Unsur-unsur Dakwah Pengertian Pesan Dakwah
menegakkan perintah kebenaran dan menghadapi semua manusia dengan kebenaran.
9
Obyek dakwah ini disebut juga madu atau sasaran dakwah, yaitu orang-orang yang diseru, dipanggil, atau diundang. Maksudnya ialah orang
yang diajak ke dalam Islam sebagai penerima dakwah.
10
Sehubungan dengan kenyataan yang berkembang dalam masyarakat, bila dilihat dari aspek kehidupan psikologis, maka dalam pelaksanaan
program kegiatan dakwah, sasaran dakwahnya terbagi menjadi: a.
Sasaran yang menyangkut kelompok masyarakat dilihat dari segi sosiologis berupa masyarakat terasing, pedesaan, kota besar dan kecil,
serta masyarakat di daerah marginal dari kota besar. b.
Sasaran yang berupa kelompok-kelompok masyarakat dilihat dari segi struktur kelembagaan berupa masyarakat, pemerintah dan keluarga.
c. Sasaran yang berupa kelompok-kelompok masyarakat dilihat dari
segi sosial kultural berupa golongan priyai, abangan dan santri. Klasifikasi ini terutama terdapat dalam masyarakat di Jawa.
d. Sasaran yang berhubungan dengan golongan dilihat dari segi tingkat
usia berupa golongan anak-anak, remaja dan orang tua. e.
Sasaran yang menyangkut golongan masyarakat dilihat dari segi tingkat hidup sosial ekonomi berupa golongan orang kaya, menengah
dan miskin.
9
A. Hasymi, Dustur Dakwah Menurut Al-Quran, Jakarta : Bulan Bintang, 1994, hal. 142
10
Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di Indonesia, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1996, cet. Ke-1, hal. 34
f. Sasaran yang menyangkut golongan masyarakat dilihat dari segi
okupasional profesi dan pekerjaan berupa golongan petani, pedagang, seniman, buruh, pegawai negeri, dan sebagainya.
1
b. Metode dan Media Dakwah
Metode dakwah berasal dari bahasa Jerman methodica artinya ajaran tentang metode. Dalam bahasa Yunani, metode berasal dari kata
methodos artinya jalan, yang dalam bahasa Arab disebut thariq.
11
Dalam bahasa Inggris, metode berasal dari kata method, yang mempunyai arti pelajaran atau cara yang ditempuh untuk mencapai
tujuan dengan hasil yang efektif.
12
Metode dakwah berarti jalan atau cara atau teknik berkomunikasi yang digunakan oleh seorang dai dalam menyampaikan risalah Islam
kepada masyarakat madu yang menjadi obyek dakwahnya.
13
Dari pengertian ini dapat diketahui agar dakwah bisa berhasil haruslah
diketahui metode yang digunakannya. Pedoman dasar atau prinsip penggunaan metode dakwah Islam sudah termaktub dalam al-Quran
dan Hadits Rasulullah SAW. Dalam al-Quran, metode dakwah ini disebutkan dalam surat an-
Nahl ayat 125, dimana diterangkan dengan jelas tentang cara berdakwah. Dengan kata lain, pada ayat tersebut Allah memberikan
11
Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum dalam Berdakwah di Indonesia, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1996, cet. Ke-1, , hal. 35
12
Masdar Helmi, Problem Dakwah Islamiyah dan Pedoman Mubaligh, Semarang : CV. Toha Putra, 1969, hal. 34
13
Said bin Ali Qathani, Dakwah Islam Dakwah Bijak, Jakarta : Gema Insani Press, 1994, cet. Ke-1, hal. 101
penjelasan yang dapat dijadikan patokan, bagaimana seharusnya berdakwah itu. Allah pun memberikan ketentuan, agar ajaran Islam itu
disampaikan dengan hikmah yang kita terjemahkan dengan kebijaksanaan, sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Allah berfirman dalam Surat an-Nahl ayat 125 :
Artinya : Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah danpelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yanglebih mengetahui orang-orang
yang mendapat petunjuk.QS. An-Nahl : 125.
Dari ayat di atas menunjukkan bahwa metode dakwah itu ada tiga cara, yaitu dengan hikmah, dengan nasihatpelajaran dengan baik
mauizhah hasanah, dan dengan mujadalah berdebat dengan cara yang baik.
1. Dengan Hikmah bijaksana
Menurut Imam Abdullah bin Ahmad Mahmud an-Nasafi :
ل ز لا قحلل حض لا ل ل لا ه ة كح لا ةح حصلا ةلاق لاب ا ة كحلاب ة بشلل
.
Artinya : Dakwah dengan bil Hikmah adalah dakwah dengan menggunakan perkataan yang benar dan pasti yaitu dalil yang
menjelaskan kebenaran dan menghilangkan keraguan. Menurut Toha Yahya Omar, hikmah adalah bijaksana, artinya
meletakkan sesuatu pada tempatnya dan kitalah yang harus berpikir,
berusaha menyusun dan mengatur cara-cara dengan menyesuaikan kepada keadaan dan zaman, asal tidak bertentangan dengan hal-hal yang dilarang
oleh Tuhan.
14
Menurut al-Maraghi dalam kitab tafsirnya, hikmah adalah perkataan yang tepat lagi tegas yang dibarengi dengan dalil yang dapat menyingkap
kebenaran dan melenyapkan keserupaan.
15
Menurut Ali Mustafa Yakub, hikmah adalah sebagai ucapan-ucapan yang tepat dan benar atau argumen-argumen yang kuat dan meyakinkan.
16
Dari penjelasan para ahli di atas dalam memberikan definisi hikmah, penulis dapat menyimpulkan bahwa hikmah adalah perkataan dan
perbuatan yang tepat berdasarkan ilmu, dalam arti menyesuaikan kepada keadaan zaman yang tidak bertentangan dengan agama Allah.