Analisis Pengaruh Anime Captain Tsubasa Terhadap Motivasi Dan Semangat Kelompok Sepakbola Siswa Smp Negeri 4 Binjai (Binjai Dai 4 Kokuritsu Chugako No Gakusei Tachi No Sakka Kurabu No Supiritto To Yaruki Ni Tai Suru Captain Tsubasa To Iu Anime Eikyo No Bu

(1)

ANALISIS PENGARUH ANIME CAPTAIN TSUBASA

TERHADAP MOTIVASI DAN SEMANGAT KELOMPOK

SEPAKBOLA SISWA SMP NEGERI 4 BINJAI

BINJAI DAI 4 KOKURITSU CHUGAKO NO GAKUSEI TACHI NO SAKKA KURABU NO SUPIRITTO TO YARUKI NI TAI SURU CAPTAIN TSUBASA

TO IU ANIME EIKYO NO BUNSEKI

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Departemen Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat

ujian sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang Oleh:

FREDY WALIS SEMBIRING 060708034

DEPARTEMEN SASTRA JEPANG

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

ANALISIS PENGARUH ANIME CAPTAIN TSUBASA

TERHADAP MOTIVASI DAN SEMANGAT KELOMPOK

SEPAKBOLA SISWA SMP NEGERI 4 BINJAI

BINJAI DAI 4 KOKURITSU CHUGAKO NO GAKUSEI TACHI NO SAKKA KURABU NO SUPIRITTO TO YARUKI NI TAI SURU CAPTAIN TSUBASA

TO IU ANIME EIKYO NO BUNSEKI

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Departemen Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat

ujian sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang Oleh:

FREDY WALIS SEMBIRING 060708034

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Muhammad Pujiono, S.S, M.Hum Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum

19691011 200212 1 001 19600919 198803 1 001

DEPARTEMEN SASTRA FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(3)

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH ANIME CAPTAIN TSUBASA TERHADAP MOTIVASI DAN SEMANGAT KELOMPOK SEPAKBOLA SISWA SMP

NEGERI 4 BINJAI

Anime adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga。Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (ア,ニ,メ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Anime Captain Tsubasa ditayangkan pertama kali oleh TV Tokyo pada tanggal 10 oktober 1983 hingga 27 maret 1985. Pada tahun berikutnya baik versi manga atau anime ini kemudian tidak hanya beredar di Jepang tetapi juga di Negara-negara Asia lainnya, Eropa dan di Amerika Utara.

Pada tahun 2003 captain tsubasa pertama kali ditayangkan oleh stasiun televisi nasional di Indonesia. Bersamaan dengan itu versi manga juga mulai beredar dan mendapat respon luar biasa dari masyarakat Indonesia. Manga Captain Tsubasa sendiri bercerita mengenai kisah seorang anak usia Sekolah Dasar yang ingin menjadi Pemain Sepakbola professional. Manga ini kemudian menginspirasi banyak anak termasuk anak-anak di Indonesia untuk mengikuti jejak Tsubasa Ozora ( pemeran utama dalam manga Captain Tsubasa ) menjadi pemain sepakbola profesional.


(4)

Karena hal-hal tersebut maka diadakan penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh anime captain tsubasa terhadap motivasi dan semangat kelompok khususnya pada anak-anak.

penelitian ini sendiri diadakan di SMP Negeri 4 Binjai dengan mengambil sampel 68 siswa yang terbagi dalam tiga kelas.

Penelitian ini berjenis penelitian survey, pengertian survey adalah tindakan mengukur atau memperkirakan. Namun dalam penelitian survey lebih berarti sebagai suatu cara melakukan pengamatan di mana indikator mengenai variabel adalah jawaban-jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara lisan maupun tertulis. Peneliti tidak berusaha untuk mengatur atau menguasai situasi. Jadi perubahan dalam variabel adalah hasil dari peristiwa yang terjadi dengan sendirinya. Penelitian survey termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif.

