 4.01
19. Tuntungan II 3.52 2.87
20. Tuntungan I 3.44 2.81
21. Gunung Tinggi 5.09 4.15
22. Sei Gelugur 20.40 16.65
23. Suka Raya 3.92 3.20
24. Tanjung Anom 5.24 4.28
25. Sembahe Baru 3.57 16.65
(6)
Jumlah 122.53 100.00 Sumber: Kepala Desa/Kelurahan
Tabel 3.3 Klasifikasi Tingkat Perkembangan Desa di Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012
No. Desa Swadaya Swakarya Swasembada
1. Bintang Meriah - - 1
2. Sugau - - 1
3. Tiang Layar - - -
4. Salam Tani - 1 -
5. Namo Riam - - 1
6. Durin Simbelang A - 1 -
7. Durin Tunggal - 1 -
8. Pertampilen - 1 1
9. Hulu - - 1
10. Namo Simpur - - 1
11. Namo Bintang - - 1
12. Simalingkar A - - 1
13. Perumnas Simalingkar - - 1
14. Baru - - 1
15. Lama - - 1
16. Kampong Tengah - - 1
17. Namorih - - -
18. Durian Jangak - 1 -
19. Tuntungan II - - 1
20. Tuntungan I - - 1
21. Gunung Tinggi - 1 -
22. Sei Gelugur - - 1
23. Suka Raya - - 1
24. Tanjung Anom - - 1
25. Sembahe Baru - - 1
Jumlah - 6 19
Sumber: Kantor Kecamatan Pancur Batu
Tabel 3.4 Kategori Tingkat Perkembangan LKMD di Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012
No. Desa Kategori
I
Kategori II
Kategori III
(7)
55
3. Tiang Layar - 1 -
4 Salam Tani - 1 -
5 Namo Riam - 1 -
6 Durian Simbelang A - 1 -
7 Durian Tunggal - 1 -
8 Pertampilen - 1 -
9 Hulu - - 1
10 Namo Simpur - 1 -
11 Namo Bintang - 1 -
12 Simalingkar A - - 1
13 Perumnas Simalingkar - - -
14 Baru - 1 -
15 Lama - - 1
16 Kampung Tengah - 1 -
17 Namorih - - 1
18 Durian Jangak - 1 -
19 Tuntungan II - - 1
20 Tuntungan I - 1 1
21 Gunung Tinggi - 1 -
22 Sei Glugur - - 1
23 Suka Raya - 1 1
24 Tanjung Anom - - 1
25 Sembahe Baru - - -
Jumlah - 16 9
Sumber: Kepala Desa
Tabel 3.5 Banyaknya Dusun/Lingkungan dan Rukun Tetangga di Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012
No Desa Dusun/lingkungan Rukun tetangga
1. Bintang Merah 4 5
2. Sugau 5 9
3. Tiang Layar 3 3
4. Salam Tani 4 3
5. Namo Riam 5 5
6. Durin Simbelang A 5 6
7. Durin Tunggal 5 7
8. Pertampilen 3 3
9. Hulu 5 9
10. Namo Simper 4 3
11. Namo Bintang 5 8
12. Simalingkar A 5 7
13. Perumnas Simalingkar 7 23
14. Baru 5 10
(8)
15. Lama 7 13
16. Kampung Tengah 4 6
17. Namorih 3 3
18. Durian Jangak 3 3
19. Tuntungan II 4 10
20. Tuntungan I 4 7
21. Gunung Tinggi 5 5
22. Sei Gelugur 6 13
23. Suka Raya 5 9
24. Tanjung Anom 6 15
25. Sembahe Baru 2 4
Jumlah 112 186
Sumber: Kantor Kecamatan Pancur Batu
3.4 Visi Dan Misi Pembangunan Deli Serdang Tahun 2014-2019 Visi
Deli Serdang yang maju, berdaya saing, religious, dan bersatu dalam kebhinekaan
Misi
1. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Pengembangan wilayah dan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
3. Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan.
4. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, peran sosial kemasyarakatan dan budaya daerah.
5. Meningkatkan kinerja kelembagaan pemerintah, profesionalisme aparatur dan supremasi hukum.
Di kantor Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang memiliki:
A. 10 (Sepuluh) sukses:
1. Mensukseskan peningkatan produksi pangan
(9)
57
4. Mensukseskan pemecahan masalah kependudukan terutama program tranmigrasi dan program KB
5. Mensukseskan pemasyarakatan P-4
6. Mensukseskan pelaksanaan kepres nomor 29 dan nomor 30 tahun 1984 7. Mensukseskan pemecahan masalah pertanahan
8. Mensukseskan peningkatan ekspor non migas 9. Mensukseskan lingkungan hidup
10.Mensukseskan pengentasan kemiskinan
B. 6 (Enam) mantap:
1. Pembenahan aparatus
2. Pembinaan masyarakat dalam rangka membentuk manusia seutuhnya 3. Pembinaan wilayah dan lingkungan hidup
4. Meningkatkan kemampuan daerah agar dapat terwujud titik berat otonomi berada di daerah tingkat II
5. Pemeliharaan dan perawatan pembangunan 6. Pembinaan stabilitas daerah
C. 4 (Empat) upaya:
1. Peningkatan pendapatan asli daerah 2. Pemantapan fungsi dan peranan LKMD 3. Peningkatan kebersihan dan keindahan kota 4. Peningkatan/ penyempurnaan perlalulintasan
(10)
D. 10 (Sepuluh) wajib kecamatan:
1. Kepemimpinan
2. Penguasaan data potensi wilayah
3. Penguasaan tugas dan peraturan yang berlaku 4. Penaataan arsip dan inventarisasi
5. Melaksanakan 5K
6. Peningkatan pendapatan asli daerah
7. Pembinaan kewiraswastaan dan keikutsertaan masyarakat 8. Menggerakkan PKK
9. Pembinaan desa
10.Rapat koordinasi, kunjungan kerja, dan pertemuan
Tugas dan Fungsi Kecamatan:
a. Koordinasi pemberdayaan masyarakat b. Ketenteraman dan ketertiban umum c. Penegakan peraturan perundangan
d. pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum e. Kegiatan pemerintahan
f. Membina pemerintahan desa/kelurahan
(11)
59
3.5 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi.
Untuk menjalankan suatu perusahaan dalam proses pencapaian tujuan, maka organisasi memegang peranan yang sangat penting. Pada umumnya, setiap organisasi memiliki struktur organisasi yang memberikan gambaran secara sistematis tentang hubungan dan kerjasama dari setiap bagian yang ada dalam suatu instansi secara jelas. Demikian pula halnya dengan kantor Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, memiliki struktur organisasi yang menggambarkan hubungan kerja dan pemisahan tanggung jawab secara jelas.
Berdasarkan bagian struktur organisasi kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, maka dapat dibuat pendelegasian wewenang dan tanggung jawab pada masing-masing bagian dalam struktur organisasi kantor, antara lain:
A. Camat
Camat merupakan pimpinan kecamatan sebagai perangkat daerah kabupaten atau kota. Camat berkedudukan sebagai coordinator penyelenggaraan pemerintah di wilayah kecamatan, berada di bawah, dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris daerah kabupaten atau kota. Camat diangkat oleh bupati atau walikota atas usul sekretaris daerah kabupaten atau kota terhadap
(12)
pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Tugas umum camat, yaitu:
1. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
Tugas camat dalam mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, yaitu:
a. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan.
b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintahan maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan.
c. Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
d. Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada bupatiu/walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.
2. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum
Tugas camat dalam mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, yaitu:
(13)
61
penyelanggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan.
b. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan.
c. Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban kepada bupati/walikota.
