Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri

1. Meningkatkan hubungan kerja sama dengan perusahaan- perusahaan swasta nasional. 2. Memberi ujian nyata atas disiplin ilmu yang telah di sampaikan selama perkuliahan. 3. Meningkatkan dukungan dari alumni. 4. Membuka interaksi antara universitas dan perusahaan swasta nasional. 5. Meningkatkan kurikulum sehingga mampu mencapai standar mutu pendidikan. 6. Promosi sumber daya Universitas Sumatera Utara. c. Bagi Perusahaan 1. Untuk meningkatkan mutu perusahaan dengan Praktik Kerja Lapangan Jangka Pendek. 2. Memperoleh pemikiran dan upaya untuk mengoptimalkan pemungutan dan pemotongan pajak. 3. Menjalin hubungan baik dengan Universitas Sumatera Utara.

C. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini dilakukan pada PT. MULTI KONSTRUKSI TOWER INDONESIA. Adapun yang menjadi ruang lingkupnya adalah : 1. Pelaksanaan pemungutan dan pemotongan terhadap objek Pajak Penghasilan Pasal 23 di PT. MULTI KONSTRUKSI TOWER INDONESIA. 2. Kesesuaian antara pemungutan dan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 pada Wajib Pajak dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan jumlah nilai proyek yang dipungut Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Imbalan Jasa Konstruksi. Universitas Sumatera Utara 4. Bentuk-bentuk sanksi atau pun denda yang pernah dikenakan terhadap perusahaan PT. Multi Konstruksi Tower Indonesia sehubungan dengan Pajak Penghasilan Pasal 23.

D. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi sesuai metode yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Tahap persiapan Tahap ini penulis melakukan penentuan tempat praktik kerja lapangan mandiri PKLM, mencari dan mengumpulkan bahan untuk pembuatan proposal dan melakukan konsultasi dengan pihak dosen yang bersangkutan. 2. Studi literatur Pada tahap ini penulis mencari dan mengumpulkan sumber-sumber pustaka seperti undang-undang, buku-buku maupun literatur lain yang berhubungan dengan pemungutan dan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas imbalan jasa konstruksi. 3. Observasi lapangan Pada bagian ini penulis melakukan observasi lapangan. Dalam observasi ini penulis memberikan suatu surat pengantar untuk melaksanakan pengamatan. 4. Pengumpulan data Penulis melakukan pengumpulan data melalui : a. Penelitian kepustakaan Perundang-undangan Perpajakan dan buku- buku. b. Penelitian Lapangan. 5. Analisa dan evaluasi data Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka penulis melakukan analisa dan evaluasi terhadap data atau keterangan mengenai penerapan Universitas Sumatera Utara pemungutan dan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas imbalan jasa konstruksi.

E. Metode Pengumpulan Data Praktik Kerja Lapangan Mandiri