Setelah melakukan penelitian dan mendapatkan data hasil survey maka peneliti mendapat beragam kesimpulan yang slah satunya adalah motivasi siswa. motivasi siswa dalam menyaksikan anime Captain Tsubasa sebagian besar adalah untuk hiburan semata, ini dikarenakan anak-anak pada usia mereka sangat menyukai tayangan anime atau film kartun yang sifatnya menghibur. Namun sebagian besar juga mengaku menjadi tertarik terhadap olahraga sepak bola. Hal ini sesuai dengan teori psikologi teori psikologi John locke yang berkata manusia mengalami proses belajar melalui imitasi atau peniruan. Dimana biasanya anak-anak cenderung tertarik menirukan apa yang mereka lihat.


(5)

Selain itu terdapat perbedaan antara semangat kekelompokan pada anime Captain Tsubasa ( di Jepang) dengan semangat kekelompokan siswa SMP Negeri 4 Binjai dimana pada anime Captain Tsubasa kelompok merupakan hal utama, para tokoh-tokohnya rela berkorban demi timnya dan ikut senang apabila rekannya ada yang meraih peghargaan karena itu mengharumkan nama kelompok. Sedangkan pada siswa SMP Negri 4 Binjai, mayoritas merasa iri atau tidak senang apabila rekannya mendapat penghargaan dan ia tidak. Namun mayoritas juga merasa tidak senang atau marah apabila rekan nya di langgar oleh pemain lawan.


(6)

ようし

,要旨 ビンジャイ

だい

,第4

こくりつちゅうがっこう

,国立中学校の

がくせいたち

,学生達 のサッカークラブのスピリットと

やる気に

たい

,対するCAPTAIN TSUBASAというアニメの

えいきょう

,影響の

ぶんせき

,分析

アニメは

にほん

,日本のモダンの

ぶんか

,文化の

ひと

,一つである。

ふつう

,普通 はさまざまな

いろ

,色の

,絵で

,描かれたり、さまざまな

はなし

,話の

じゅんばん

,順番

ばしょ

,場所で

しゅじんこう

,主人公を

,出したり、

ねんれい

,年齢を

,問わず、

,見る

ひとびと

,人々がだれでもいいと

もくひょう

,目標されている。アニメは

だいたい

,大体、

まんが

,漫画の

,絵のスタイルで

えいきょう

,影響を

,受けている。アニメの

ことば

,言葉

みっ

,三つのカタカナで

せいりつ

,成立

されている。それは、「ア」、「二」、「メ」であって、Animationとい

えいご

,英語から

ゆらい

,由来してきて、

にほんじん

,日本人が「アニメーション」と

はつおん

,発音されている。

CAPTAIN TSUBASAのアニメは

さいしょ

,最初に1983

ねん

,年10

がつ

,月 10

,日から1985

ねん

,年03

がつ

,月27

にち

,日まで

にほん


(7)