3. Mengoordinasikan penerapan dan penegakkan perarturan perundang-undangan
Tugas camat dalam mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan, yaitu:
a. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-undangan.
b. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya dibidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia.
c. Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota. 4. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
Tugas camat dalam mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, yaitu:
(14)
a. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umu.
c. Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.
5. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
Tugas camat dalam mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, yaitu:
a. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.
b. Melakukan koordinasi dan sinkroniasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.
c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
d. Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada bupati/walikota.
6. Membina penyelenggaraan pemerintah desa atau kelurahan
Tugas camat membina penyelenggaraan pemerintah desa atau kelurahan, yaitu:
(15)
63
a. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa atau kelurahan.
b. Memberikan bimbingan, supervise, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa atau kelurahan.
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa atau kelurahan.
d. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintah desa atau kelurahan di tingkat kecamatan.
e. Melaporkan pelaksanaan membina penyelenggaraan pemerintah desa atau kelurahan di tingkat kecamatan kepada bupati/walikota.
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan yang belum dapat melaksanakan pemerintah desa atau kelurahan
Tugas camat dalam melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan yang belum dapat melaksanakan pemerintah desa atau kelurahan, yaitu:
a. Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan.
b. Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya.
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan.
d. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan.
(16)
e. Melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.
B. Sekretaris Camat
Sekretaris camat yang biasanya disingkat sekcam adalah pimpinan sekretariat kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab kepada camat. Sekretariat kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum, penyusunan perencanaan, pengelolaan admiinistrasi keuangan dan kepegawaian.
Dalam melaksanakan tugas, sekretaris camat mempunyai fungsi, yaitu:
a. Menghimpun kebijakan teknis di bidang penyusunan program, keuangan, kepegawaian, umum, dan kearsipan sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas.
b. Menyusun rencana kegiatan unit sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit.
c. Melaksanakan tugas pengelolaan dan administrasi keuangan berdasarkan pedoman untuk peningkatan pelayanan.
d. Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi keuangan berdasarkan pedoman untuk tertibnya administrasi keuangan.
e. Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi keuangan berdasarkan petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis untuk tertibnya penataan administrasi kepegawaian.
(17)
65
f. Melaksanakan tugas pengelolaan perlengkapan dan kearsipan sesuai kebutuhan untuk kelancaran kegiatan unit.
g. Melakukan pembinaan pegawai secara berkala untuk peningkatan kinerja aparatur.
h. Mengonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk.
i. Mendistribusikan tugas kepada bawahan secara berkala sebagai bahan evaluasi.
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran kedinasan
C. Kasubag Umum
Sub bagian umum adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris yang mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
a. Melakukan pengelolaan urusan surat-menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata usaha kearsipan.
b. Melakukan pengurusan adimintrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas kehumasan.
c. Melakukan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana. d. Melakukan urusan kepegawaian.
e. Mengumpulkan menginventarisir dan mensistematiskan data dalam rangka perumusan dan penyusunan program.
f. Menyusun program dan rencana kegiatan.
(18)
g. Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program serta bahan-bahan rapat koordinasi.
h. Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan permasalahan dengan memperhatikan program dan rencana kerja.
i. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan hasil-hasilnya.
j. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan permasalahan sebagai bahan penyusunan program dan kegiatan kantor.
k. Menyiapkan bahan publikasi program dan hasil-hasilnya bagi masyarakat luas.
l. Membantu mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
D. Kasubag Program
a. Sub bagian program dipimpin oleh seorang kepala sub bagian
b. Kepala sub bagian program mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja kecamatan. c. Dalam melaksanakan tugas pokok ini, kepala sub bagian program
(19)
67
1. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program rencana kecamatan.
2. Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja kecamatan.
3. Pengkoordinasian rencana dan program kegiatan perangkat daerah lainnya di wilayah kecamatan.
4. Pelaksanaan fasilitasi penyusunan rencana penyelenggaraan pemerintah melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan. 5. Pelaksanaan penyusunan rencana strategi kecamatan.
6. Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan penunjang pelaksanaan tugas.
7. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Fasilitas pembinaan dan pengendalian kegiatan serta program yang dilaksanakan perangkat daerah di kecamatan.
9. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
10.Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dengan sub unit kerja lainnya di linglungan kecamatan.
E. Kasubag Keuangan
Sub bagian keuangan mempunyai tugas, yaitu: a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian keuangan.
(20)
b. Melaksanakan admnistrasi keuangan yang meliputi pembukuan pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhubungan anggaran.
c. Menyelengarakan penyusunan laporan dan pertanggung jawaban penyelenggaraan satuan kerja.
d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis kecamatan.
e. Menghimpun mengolah data dan menyusun program kerja sub bagian kuangan.
f. Melaksanakan pengurusan biaya perpindahan pegawai dang anti rugi gaji pegawai serta pembayaran hak-hak keuangan lainnya.
g. Melaksanakan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan program dan rencana strategis kecamatan.
h. Mengkomplikasikan dan penyusunan laporan hasil laporan perencanaan dan laporan akuntabilitas kecamatan.
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
F. Kasi Pemerintahan
Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat kecamatan, membina penyelenggaraan pemerintah desa atau kelurahan.
(21)
69
a. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan.
b. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan.
c. Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada bupati.
d. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintah desa atau kelurahan.
e. Memberikan hubungan, suvervisi, fasilitas, dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa atau kelurahan.
f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa atau kelurahan.
g. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa atau kelurahan di tingkat kecamatan.
h. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa atau kelurahan serta administrasi pertanahan.
G. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi keamanan dan ketertiban umum adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan di bidang penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umu yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada camat.
(22)
Seksi keamanan dan ketertiban umum mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum. Upaya penyelenggaraan tugas pokok tersebut, seksi tartib mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Melakukan koordinasi dengan kepolisian negara republik Indonesia dan Tentara nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan. b. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan.
c. Melaporkan pelaksanan pembinaanketenteraman dan ketertiban kepada camat.
H. Kasi Pemberdayaan Masyarakat
Seksi pemberdayaan masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas camat dalam menyiapkan bahan mulai proses perencanaan, pengorganisasian tugas dan pelaksanaaannya, pemantauan, pengevaluasian, serta pelaporan mengenai pemberdayaan masyarakat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rincian tugas seksi pemberdayaan masyarakat, yaitu:
a. Merencanakan kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(23)
71
b. Memberikan petunujuk kepada para bawahan di lingkungan seksi pemberdayaan masyarakat agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektivitas pelaksanaan tugas.
c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan seksi pemberdayaan masyarakat dengan memberikan arahan baik secara lisan maupun tertulis sesuai dengan permasalahan bidang tugasnya masing-masing.
d. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan seksi pemberdayaan masyarakat guna penyempurnaan lebih lanjut.
e. Menilai prestasi kerja para bawahan di lingkungan seksi pemberdayaan masyarakat berdasarkan hasil yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan karier.
f. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman, dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas seksi pemberdayaan masyarakat sebagai pedoman landasan kerja.
g. Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka menyusun kebijakan, pedoman, dan petunjuk teknis mengenai bidang seksi pemberdayaan masyarakat. h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan
denganbidang tugas seksi pemberdayaan masyarakat dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemecahan masalah.
(24)
i. Melakukan penyusunan laporan pelaksanaan tugas dengan cara mencari, mengumpulkan, menghimpun, mensistematiskan atau mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang tugas.
j. Menyiapkan bahan untuk pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan.
k. Menyiapkan bahan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta.
l. Menyiapkan pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
m. Menyiapkan pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
I. Kasi Kebersihan
Seksi kebersihan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan penyelenggaraan pengelolaan kebersihan di wilayah kecamatan.