ほうそう

,放送されていた。

つぎ

,次の

とし

,年には、CAPTAIN TSUBASA

まんが

,漫画 またはアニメが

にほん

,日本だけではなく、

ほか

,他のアジアの

くにぐに

,国々 やヨーロッパや

ほくべい

,北米でも

はや

,流行っていた。 2003

ねん

,年には、CAPTAIN TSUBASA

はじ

,初めにインドネシア

ほうそうきょく

,放送局に

ほうそう

,放送されていた。それに

ともな

,伴って、CAPTAIN

TSUBASA

まんが

,漫画がだんだん

りゅうつう

,流通して、インドネシア

じんこう

,人口

すば

,素晴らしく

はんどう

,反動を

,受けた。CAPTAIN TSUBASA

まんが

,漫画は

くろうと

,玄人のサッカープレーヤーになりたかったある

しょうがくせい

,小学生 について

せつめい

,説明している。それに

かん

,関して、この

まんが

,漫画は

おお

,多 くのインドネシアの

こどもたち

,子供達に

えいきょう

,影響を

あた

,与 えて、つばさおぞら(CAPTAIN TSUBASA

まんが

,漫画における

しゅじんこう

,主人公

,)のように、

くろうと

,玄人のサッカープレーヤーになりたい

けいこう

,傾向である。 だから、

とく

,特に

こどもたち

,子供達に

たい

,対して、

ひっしゃ

,筆者 がクラブスのピリットとやる気に

たい

,対するCAPTAIN

TSUBASAのアニメの

えいきょう

,影響が

りかい

,理解できるように、

けんきゅう

,研究 をした。この

けんきゅう

,研究はビンジャイ

だい

,第4

こくりつちゅうがっこう


(8)

でした。また、

みっ

,三つのクラスで

,分かれて、68

にん

,人の

がくせいたち

,学生達

みほん

,見本として、アンケートを

くば

,配った。

この

けんきゅう

,研究は

ちょうさ

,調査の

しゅるい

,種類である。

ちょうさ

,調査とは

すいりょう

,推量または

はか

,計ることである。だが、

ちょうさ

,調査では、

ひょうじき

,表示器になった

へんか

,変化に

かん

,関する

かんさつ

,観察は

はな

,話し

ことば

,言葉 または

,書き

ことば

,言葉で、

かいとうしゃ

,回答者に

,受けられた

しつもん

,質問に

たい

,対 する

かいとう

,回答である。また、

けんきゅうしゃ

,研究者は

じょうきょう

,状況をきちんと

ととの

,整えていない。つまり、さまざまな

へんか

,変化は

じどうてき

,自動的に

,起 こった

じけん

,事件の

けっか

,結果のことである。

ちょうさ

,調査のような

けんきゅう

,研究は

きじゅつてき

,記述的な

けんきゅう

,研究となった。

けんきゅう

,研究をしたり、

ちょうさ

,調査の

けっか

,結果のデータを

あつ

,集 めたりしてから、

ひっしゃ

,筆者がさまざまなまとめを

,受けた。その

ひと

,一 つは

がくせいたち

,学生達のやる

,気である。

がくせいたち

,学生達は

だいたい

,大体 CAPTAIN TSUBASA

,見るやる

,気はただ

なぐさ

,慰 めだけである。なぜなら、

がくせいたち

,学生達のような

ねんれい

,年齢が

こころ

,心を

なぐさ

,慰めるアニメが

,好きだからである。だが、

ほか

,他の

がくせいたち

,学生達 CAPTAIN TSUBASAのアニメを

,見ることで、サッカーが


(9)

きになった。それに

かん

,関して、JOHN LOCKEという

しんりがくしゃ

,心理学者の

りろん

,理論のとおり、「

にんげん

,人間は

まね

,真似 ることによって、

まな

,学 ぶものである」と

,言った。また、

こどもたち

,子供達は

じぶん

,自分で

,見 たことを

まね

,真似る

けいこう

,傾向である。 そして、

にほん

,日本のCAPTAIN

TSUBASAのアニメにおけるクラブのスピリットとビンジャイ

だい

,第4

こくりつちゅうがっこう

,国立中学校の

がくせいたち

,学生達のクラブのスピリットでは、

そうい

,相違がある。CAPTAIN TSUBASAのアニメでは、クラブが

だいじ

,大事

なことである。CAPTAIN TSUBASA

しゅじんこう

,主人公 がクラブのためにわざわざ

ぜんりょく

,全力を

,尽くして、また、

ひょうしょう

,表彰 された

ともだち

,友達がいると、みんなが

よろこ

,喜 んでいる。なぜなら、クラブの

なまえ

,名前を

ゆうめい

,有名 にさせるからである。

いっぽう

,一方、ビンジャイ

だい

,第4

こくりつちゅうがっこう

,国立中学校の

がくせいたち

,学生達では、

ひょうしょう

,表彰された

ともだち

,友達がいると、

うらや

,羨ましくなった

けいこう

,傾向である。だが、

かれ

,彼 らもライバルがクラブの

ともだち

,友達にずるいことをすると、

はら

,腹が

,立 つようになった。


(10)

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat, dan syukur penulis sampaikan kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa atas berkat dan karuniaNya yang berlimpah sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara guna memperoleh gelar Sarjana.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangannya, baik dari isi dan juga penyajiannya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini, yaitu:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Eman Kusdiyana, M.Hum selaku Ketua Jurusan Program Sarjana Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen pembimbing dua yang telah membimbing, mengarahkan, memberikan begitu banyak masukan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Bapak Muhammad Pujiono. S.S. M.Hum selaku Dosen pembimbing pertama yang dengan segala kesabarannya telah membimbing, mengarahkan, memberikan begitu banyak masukan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

4. Seluruh staf pengajar Civitas Akademika pada Program Sarjana Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

5. Teristimewa kepada kedua orang tua yang sangat menyayangi dan mengasihiku, Kompol. PT Sembiring dan EF Marpaung terima kasih buat segala dukungan dan terlebih doa yang tiada henti diberikan kepada penulis hari demi hari.


(11)

6. Kepada adik-adikku Jericho Christian Sembiring dan Grace Tio Sembiring terima kasih buat doa dan dukungannya.

7. Kepada saudara-saudara penulis, Victor, Dian, Randy, Hyantes, Teddy, terima kasih atas keceriaan dan semua semangatnya. Kepada Andar yang telah membantu pembuatan abstrak, Friska yang menjadi mentor penulis, semua teman-teman satu kelas Sastra Jepang angkatan 2006, Andy, Febry, Frida, Sari, Siska, Nana, Irwan, Zulvi, Okky, Vana, Farrah, Nining, Tati, Wong, Wilma, Mahera, Hadi, Jessi, Harry, Mpok, Rizal, Musfa, Suci, Wulan, Asti, Ahmad Ridwan, penulis berterimakasih atas dukungan dan kebersamaan yang telah diberi selama ini.

8. Kepada Rialita Siregar, terima kasih atas doa dan dorongan semangat dan motivasi yang telah begitu banyak membantu proses pembuatan skripsi ini.

9. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Sekolah, Guru dan Staf Pegawai SMP Negeri 4 Binjai beserta seluruh siswa Kelas VII, VIII, IX atas kerjasamadan bersedia meluangkan waktu menjadi responden penelitian ini.

Harapan penulis semoga Tuhan Yesus Kristus melimpahkan kasih dan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah disebutkan diatas.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Medan, Maret 2011 Penulis

Fredy W Sembiring 060708034


(12)

DAFTAR ISI

Abstrak

Kata pengantar

Daftar isi Hal

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..1

1.2 Perumusan masalah .4

1.3 Ruang Lingkup pembahasan 5

1.4 Tinjaun Pustaka dan Kerangka Teori ..9 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian 13

1.6 Metode Penelitian ...14

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP SMP NEGERI 4 BINJAI DAN ANIME CAPTAIN TSUBASA

2.1 Siswa SMP Negeri 4 dan Anime 16

2.2 Anime Captain Tsubasa

2.2.1 Anime ..17


(13)

di Indonesia 21 2.3 Tokoh-tokoh Anime Captain Tsubasa dan Pencipta Captain

Tsubasa Yoichi Takahashi 22

2.3.1 Tokoh-tokoh Anime Captain Tsubasa ...22 2.3.2 Pencipta Captain Tsubasa Yoichi Takahashi

25

2.4 Ringkasan Cerita 26

2.5 Objek yang Diajarkan .26

BAB III ANALISIS PENGARUH ANIME CAPTAIN TSUBASA TERHADAP MOTIVASI DAN SEMANGAT KELOMPOK SEPAKBOLA SISWA SMP NEGERI 4 BINJAI