Seksi kebersihan mempunyai fungsi, yaitu:
(25)
73
c. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar.
d. Menilai hasil kerja bawahan dengan cara mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas.
e. Menyusun bahan penyelenggaraan pengelolaan kebersihan di wilayah kecamatan.
f. Menyusun dan mengoordinasikan jadwal pengambilan sampah di kelurahan.
g. Melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Kebersihan h. Melaksanakan koordisinasi kerjasama dengan lembaga masyarakat. i. Menyiapkan bahan dalam memberdayakan masyarakat dalam hal
kebersihan
j. Melaksanakan administrasi pemberian rekomendasi dan perizinan yang bersesuaian dengan tugas pokok dan fungsinya.
k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala berdasarkan tugas pokok dan fungsinya.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
J. Kasi Kesejahteraan Sosial
Seksi kesejahteraan sosial adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan di bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang berada di bawah dan bertanggungjawab langusung kepada camat.
Seksi kesejahteraan sosial mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, tenaga kerja
(26)
dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan agama di tingkat kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, seksi kesejahteraan sosial mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Melakukan pengumpulan bahan penyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang agama, termasuk urusan haji, serta pendidikan dan kesehatan di kecamatan.
b. Melakukan pengumpulan bahan penyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatan.
c. Melakukan pengumpulan bahan penyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana di kecamatan.
d. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial di wilayah kecamatan kepada camat.
(27)
75 BAB IV
PENYAJIAN DATA
4.1. Deskripsi Data Identitas Responden
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada pegawai Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dengan cara menggunakan kuesioner pada responden sebanyak 35 orang, maka diperoleh sejumlah data. Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data yang diperoleh melalui kuesioner tersebut, di bawah ini disajikan data dalam tabel-tabel distribusi yang kemudian didistribusikan sebagai berikut:
4.1.1. Jenis Kelamin
Jenis kelamin responden penelitian ditampilkan dalam data berikut:
Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)
Laki-laki 16 45.7
Perempuan 19 54.3
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 16 orang (45.7%) dan responden yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 19 orang (54.3%). Hal ini menunjukkan bahwa jumlah responden laki-laki dan perempuan tidak mempunyai perbedaan cukup
(28)
jauh. Dapat dilihat bahwa responden pegawai perempuan lebih banyak dari jumlah pegawai laki-laki.
4.1.2 Umur
Bila dilihat identitas responden berdasarkan umur, maka responden dalam penelitian ini yang lebih banyak adalah berusia 51-60 tahun, yang data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Umur Frekuensi Presentase (%)
21-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun
9 8 5 13
25.8 22.8 14.3 37.1
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang berumur antara 51-60 tahun berjumlah 13 orang (37.1%). Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya responden telah mempunyai umur yang cukup tua untuk memiliki sikap tanggung jawab yang baik, pengalaman kerja yang cukup baik, tingkat kedewasaan yang cukup baik dalam melaksanakan tugas yang dikerjakan dan diharapkan mampu untuk menumbuhkan atau meningkatkan semangat kerja pegawai baik pada dirinya sendiri maupun kepada pegawai yang lain.
(29)
77
4.1.3 Tingkat Pendidikan
Bila dilihat identitas responden dari tingkat pendidikan, maka umumnya tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini adalah SLTA/SMA, yang data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Frekuensi Presentase (%)
SLTP/SMP SLTA/SMA Diploma (D1) Sarjana (S1) Pasca Sarjana (S2)
2 23
2 6 2
5.7 65.7
5.7 17.2
5.7
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang tamat SLTA/SMA berjumlah 23 orang (65.7%). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pegawai pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang ini cukup baik. Dengan tingkat pendidikan yang cukup diharapkan pegawai akan melaksanakan tugas dan melayani peserta diklat dengan baik lagi.
(30)
4.1.4. Golongan
Golongan responden penelitian ditampilkan dalam data berikut:
Tabel 4.4
Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Golongan
Golongan Jumlah Persentase (%)
I 2 5.71
II 12 34.28
III 14 40
IV 1 2.85
Tenaga Honorer 6 17.16
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan data tabel diatas, terbukti bahwa responden pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, golongan III sebanyak 14 orang (40%) hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya responden pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang telah mempunyai pengalaman pekerjaan yang cukup baik dan diharapkan dalam melaksanakan tugas dengan baik secara profesional dan dapat meningkatkan tingkat semangat kerja yang baik untuk menjalankan tugasnya.
4.1.5. Masa Kerja
Bila dilihat identitas responden berdasarkan masa kerja, maka responden dalam penelitian ini yang lebih banyak masa kerjanya adalah berusia lebih dari 20 tahun. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
(31)
79
Tabel 4.5
Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Frekuensi Presentase (%)
0-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun
Lebih dari 20 tahun
5 6 8 5 11
14.3 17.2 22.8 14.3 31.4
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang masa kerjanya antara 0-5 tahun berjumlah 5 orang (14.3%), responden yang masa kerjanya antara 6-10 tahun berjumlah 6 orang (17.2%), responden yang masa kerjanya antara 11-15 tahun berjumlah 8 orang (22.8%), responden yang masa kerjanya antara 16-20 tahun berjumlah 5 orang (14.3%), responden yang masa kerjanya lebih dari 20 tahun berjumlah 11 orang (31.4%). Dengan hal ini diharapkan pegawai dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik mengingat masa jabatannya bekerja cukup lama dan diharapkan bisa bekerja secara profesional.
4.2 Distribusi Jawaban Responden
4.2.1 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Diklat (Variabel X)
Untuk mengukur variabel Diklat pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, peneliti menggunakan 7 indikator yang kemudian disajikan menjadi 15 pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat 5 jawaban alternatif, dimana responden diharuskan menentukan jawaban mereka atau memilih salah satu dari pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.
(32)
Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuesioner maka di peroleh data sebagai berikut:
1. Peserta
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Mengikuti Diklat Dari Pemerintah Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 4-5 kali 3 kali 2 kali 1 kali Tidak pernah 0 8 21 6 0 0 22.86 60 17.14 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden paling banyak mengikuti Diklat sebanyak 2 kali dengan jumlah 21 orang (60%). Dalam hal ini diharapkan setidaknya para pegawai yang berada di Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang sudah pernah mengikuti Diklat dan mengetahui bagaimana sebenarnya Diklat itu serta mengetahui manfaat apa yang didapat dari Diklat tersebut.
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Antusias Mengikuti Diklat Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Selalu Jarang Sangat jarang Pernah Tidak pernah 11 16 7 1 0 31.42 45.71 20 2.87 0
Total 35 100
(33)
81
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa antusias responden untuk mengikuti Diklat sudah cukup baik dalam kategori selalu berantusias sebanyak 11 orang (31.42%), dalam kategori jarang sebanyak 16 orang (45.71%), responden dengan antusias yang sangat jarang sebanyak 7 orang (20%), dan hanya 1 orang (2.87%) responden yang menyatakan pernah. Dalam hal ini terlihat bahwa responden berantusias ataupun berkeinginan untuk mengikuti Diklat.
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Partisipasi Aktif Dalam Kegiatan Diklat
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Selalu Jarang
Sangat jarang Pernah Tidak pernah
12 15 7 1 0
34.28 42.85 20 2.87
0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang berpartisipasi aktif dalam kategori selalu dan jarang hanya sedikit perbedaannya. Dimana responden berpartisipasi aktif dalam kegiatan Diklat dalam kategori selalu sebanyak 12 orang (34.28%) dan responden berpartisipasi aktif dalam kegiatan Diklat sudah cukup baik dalam kategori jarang sebanyak 15 orang (42.85%). Diharapkan dengan baiknya partisipasi Diklat yang diikuti membuat responden juga berperan aktif dalam menjalankan pekerjaannya di instansi.