3.1 Penjabaran Angket 29

3.2 Penjabaran Grafik .34

3.2.1 Pengetahuan Umum tentang anime


(14)

Tsubasa . .38 3.2.3 Pengaruh anime Captain Tsubasa terhadap

Managemen Tim dan Semangat

Kelompok pada Siswa ...41 3.2.4 Pengaruh anime Captain Tsubasa terhadap Motivasi dan Semangat Kelompok Siswa dalam

Olahraga Sepakbola 49

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ....53

4.2 Saran 54


(15)

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH ANIME CAPTAIN TSUBASA TERHADAP MOTIVASI DAN SEMANGAT KELOMPOK SEPAKBOLA SISWA SMP

NEGERI 4 BINJAI

Anime adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga。Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (ア,ニ,メ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Anime Captain Tsubasa ditayangkan pertama kali oleh TV Tokyo pada tanggal 10 oktober 1983 hingga 27 maret 1985. Pada tahun berikutnya baik versi manga atau anime ini kemudian tidak hanya beredar di Jepang tetapi juga di Negara-negara Asia lainnya, Eropa dan di Amerika Utara.

Pada tahun 2003 captain tsubasa pertama kali ditayangkan oleh stasiun televisi nasional di Indonesia. Bersamaan dengan itu versi manga juga mulai beredar dan mendapat respon luar biasa dari masyarakat Indonesia. Manga Captain Tsubasa sendiri bercerita mengenai kisah seorang anak usia Sekolah Dasar yang ingin menjadi Pemain Sepakbola professional. Manga ini kemudian menginspirasi banyak anak termasuk anak-anak di Indonesia untuk mengikuti jejak Tsubasa Ozora ( pemeran utama dalam manga Captain Tsubasa ) menjadi pemain sepakbola profesional.


(16)

Karena hal-hal tersebut maka diadakan penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh anime captain tsubasa terhadap motivasi dan semangat kelompok khususnya pada anak-anak.

penelitian ini sendiri diadakan di SMP Negeri 4 Binjai dengan mengambil sampel 68 siswa yang terbagi dalam tiga kelas.

Penelitian ini berjenis penelitian survey, pengertian survey adalah tindakan mengukur atau memperkirakan. Namun dalam penelitian survey lebih berarti sebagai suatu cara melakukan pengamatan di mana indikator mengenai variabel adalah jawaban-jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara lisan maupun tertulis. Peneliti tidak berusaha untuk mengatur atau menguasai situasi. Jadi perubahan dalam variabel adalah hasil dari peristiwa yang terjadi dengan sendirinya. Penelitian survey termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif.

Setelah melakukan penelitian dan mendapatkan data hasil survey maka peneliti mendapat beragam kesimpulan yang slah satunya adalah motivasi siswa. motivasi siswa dalam menyaksikan anime Captain Tsubasa sebagian besar adalah untuk hiburan semata, ini dikarenakan anak-anak pada usia mereka sangat menyukai tayangan anime atau film kartun yang sifatnya menghibur. Namun sebagian besar juga mengaku menjadi tertarik terhadap olahraga sepak bola. Hal ini sesuai dengan teori psikologi teori psikologi John locke yang berkata manusia mengalami proses belajar melalui imitasi atau peniruan. Dimana biasanya anak-anak cenderung tertarik menirukan apa yang mereka lihat.


(17)

Selain itu terdapat perbedaan antara semangat kekelompokan pada anime Captain Tsubasa ( di Jepang) dengan semangat kekelompokan siswa SMP Negeri 4 Binjai dimana pada anime Captain Tsubasa kelompok merupakan hal utama, para tokoh-tokohnya rela berkorban demi timnya dan ikut senang apabila rekannya ada yang meraih peghargaan karena itu mengharumkan nama kelompok. Sedangkan pada siswa SMP Negri 4 Binjai, mayoritas merasa iri atau tidak senang apabila rekannya mendapat penghargaan dan ia tidak. Namun mayoritas juga merasa tidak senang atau marah apabila rekan nya di langgar oleh pemain lawan.


(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia adalah hiburan. Karena hiburan adalah salah satu hasil dari pemikiran manusia yang merupakan bukti peradaban bahwa manusia masih terus menerus berpikir dan berkarya cipta. Salah satu hasil pemikiran manusia yang bertujuan untuk menghibur dan menuangkan karya adalah olahraga. Pada saat ini olahraga yang berkembang paling pesat dan paling popular adalah Sepakbola.

Sepakbola sendiri merupakan olahraga beregu dimana setiap regu atau tim yang akan bertanding berjumlah 11 orang. Olahraga ini mempertandingkan kedua tim tersebut dimana tim yang paling banyak mencetak goal atau memasukan bola ke gawang lawan maka tim tersebutlah yang menang. Event paling besar dari olahraga sepakbola ini adalah Piala Dunia (World Cup) yang digelar 4 tahun sekali. Hampir 95% dari seluruh Negara yang ada di dunia memiliki tim sepakbola untuk mewakili negaranya berpartisipasi dalam event ini, yang pada tahun ini digelar di Afrika Selatan.

Sepakbola sendiri bukan hanya sekedar olahraga, tapi juga telah menjadi suatu budaya. Tidak sulit untuk menjumpai orang-orang yang bermain sepakbola dan olahraga ini dapat dimainkan oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini menginspirasimangaka( komikus ) dari Jepang Yoichi Takahashi untuk membuat


(19)

manga dan anime yang bercerita tentang sepakbola. Pada tahun 1983 dia kemudian menciptakan manga berjudul Captain Tsubasa. Manga ini pertama kali muncul pada majalah Shueisha Weekly Shonen Jump.

Manga atau komik adalah salah satu hasil karya sastra yang berupa prosa adalah cergam (cerita bergambar). Itu berarti komik adalah hasil dari pengembangan cerita bergambar yang merupakan salah satu turunan sastra. Di tahun 1996, Will Eisner menerbitkan buku Graphic Storytelling, dimana ia mendefinisikan komik sebagai "tatanan gambar dan balon kata yang berurutan, dalam sebuah buku komik." Sebelumnya, di tahun 1986, dalam buku Comics and Sequential Art, Eisner mendefinisikan eknis dan struktur komik sebagai sequential art, "susunan gambar dan kata-kata untuk menceritakan sesuatu atau mendramatisasi suatu ide" (http://id.wikipedia.org/wiki/Komik). Ini berarti perbedaan komik dan media sastra lainnya dalam menyajikan suatu cerita hanya terletak pada gambar dan teknik penyampaian percakapan yang dilambangkan dengan balon-balon yang berisi percakapan tokoh-tokoh atau tulisan disekitar komik yang menceritakan isi hati atau narasi percakapan yang nantinya akan terjalin menjadi suatu rangkaian cerita. Dibandingkan karya sastra yang lainnya komik memberikan fasilitas lebih pada pembaca karna membantu pembaca mendeskripsikan para tokoh dan latar kejadian cerita yang mempermudah imajinasi pembaca. Sedangkan istilah Manga adalah kata serapan yang merujuk pada kekhasan komik buatan Jepang dan Anime merupakan kartun Jepang yang merupakan pengembangan dari manga itu sendiri.


(20)

Karena mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Jepang maka kemudian manga Captain Tsubasa dibuat versi animenya dan ditayangkan pertama kali oleh TV Tokyo pada tanggal 10 oktober 1983 hingga 27 maret 1985. Pada tahun berikutnya baik versi manga atau anime ini kemudian tidak hanya beredar di Jepang tetapi juga di Negara-negara Asia lainnya, Eropa dan di Amerika Utara.