(34)
2. Materi Diklat
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Materi Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Pekerjaan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Sesuai Sesuai Ragu-ragu Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
19 10 6 0 0 54.28 28.57 17.15 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan data tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 19 orang (54.28%) menyatakan bahwa materi Diklat sangat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, selanjutnya yang menyatakan sesuai sebanyak 10 orang (28.57%), dan responden yang ragu-ragu sebanyak 6 orang (17.15%). Dengan data ini dapat disimpulkan bahwa responden menganggap bahwa materi Diklat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kegunaan Materi Yang Diberikan saat Diklat Memudahkan Dalam Mengerjakan Tugas
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Berguna Berguna Ragu-ragu Tidak Berguna
Sangat Tidak Berguna
22 11 2 0 0 62.85 31.42 5.73 0 0
Total 35 100
(35)
83
Dari tabel diatas, tercatat bahwa jawaban responden terbanyak adalah sebesar 22 orang (62.85%) yang meyakini bahwa materi Diklat berguna dalam memudahkan responden mengerjakan tugas. Kemudian sebanyak 11 orang (31.42%) menjawab berguna dan 2 orang (5.73%) reponden yang menjawab ragu-ragu. Hal ini berarti bahwa responden dapat merasakan bahwa ada manfaat dari materi yang mereka terima pada waktu mengikuti Diklat sehingga dapat mempermudah responden dalam mengerjakan tugas.
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kegunaan Metode Diklat Dalam Memahami Materi Diklat
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Sangat Berguna Berguna
Ragu-ragu Tidak Berguna
Sangat Tidak Berguna
18 15 2 0 0
51.42 42.85 5.73
0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Dari data pada tabel diatas, diketahui bahwa jawaban responden mengenai kegunaan metode Diklat dalam memahami materi Diklat yang menyatakan sangat berguna sebanyak 18 orang (51.42%), responden yang menyatakan metode Diklat berguna dalam memahami materi Diklat sebanyak 15 orang (42.85%), dan responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 orang (5.73%). Hal ini berarti bahwa responden memahami metode yang dilakukan pada saat Diklat dan juga memahami materi yang dibawakan pada saat Diklat berlangsung.
(36)
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian Metode Diklat Dengan Bidang Pekerjaan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Sesuai Sesuai Ragu-ragu Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
22 11 2 0 0 62.85 31.42 5.73 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kategori jawaban responden terhadap pernyataan tentang kesesuaian metode pembelajaran pada Diklat terhadap bidang pekerjaan responden masing-masing, dimulai dari jawaban terbanyak yang menyatakan sangat sesuai sebanyak 22 orang (62.85%), responden yang menyatakan sesuai sebanyak 11 orang (31.42%), dan responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 orang (5.73%). Artinya sebagian besar responden berpendapat bahwa metode pembelajaran pada saat Diklat sesuai dengan bidang pekerjaan responden.
3. Instruktur/Pelatih
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Instruktur/pelatih dalam menguasai materi Diklat
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Mampu Mampu Ragu-ragu Tidak Mampu
Sangat Tidak Mampu
19 13 3 0 0 54.28 37.14 8.58 0 0
(37)
85
Berdasarkan hasil data tersebut dapat diketahui bahwa secara umum instruktur/pelatih memiliki kualitas yang baik dalam menguasai materi Diklat dimana sebanyak 19 orang (54.28%) menyatakan bahwa instruktur sangat mampu dalam menguasai materi Diklat, responden yang menyatakan mampu menguasai materi Diklat sebanyak 13 orang (37.14%), dan responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 3orang (8.58%). Hal ini merupakan hal yang wajar, karena kemampuan manusia dalam menyerap informasi yang diberikan juga barbeda-beda.
Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Instruktur/Pelatih Dalam Menyampaikan Tujuan Diklat
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Sangat Mampu Mampu
Ragu-ragu Tidak Mampu
Sangat Tidak mampu
15 13 7 0 0
42.85 37.14 20.01
0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa instruktur/pelatih sangat mampu menyampaikan materi Diklat dengan baik dengan jumlah responden sebanyak 15 orang (42.85%), responden yang mennyatakan mampu sebanyak 13 orang (37.14%), dan responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 7 orang (20.01%). Hal ini berarti responden menyatakan bahwa instruktur/pelatih sudah sangat mampu menyampaikan materi dengan baik.
(38)
4. Sarana dan Prasarana Diklat
Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Persepsi Responden Terhadap Fasilitas Yang Disediakan Selama Diklat
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Memadai Memadai Ragu-ragu Tidak Memadai
Sangat Tidak Memadai
21 13 1 0 0 60 37.14 2.86 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas mengenai fasilitas Diklat yang disediakan, diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 21 orang (60%) menjawab fasilitas Diklat yang disediakan saat Diklat sangat memadai, 13 orang (37.14%) menjawab memadai, dan 1 orang (2.86%) yang menjawab ragu-ragu. Artinya, fasilitas Diklat yang disediakan sudah dikategorikan sangat memadai.
5. Implementasi Hasil Diklat
Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penerapan Materi Yang Diajarkan Selama Diklat Dalam Pekerjaan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Selalu Jarang Sangat jarang Pernah Tidak pernah 22 10 3 0 0 62.85 28.57 8.58 0 0
Total 35 100
(39)
87
responden dalam kategori jarang sebanyak 10 orang (28.57%), dan responden yang sangat jarang menerapkan materi yang diajarkan selama Diklat dalam pekearjaan sebanyak 3 orang (8.58%). Artinya, responden sudah menerapkan materi yang diajarkan selama Diklat dalam pekerjaannya masing-masing.
Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penyelesaian Pekerjaan Dengan Cepat Dan Tepat Sesuai Dengan Ketentuan Setelah
Mengikuti Diklat
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Selalu Jarang
Sangat jarang Pernah Tidak pernah
20 12 3 0 0
57.14 34.28 8.58
0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Dari data pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang menyelesaian pekerjaan dengan cepat dan tepat sesuai dengan ketentuan setelah mengikuti Diklat sebanyak 20 orang (57.14%) menyatakan selalu, responden sebnayak 12 orang (34.28%) menyatakan jarang, dan responden yang menyatakan sangat jarang sebanyak 3 orang (8.58%). Hal ini berarti responden selalu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat sesuai dengan ketentuan setelah mengikuti Diklat.
(40)
6. Penilaian Diklat
Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kegunaan Diklat Dalam Meningkatkan Kemampuan Dan Keterampilan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Berguna Berguna Ragu-ragu Tidak Berguna
Sangat Tidak Berguna
23 12 0 0 0 65.72 34.28 0 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas mengenai kegunaan Diklat dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan responden yang menyatakan sangat berguna sebanyak 23 orang (65.72%), responden yang menjawab berguna sebanyak 12 orang (34.28%). Artinya bahwa semua responden yang berada di kantor Camat Pancur batu kabupaten Deli Serdang berpendapat bahwa Diklat berguna dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan responden masing-masing.
Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kegunaan Penilaian Diklat Membantu Lebih Terlatih Dan Terampil Dalam Bekerja
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Berguna Berguna Ragu-ragu Tidak berguna
Sangat Tidak Berguna
11 15 9 0 0 31.42 42.85 25.73 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
(41)
89
menjawab berguna sebanyak 15 orang (42.85%), dan responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 9 orang (25.73%). Hal ini berarti bahwa dengan adanya penilaian Diklat, responden menganggap bahwa itu akan membantu mereka untuk lebih terlatih dan terampil dalam bekerja.
Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Peningkatan Pengetahuan, Kemampuan Dan Keterampilan Dalam Melaksanakan
Pekerjaan Setelah Mengikuti Diklat
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Selalu Jarang
Sangat jarang Pernah Tidak pernah
16 13 6 0 0
45.71 37.14 17.15
0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Dilihat dari tabel diatas dapat diketahui bahwa peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan setelah mengikuti Diklat, responden yang menjawab selalu sebanyak 16 iorang (45.71%), responden yang menyatakan jarang sebanyak 13 orang (37.14%), dan responden yang mnejawab sangat jarang sebnanyak 6 orang (17.15%). Hal ini berarti bahwasannya Diklat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan responden dalam melaksanaan pekerjaan yang telah ditentukan.
(42)
4.3 Distribusi Jawaban Responden
4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja pegawai (Variabel Y)
Untuk mengukur variabel Kinerja Pegawai pada Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, peneliti menggunakan 6 indikator yang kemudian disajikan menjadi 15 pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat 5 jawaban alternatif, dimana responden diharuskan menentukan jawaban mereka atau memilih salah satu dari pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuesioner maka di peroleh data sebagai berikut:
1. Kualitas Kerja
Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Hasil Kerja Yang Dicapai
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Selalu Jarang
Sangat jarang Pernah Tidak pernah
13 16 5 1 0
37.14 45.71 14.29 2.86
0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu puas sebanyak 13 orang responden dengan persentase 37.14%, jawaban jarang sebanyak 16 orang responden dengan persentase 45.71%, jawaban sangat jarang sebanyak 5 orang dengan persentase 14.29%,dan jawaban pernah sebanyak 1 orang dengan persentase 2.86%. Dilihat dari hasil persentase diatas, pegawai
(43)
91
puas melihat hasil kerja yang dicapai oleh responden. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden merasa puas dengan hasil kerja selama ini.
Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian Pekerjaan Dengan Kemampuan Yang Dimiliki Responden
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Sesuai Sesuai Ragu-ragu Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
18 17 0 0 0 51.42 48.58 0 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Dilihat dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang mengatakan sangat sesuai pekerjaan dengan kemampuan yang dimiliki responden sebanyak 18 orang dengan persentase 51.42%, responden yang menyatakan sesuai sebanyak 17 orang dengan persentase 48.58%. hal ini berarti bahwa responden berpendapat pekerjaan yang dimiliki responden ssesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian Bekerja Dengan Prosedur Instansi
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Sesuai Sesuai Ragu-ragu Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
21 7 2 4 1 60 20 5.71 11.42 2.87
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
(44)
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban sangat sesuai sebanyak 21 orang responden dengan persentase 60%, yang menjawab sesuai sebanyak 7 orang dengan persentase 20%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 2 orang dengan persentase 5.71%, responden yang menjawab tidak sesuai sebanyak 4 orang dengan persentase 11.42%, dan responden yang menjawab sangat tidak sesuai sebanyak 1 orang dengan persentase 2.87%. Hal ini berarti bahwa pegawai Kantor Camat Pancur Batu Kabuoaten Deli Serdang bekerja sudah sesuai dengan prosedur instansi. Walaupun dapat dilihat bahwa sebagian responden menyatakan bahwa pekerjaannya tidak sesuai dengan prosedur instansi dan hal ini yang menjadi kendala responden. Diharapkan responden untuk lebih baik lagi dengan mengikuti prosedur instansi.
Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Meneliti Kembali Tugas Sebelum Dikumpulkan Dan Dilanjutkan Ke Unit Lain
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Selalu Jarang
Sangat jarang Pernah Tidak pernah
29 4 2 0 0
82.87 11.42 5.71
0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas 29 orang responden menyatakan selalu dengan persentase 82.87%, jawaban jarang sebanyak 4 orang responden dengan persentase 11.42%, jawaban sangat jarang sebanyak 2 orang, dan pernah, tidak pernah tidak ada yang memilih. Dilihat dari hasil persentase diatas, pegawai Kantor Camat Pancur Batu Kabuoaten Deli Serdang meneliti kembali tugas
(45)
93
2. Kuantitas Kerja
Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Ketepatan Waktu Dalam Penyelesaian Pekerjaan Yang Diberikan Atasan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Selalu Jarang Sangat jarang Pernah Tidak pernah 21 13 1 0 0 60 37.13 2.87 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu sebanyak 21 orang responden dengan persentase 60%, jawaban jarang sebanyak 13 orang responden dengan persentase 37.13%, jawaban sangat jarang sebanyak 1 orang responden dengan persentase 2.87% sedangkan jawaban pernah dan tidak pernah, tidak ada responden yang memilih. Dilihat dari hasil persentase diatas, responden selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Hal ini berarti kesadaran pegawai sangat tinggi untuk menyelesaikan tugas dan tidak menunda-menunda pekerjaan.
Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pencapaian Hasil Kerja Melebihi Standar Kerja Yang Sudah Ditetapkan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Selalu Jarang Sangat jarang Pernah Tidak pernah 14 16 4 1 0 40 45.71 11.42 2.87 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
(46)
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu sebanyak 14 orang responden dengan persentase 40%, jawaban jarang sebanyak 16 orang responden dengan persentase 45.71%, jawaban sangat jarang sebanyak 4 orang dengan persentase 11.42%,dan jawaban pernah sebanyak 1 orang dengan persentase 2.87%. Dilihat dari hasil persentase diatas, pegawai Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang masih jarang mencapai hasil kerja melebihi standar kerja yang sudah ditetapkan. Hal ini berarti bahwa responden hanya berada diposisi aman dalam mengerjakan tugasnya dan tidak mengerahkan semua kemampuannya dalam mencapai hasil kerja melebihi standar kerja yang ditetapkan.
Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Menjalankan Target Kerja Yang Ditetapkan Instansi Penuh Dengan Perhitungan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Selalu Jarang
Sangat jarang Pernah Tidak pernah
15 16 3 1 0
42.85 45.71 8.6 2.87
0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu 15 orang responden dengan persentase 42.85%, responden memberikan jawaban jarang 16 orang responden dengan persentase 45.71%, responden memberikan jawaban sangat jarang sebanayak 3 orang responden dengan persentase 8.6%, responden yang memberikan jawaban tidak pernah sebanyak 1 orang dengan persentase 2.87%, dan sangat tidak pernah tidak ada yang menjawab. Dilihat dari
(47)
95
hasil persentase diatas, responden masih dalam kategori jarang menjalankan target kerja yang ditetapkan instansi penuh dengan perhitungan.
3. Tanggung Jawab
Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Mengenai Keberadaan Di Tempat Tugas
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Selalu Jarang Sangat jarang Pernah Tidak pernah 28 6 1 0 0 80 17.14 2.86 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu sebanyak 28 orang responden dengan persentase 80%, jawaban jarang sebanyak 6 orang responden dengan persentase 17.14%, jawaban sangat jarang sebanyak 1 orang dengan persentase 2.86%, sedangkan jawaban pernah, dan tidak pernah tidak ada responden yang menjawab. Dilihat dari hasil persentase diatas, pegawai Kantor Camat Pancur Batu Kabuoaten Deli Serdang selalu berada di tempat tugas.
Tabel 4.29 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Tangungjawab Dengan Pekerjaan Yang Telah Ditetapkan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Selalu Jarang Sangat jarang Pernah Tidak pernah 26 9 0 0 0 74.28 25.72 0 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
(48)
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu sebanyak 26 orang responden dengan persentase 74.28%, responden memberikan jawaban jarang sebanyak 9 orang responden dengan persentase 25.72% sedangkan kategori sangat jarang, pernah, dan tidak pernah tidak ada responden yang memilih. Dilihat dari hasil persentase diatas, pegawai Kantor Camat pancur batu kabuoaten Deli Serdang mimiliki tanggungjawab dengan pekerjaan yang telah ditetapkan.
4. Kreativitas Kerja
Tabel 4.30 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keterampilan Responden Dalam Bidang Pekerjaan Yang Dipercayakan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Selalu Jarang
Sangat jarang Pernah Tidak pernah
23 10 2 0 0
65.71 28.57 5.72
0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu sebanyak 23 orang responden dengan persentase 65.71%, responden memberikan jawaban jarang sebanyak 10 orang responden dengan persentase 28.57% sedangkan sisanya memilih jawaban sangat jarang sebanyak 2 orang responden dengan persentase 5.72%. Dilihat dari hasil persentase diatas, responden sudah terampil dalam bidang pekerjaan yang dipercayakan.
(49)
97
Tabel 4.31 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengambilan Keputusan Yang Tidak Menyimpang Dari Kebijakan Yang Ada Tanpa
Menunggu Utusan Dari Atasan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Selalu Jarang Sangat jarang Pernah Tidak pernah 18 5 7 1 4 51.43 14.28 20 2.87 11.42
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu sebanyak 18 orang responden dengan persentase 51.43%, responden memberikan jawaban jarang sebanyak 5 orang responden dengan persentase 14.28%, responden memberikan jawaban sangat jarang sebanyak 7 orang, responden memberikan jawaban pernah sebanyak 1 orang, sedangkan sisanya memilih jawaban tidak pernah sebanyak 4 orang responden dengan persentase 11.42%. Dilihat dari hasil persentase diatas, responden selalu mengambil keputusan yang tidak menyimpang dari kebijakan yang ada tanpa menunggu utusan dari atasan.
5. Disiplin Kerja
Tabel 4.32 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Hadir Tepat Waktu Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Selalu Jarang Sangat jarang Pernah Tidak pernah 28 7 0 0 0 80 20 0 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
(50)
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu sebanyak 28 orang responden dengan persentase 80%, sedangkan sisanya memilih jawaban jarang sebanyak 7 orang responden dengan persentase 20%. Dilihat dari hasil persentase diatas, pegawai Kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang selalu hadir tepat waktu, hal ini berarti pegawai telah memiliki kesadaran tinggi mengenai kebijakan instansi.
Tabel 4.33 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepatuhan Terhadap Peraturan Yang Berlaku Di Instansi
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1
Selalu Jarang
Sangat jarang Pernah Tidak pernah
31 3 1 0 0
88.56 8.57 2.87 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu sebanyak 31 orang responden dengan persentase 88.56%, responden memberikan jawaban jarang sebanyak 3 orang responden dengan persentase 8.57%, responden memberikan jawaban sangat jarang sebanyak 1 orang dengan persentase 2.87%, dan tidak ada responden yang memilih jawaban pernah dan tidak pernah. Dilihat dari hasil persentase diatas, responden selalu patuh terhadap peraturan yang berlaku di Instansi.
(51)
99
6. Kerjasama
Tabel 4.34 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Kerjasama Dengan Yang Lain Menurut Waktu Dan Bidang Tugas
Yang Ditetapkan
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Sangat Mampu Mampu Ragu-ragu Tidak Mampu
Sangat Tidak Mampu
24 9 2 0 0 68.57 25.72 5.71 0 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban sangat mampu sebanyak 24 orang responden dengan persentase 68.57%, dan terdapat 9 orang responden dengan persentase 25.72% yang menjawab mampu, serta 2 orang dengan persentase 5.71% menjawab ragu-ragu. Berdasarkan hasil presentase diatas pegawai sangat mampu dalam bekerjasama dengan orang lain.
Tabel 4.35 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesadaran Akan Tugas Dan Tanggap Dalam Memberikan Solusi Terhadap
Permasalahan Di Instansi
Skor Kategori Frekuensi Presentase (%)
5 4 3 2 1 Selalu Jarang Sangat jarang Pernah Tidak pernah 21 6 6 2 0 77.15 17.14 17.14 5.71 0
Total 35 100
Sumber: Hasil Penelitian, Februari 2016
Berdasarkan dari data di atas maka responden memberikan jawaban selalu sebanyak 21 orang responden dengan persentase 77.15%, responden memberikan
(52)
jawaban jarang sebanyak 6 orang responden dengan persentase 17.14%, responden memberikan jawaban sangat jarang sebanyak 6 orang responden dengan persentase 17.14%, responden yang menjawab pernah sebanyak 2 orang responden dengan persentase 5.71% dan tidak ada responden yang memilih jawaban tidak pernah. Dilihat dari hasil persentase diatas, responden selalu sadar akan tugas yang diterimanya dan tanggap dalam memberikan solusi terhadap permasalahan di instansi.
(53)
101 BAB V
ANALISIS DATA
5.1 Klasifikasi Data
Secara keseluruhan data yang diperoleh dalam penelitian diuraikan maka tahap selanjutnya akan dibahas data yang telah diuraikan dan menginterpretasikan data secara keseluruhan untuk masing-masing variabel penelitian dapat dilakukan setelah terlebih dahulu diklasifikasikan, yakni berdasarkan jawaban-jawaban responden.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Reponden Untuk Variable Diklat (X)
Jumlah nilai jawaban
Kategori Frekuensi Persentase (%)
5 4 3 2 1
Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
251 187 79
8 0
47.81 35.62 15.04 1.53
0
Total 525 100
Sumber: kuisioner hasil penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jawaban responden terhadap variabel bebas (X) yang berada pada kategori sangat tinggi dengan jumlah sebanyak 251 (47.81%), jawaban dengan kategori tinggi sebanyak 187 (35.62%), jawaban dengan kategori sedang sebanyak 79 (15.04%), jawaban dengan kategori rendah sebanyak 8 (1.53%), jawaban dengan kategori sangat rendah sebanyak 0 (0%).
(54)
Hal ini menunjukan bahwa Diklat di kantor Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 47.81% maka dapat dikatakan Diklat tersebut baik.
Tabel 5.2: Distribusi frekuensi klasikiasi jawaban reponden untuk variabel Kinerja Pegawai (Y)
Jumlah nilai jawaban
Kategori Frekuensi Persentase (%)
5 4 3 2 1
Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
330 144 36 10 5
62.86 27.43 6.86 1.91 0.94
Total 525 100
Sumber: kuisioner hasil penelitian, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jawaban responden terhadap variabel terikat (Y) yang berada pada kategori sangat tinggi dengan jumlah sebanyak 330 (62.86%), jawaban dengan kategori tinggi sebanyak 144 (27.43%), jawaban dengan kategori sedang sebanyak 36 (6.86%), jawaban dengan kategori rendah sebanyak 10 (1.91%), jawaban dengan kategori sangat rendah sebanyak 5 (0.94).
Hal ini menunjukan bahwa tingkat kinerja pegawai di kantor Camat Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 62.86% maka dapat dikatakan kinerja pegawai pada kantor tersebut baik.
(55)
103
5.2 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata (mean), dan nilai standar deviasi, dari variabel Diklat, dan Kinerja Pegawai. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut.
Tabel 5.3 Statistik Deskriptif dari Diklat, dan Kinerja Pegawai Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat)
35 51.00 73.00 64.6286 5.96108
Kinerja Pegawai 35 42.00 75.00 67.0286 6.78877
Valid N (listwise) 35
Sumber: Hasil Olahan Data Software SPSS, 2016
Berdasarkan Tabel 5.3, diketahui nilai Diklat minimum adalah 51 sedangkan nilai Diklat maksimum adalah 73. Rata-rata (mean) Diklat adalah 64.6286, dan standar deviasinya sebesar 5.96108. Diketahui nilai Kinerja Pegawai minimum adalah 42 sedangkan nilai Kinerja Pegawai maksimum adalah 75. Rata-rata (mean) Kinerja Pegawai adalah 67.0286, dan standar deviasinya sebesar 6.78877.