Pada tahun 2003 captain tsubasa pertama kali ditayangkan oleh stasiun televisi nasional di Indonesia. Bersamaan dengan itu versi manga juga mulai beredar dan mendapat respon luar biasa dari masyarakat Indonesia. Manga Captain Tsubasa sendiri bercerita mengenai kisah seorang anak usia Sekolah Dasar yang ingin menjadi Pemain Sepakbola professional. Manga ini kemudian menginspirasi banyak anak termasuk anak-anak di Indonesia untuk mengikuti jejak Tsubasa Ozora ( pemeran utama dalam manga Captain Tsubasa ) menjadi pemain sepakbola profesional.

Anime ini kemudian menjadi booming di Indonesia karena sepakbola merupakan olahraga paling diminati di Negara ini. Anak-anak dari berbagai usia kemudian menjadi penikmat anime ini bahkan menirukan beberapa adegan yang terdapat didalamnya. Fenomena boomingnya Captain Tsubasa ini dikalangan anak-anak membuat penulis ingin meneliti lebih lanjut secara khusus dan mendalam dalam skripsi yang berjudul ANALISIS PENGARUH ANIME CAPTAIN TSUBASA TERHADAP MOTIVASI DAN SEMANGAT KELOMPOK SEPAKBOLA SISWA SMP NEGERI 4 BINJAI.


(21)

1.2 Perumusan masalah

Pengaruh anime telah menyebar sampai ke pelosok daerah Indonesia. Kartun buatan Jepang ini cukup membius generasi muda Indonesia. Terlebih lagi media televisi nasional sering memutar anime-anime dari Jepang dengan berbagai tema. Anime Captain Tsubasa khususnya mendapat respon yang sangat positif, anime ini mempunyai masa tayang yang cukup panjang sebagai bukti banyaknya peminat dari anime ini. Jam tayangnya juga disesuaikan dengan peminatnya yang mayoritas anak-anak yaitu pada jam 5 sampai jam 6 sore.

Dunia anak-anak sering disebut sebagai dunia meniru, dimana anak-anak sering meniru apa yang dilihatnya. Selain itu media visual lebih mudah diserap oleh anak-anak dibandingkan dengan media lainnya. Sebagai salah satu anime yang bertemakan olahraga khususnya sepakbola, anime ini banyak menarik minat anak-anak dan mengajarkan hal-hal yang positif contohnya sifat sportif, tidak mudah menyerah, dan berusaha keras untuk meraih impian.

Anime ini sangat mudah dikonsumsi oleh anak-anak karena alur ceritanya yang sederhana dan kebanyakan dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Di Jepang sendiri anime Captain Tsubasa menimbulkan demam sepakbola yang berujung pada tingginya minat anak-anak akan sepakbola.

Berdasarkan hal tesebut di atas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:


(22)

2. Bagaimana pengaruh dari anime Captain Tsubasa terhadap motivasi siswa SMP negeri 4 Binjai akan olahraga khususnya sepakbola?

3. Apakah Anime Captain Tsubasa membuat siswa tertarik untuk bermain sepakbola atau sekedar tayangan hiburan bagi para siswa?

4. Bagaimana penerapan managemen tim dan semangat kekelompokan dalam Anime Captain Tsubasa pada siswa?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Anime adalah salah satu karya sastra visual yang dari Manga. Sehingga anime tidak lepas dari pengaruh gaya penggambaran Manga, bahkan anime memiliki beberapa jenis/kategori yang sama dengan Manga.