5.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 5.3.1 Uji Validitas
Noor menyatakan agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba kuesioner paling sedikit 30 orang. Dalam penelitian ini, uji coba kuesioner melibatkan 35
(56)
responden. Berikut hasil dari uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan dari variabel Pendidikan dan Pelatihan (X), dan Kinerja Pegawai (Y).44
Hasil penelitian agar memiliki tingkat kesahian atau validitas yang tinggi maka setiap variabel yang digunakan harus diuji kecermatannya. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara korelasi (r hitung) dari variabel penelitian dengan r tabel didasarkan pada derajat keyakinan tertentu dengan n = jumlah responden. Apabila nilai r hitung > r tabel berarti data empirik dan dari variabel penelitian valid atau sahih. Sedangkan uji keandalan untuk mengetahui tingkat konsistensi dari variabel atau instrumen penelitian pada objek penelitian yang sama secara berulang, apabila hasilnya sama atau mendekati, maka dinyatakan data empirik yang diuji handal reliabel.
Kriteria untuk pengambilan keputusan:
1. Untuk validitas tiap pertanyaan dalam kuesioner: a. Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan dikatakan valid. b. Jika r hitung < r tabel, maka pertanyaan dikatakan tidak valid.
2. Untuk reliabilitas tiap pertanyaan dalam kuesioner: a. Jika r alpha > r tabel, maka kuesioner dinyatakan reliabel. b. Jika < r tabel, maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel.
Sebelum menyebarkan kuesioner keseluruh responden maka terlebih dahulu melakukan uji validitas untuk mengetahui apakah alat ukur atau instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid. Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 17 .0 for Windows. Penulisan
(57)
105
menyebarkan kuesioner yang berisi 30 pertanyaan yang menyangkut variabel independen yaitu Diklat sedangkan variabel dependen yaitu kinerja pegawai kepada 35 responden. Hasil dari penyajian validitas adalah sebagai berikut:
Tabel 5.4 Uji Validitas Pernyataan-Pernyataan pada Kuesioner Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X)
Korelasi antara Nilai r hitung Nilai r valid Valid jika r hitung > r valid
Pernyataan 1 dengan total
0,353 0,30 Valid
Pernyataan 2 dengan total
0,607 0,30 Valid
Pernyataan 3 dengan total
0,520 0,30 Valid
Pernyataan 4 dengan total
0,537 0,30 Valid
Pernyataan 5 dengan total
0,539 0,30 Valid
Pernyataan 6 dengan total
0,735 0,30 Valid
Pernyataan 7 dengan total
0,661 0,30 Valid
Pernyataan 8 dengan total
0,499 0,30 Valid
Pernyataan 9 dengan total
0,698 0,30 Valid
Pernyataan 10 dengan total
0,605 0,30 Valid
Pernyataan 11 dengan total
0,455 0,30 Valid
Pernyataan 12 dengan total
0,679 0,30 Valid
Pernyataan 13 dengan total
0,617 0,30 Valid
Pernyataan 14 dengan total
0,645 0,30 Valid
Pernyataan 15 dengan total
0,632 0,30 Valid
Sumber: Hasil Olahan Data Software SPSS, 2016
(58)
Tabel 5.5 Uji Validitas Pernyataan-Pernyataan pada Kuesioner Variabel Kinerja Pegawai (Y)
Korelasi antara Nilai r hitung Nilai r valid Valid jika r hitung > r valid
Pernyataan 1 dengan total
0,754 0,30 Valid
Pernyataan 2 dengan total
0,390 0,30 Valid
Pernyataan 3 dengan total
0,665 0,30 Valid
Pernyataan 4 dengan total
0,620 0,30 Valid
Pernyataan 5 dengan total
0,415 0,30 Valid
Pernyataan 6 dengan total
0,758 0,30 Valid
Pernyataan 7 dengan total
0,859 0,30 Valid
Pernyataan 8 dengan total
0,373 0,30 Valid
Pernyataan 9 dengan total
0,347 0,30 Valid
Pernyataan 10 dengan total
0,562 0,30 Valid
Pernyataan 11 dengan total
0,765 0,30 Valid
Pernyataan 12 dengan total
0,365 0,30 Valid
Pernyataan 13 dengan total
0,677 0,30 Valid
Pernyataan 14 dengan total
0,727 0,30 Valid
Pernyataan 15 dengan total
0,723 0,30 Valid
Sumber: Hasil Olahan Data Software SPSS, 2016
Nilai patokan untuk uji validitas adalah koefisien korelasi yang mendapat nilai lebih besar dari 0,30 yang didapat dari nilai r tabel. Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 5.4 dan 5.5 terhadap pernyataan-pernyataan pada variabel Pendidikan dan Pelatihan (X), dan Kinerja Pegawai (Y), diketahui seluruh
(59)
107
5.3.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pernyataan yang telah memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji validitas maka tidak perlu diteruskan untuk uji reliabilitas.45 Berikut hasil dari uji reliabilitas terhadap butir-butir pernyataan yang valid.
Tabel 5.6 Uji Reliabilitas pada Kuesioner Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X), dan Kinerja Pegawai (Y)
Variabel Nilai Alpha
Cronbach
Nilai Kritis
Keteranga n
Kesimpula n Pendidikan dan
Pelatihan 0,858 0,6 0,858>0,6 Reliabel
Kinerja Pegawai 0,869 0,6 0,869<0,6 Reliabel
Sumber: Hasil Olahan Data Software SPSS, 2016
Jika nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6, maka kuesioner penelitian bersifat reliable.46 Diketahui bahwa kuesioner dari variabel Pendidikan dan Pelatihan (X) dan Kinerja Pegawai (Y), diketahui seluruh pernyataan bersifat reliabel, karena nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6.
45 Noor, J. 2011. Metodelogi Penelitian untuk Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya Ilmiah. Jakarta:
Kencana, hal 130
46 Noor, J. 2011. Metodelogi Penelitian untuk Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya Ilmiah. Jakarta:
Kencana, hal 165
(60)
5.4 Uji Asumsi Klasik
5.4.1 Uji Normalitas
(61)
109
Pendidikan dan Pelatihan (X) dan Kinerja Pegawai (Y)
Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel independen dan dependen memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Dilihat dari gambar Gambar 5.1 diatas, terlihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Grafik ini menunjukan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.
(62)
5.5 Analisis Regresi
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y). Hasil analisis regresi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.7 Hasil analisis Regresi Pendidikan dan Pelatihan (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y).
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardize d
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 31.222 11.240 2.778 .009
Pendidikan dan Pelatihan
.554 .173 .486 3.199 .003
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sumber: Hasil Olahan Data Software SPSS, 2016
Berdasarkan Tabel 5.7 tersebut, maka dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
̂ = , + ,
Keterangan:
= Kinerja Pegawai
X = Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: Dari persamaan di atas dapat diambil beberapa makna:
(63)
111
2. Setiap penambahan 1 kali penerapan Diklat, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,554.
5.6 Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (� ) merupakan suatu nilai (nilai proporsi) yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas.47 Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 dan 1. Nilai koefsien determinasi � yang kecil (mendekati nol) berati kemampuan variabel-variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan variasi variabel tak bebas amat terbatas. Nilai koefisien determinasi � yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel bebas.
Tabel 5.8 Koefisien Determinasi Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 .486a .237 .214 6.02046 1.518
a. Predictors: (Constant), Pendidikan dan Pelatihan b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
Sumber: Hasil Olahan Data Software SPSS, 2016
Berdasarkan Tabel 5.8, nilai koefisien determinasi � terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar � = . 7. Nilai tersebut berarti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) berpengaruh terhadap variabel
47 Supranto, J. 2005. Ekononetris Buku Kesatu. Jakarta: Ghalia Indonesia, hal 158
(1)
1.8 Definisi Konsep ... 38
1.9 Definisi Operasional ... 38
BAB II METODE PENELITIAN ... 42
2.1 Bentuk Penelitian ... 42
2.2 Lokasi Penelitian ... 42
2.3 Populasi dan Sampel ... 42
2.3.1 Populasi ... 42
2.3.2 Sampel.. ... 43
2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43
2.5 Teknik Penentuan Skor ... 44
2.6 Teknik Analisis Data ... 46
2.6.1 Analisis Regresi Linier Sederhana... . 46
2.6.2 Uji Asumsi Klasik... ... 47
2.6.2.1 Uji Normalitas... ... 47
2.6.3 Uji Signifikan... ... 47
2.6.3.1 Uji F... ... 48
2.6.3.2 Uji t... ... 48
2.6.4 Koefisien Determinasi (� ... . 49
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN……… ... 50
3.1 Sketsa Peta Kecamatan Pancur Batu……….. ... 50
3.2. Sejarah singkat Kecamatan Pancur Batu………. ... 51
3.3 Letak dan geografis Kecamatan Pancur Batu……… ... 51
3.4 Visi dan misi pembangunan Deli Serdang 2014-2019………… ... 56
3.5 Struktur Organisasi……… ... 59
BAB IV PENYAJIAN DATA………. 75
4.1 Deskripsi Data Identitas responden……… ... 75
4.2 Distribusi Jawaban Responden……… ... 79
(2)
vi
4.3 Distribusi Jawaban Responden……… ... 90
4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Variabel Y (kinerja pregawai).. ... 90
BAB V ANALISIS DATA……… ... .101
5.1 Klasifikasi data………. ... 101
5.2 Analisis Statistik Deskriptif………. ... 103
5.3 Uji validitas dan reliabilitas……….. ... 103
5.3.1 Uji validitas……….. ... 103
5.3.2 Uji reliabilitas……… ... 107
5.4 Uji Asumsi Klasik... ... 108
5.4.1 Uji Normalitas………..108
5.5 Analisis regresi……… ... ….110
5.6 Analisis Koefisien Determinasi... 111
5.7 Uji Signifikansi Rgresi Parsial Individu (Uji t)... 112
5.8 Pengujian Pengaruh Diklat terhadap Kinerja Pegawai...113
BAB VI PENUTUP………..114
6.1 Kesimpulan………..114
6.2 Saran……… .... ………..115
(3)
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Yang Mengikuti Diklat Di Kantor Camat Pancur
Batu... ………...5
Tabel 3.1 Jarak Ibukota Kecamatan ke Kantor Kepala Desa/Kelurahan...52
Tabel 3.2 Luas Desa/Kelurahan dan Persentase Terhadap Luas Kecamatan.53 Tabel 3.3 Klasifikasi Tingkat Perkembangan Desa di Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012...54
Tabel 3.4 Kategori Tingkat Perkembangan LKMD di Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012...54
Tabel 3.5 Banyaknya Dusun/Lingkungan dan Rukun Tetangga di Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012...55
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...75
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur...76
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...77
Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Golongan ...78
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja ...79
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Mengikuti Diklat Dari Pemerintah... ...80
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Antusias Mengikuti Diklat...80
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Partisipasi Aktif Dalam Kegiatan Diklat...81
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Materi Diklat Sesuai Dengan Kebutuhan Pekerjaan ...82
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kegunaan Materi Yang Diberikan saat Diklat Memudahkan Dalam Mengerjakan Tugas...82
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kegunaan Metode Diklat Dalam Memahami Materi Diklat...83
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian Metode Diklat Dengan Bidang Pekerjaan...84
(4)
viii
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan
Instruktur/pelatih dalam menguasai materi Diklat...84
Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan
Instruktur/Pelatih Dalam Menyampaikan Tujuan Diklat...85 Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Persepsi Responden
Terhadap Fasilitas Yang Disediakan Selama Diklat...86 Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penerapan Materi Yang
Diajarkan Selama Diklat Dalam
Pekerjaan...86
Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penyelesaian Pekerjaan Dengan Cepat Dan Tepat Sesuai Dengan Ketentuan Setelah Mengikuti Diklat...87 Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kegunaan Diklat Dalam Meningkatkan Kemampuan Dan Keterampilan...88 Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kegunaan Penilaian
Diklat Membantu Lebih Terlatih Dan Terampil Dalam Bekerja...88
Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Peningkatan
Pengetahuan, Kemampuan Dan Keterampilan Dalam
Melaksanakan Pekerjaan Setelah Mengikuti Diklat...89 Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Hasil Kerja Yang Dicapai...90 Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian Pekerjaan
Dengan Kemampuan Yang Dimiliki Responden...90 Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesesuaian Bekerja
Dengan Prosedur Instansi...91 Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Meneliti Kembali Tugas Sebelum Dikumpulkan Dan Dilanjutkan Ke Unit Lain...92 Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Ketepatan Waktu Dalam
Penyelesaian Pekerjaan Yang Diberikan Atasan...92 Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pencapaian Hasil Kerja Melebihi Standar Kerja Yang Sudah Ditetapkan...93 Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Menjalankan Target
Kerja Yang Ditetapkan Instansi Penuh Dengan Perhitungan...94 Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Mengenai Keberadaan
Di Tempat Tugas...95 Tabel 4.29 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Tangungjawab Dengan Pekerjaan Yang Telah Ditetapkan...95
(5)
Tabel 4.30 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keterampilan Responden Dalam Bidang Pekerjaan Yang Dipercayakan...96 Tabel 4.31 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengambilan Keputusan Yang Tidak Menyimpang Dari Kebijakan Yang Ada Tanpa Menunggu Utusan Dari Atasan...97 Tabel 4.32 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Hadir Tepat Waktu...97 Tabel 4.33 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepatuhan Terhadap Peraturan Yang Berlaku Di Instansi...98
Tabel 4.34 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan
Kerjasama Dengan Yang Lain Menurut Waktu Dan Bidang Tugas Yang Ditetapkan...99 Tabel 4.35 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kesadaran Akan Tugas
Dan Tanggap Dalam Memberikan Solusi Terhadap
Permasalahan Di Instansi...99
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Reponden Untuk Variable Diklat (X)...101
Tabel 5.2: Distribusi frekuensi klasikiasi jawaban reponden untuk variabel Kinerja Pegawai (Y)...102
Tabel 5.3 Statistik Deskriptif dari Diklat, dan Kinerja Pegawai...103
Tabel 5.4 Uji Validitas Pernyataan-Pernyataan pada Kuesioner Variabel
Pendidikan dan Pelatihan (X)...105 Tabel 5.5 Uji Validitas Pernyataan-Pernyataan pada Kuesioner Variabel Kinerja
Pegawai (Y)...106 Tabel 5.6 Uji Reliabilitas pada Kuesioner Variabel Pendidikan dan Pelatihan (X),
dan Kinerja Pegawai (Y)...107 Tabel 5.7 Hasil analisis Regresi Pendidikan dan Pelatihan (X) terhadap Kinerja
Pegawai (Y)...110
Tabel 5.8 Koefisien Determinasi...111 Tabel 5.9 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial Secara Individu...112
(6)
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Jenis dan Jenjang Diklat... ... 22 Gambar 3.1 Sketsa Peta Kecamatan Pancur Batu ... 50 Gambar 5.1 Uji Normalitas... ... 108