Anime sendiri memiliki beberapa jenis antara lain (http: hikaruhigomultyply.com) sebagai berikut :

I. BERDASARKAN JENIS PRODUKSI

Secara garis besar, berdasarkan jenis produksinya, anime terbagi menjadi 3 jenis :

1. Movies

2. OVA (Original Video Animation) 3. TV Seri


(23)

II. BERDASARKAN TARGET PEMIRSA

Jenis anime yang dikategorikan berdasarkan tujuan pemirsa adalah: 1. Shoujo (perempuan)

2. Shounen (laki-laki) 3. Seinen (pria dewasa) 4. Josei (wanita dewasa)

III. GENRE

Berikut secara umum jenis anime yang ada : 1. Shounen

2. Shoujo

3. Mahou Shoujo 4. Moe

5. Mecha 6. Progressive


(24)

Berdasarkan kategori di atas, anime Captain Tsubasa termasuk Anime TV Series dengan genre shounen. Beberapa dari jenis anime di atas juga telah di tayangkan di Indonesia dan peminatnya tersebar dari anak-anak hingga orang dewasa. Dalam penelitian analisis pengaruh anime captain Tsubasa terhadap siswa SMP Negeri 4 Binjai ini, diungkapkan juga hal-hal yg berhubungan dengan anime untuk mendukung pembahasan antara lain seperti : pengertian anime, sejarah singkat perkembangan anime, jenis anime dan ciri khas anime.

Dalam perkembangan anak, anak yang duduk pada Sekolah Menengah Pertama dianggap sudah mampu berpikir dengan logika dan rasional. Anime Captain Tsubasa merupakan Anime yang bersifat rasional dengan mengedapankan unsure-unsur dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada efek magis atau irrasional seperti anime kebanyakan. Jalan cerita juga mengalami peningkatan dari tiap edisi dan makin kompleks, oleh karena itu penulis memilih siswa Sekolah Menengah Pertama dalam hal ini Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Binjai sebagai sampel. Berikut adalah penjabaran jumlah siswa SMP Negeri 4 Binjai:


(25)

Kelas VII VII 1 : 40 siswa VII 2 : 42 siswa VII 3 : 42 siswa Kelas VIII VIII 1 : 40 siswa

VIII 2 : 44 siswa VIII 4 : 41 siswa Kelas IX IX 1: 38 siswa

IX 2 : 42 siswa IX 3 : 42 siswa

Dari data di atas akan di ambil sampel yang dapat mewakili seluruh responden dari masing-masing kelas yaitu:

1. Kelas VII diwakili oleh VII 1 2. Kelas VIII diwakili oleh VIII 1 3. Kelas IX diwakili oleh IX 2

Karena tujuan penelitian ini ingin mengetahui motivasi dan pengaruh Anime Captain Tsubasa terhadap kelompok sepakbola SMP Negeri 4 kota Binjai, maka


(26)

penelitian ini dikhususkan kepada siswa saja. Berikut adalah penjabaran jumlah siswa di SMP Negeri 4 kota Binjai

Kelas VII 23 siswa

Kelas VIII 25 siswa

Kelas IX 20 siswa

Dengan demikian penelitian ini memfokuskan pembahasan pada pengaruh anime Captain Tsubasa terhadap motivasi dan semangat kelompok sepakbola siswa SMP Negeri 4 Binjai.

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1. Tinjauan Pustaka

Menurut Salman. A dalam Siregar (2010: 12) anime (アニメ) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga


(27)

karakter katakana a, ni, me (ア,ニ,メ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon" (www.wikipedia.org/wiki/anime).

Oleh karena berasal dari Manga atau komik khas jepang, maka anime juga memiliki beberapa adegan yang bersifat lucu dan menghibur. Captain Tsubasa merupakan salah satu anime paling sukses di Jepang, dimana anime ini tidak hanya sukses secara komersil namun juga secara social dan psikologis. Anime Captain Tsubasa menumbuhkan demam sepakbola di Jepang pada era 90 an, dimana waktu itu olahraga favorit di Jepang adalah baseball. Perkembangan olahraga sepakbola di Jepang kemudian tumbuh dengan sangat pesat dimana kini Jepang merupakan salah satu Negara peraih 3 kali piala Asia (www.bolanews.com). Hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa dimana Jepang baru mengenal sepak bola pada tahun 90 an dibandingkan dengan Negara kita Indonesia yang sudah mengenal sepakbola sejak tahun 1928 namun belum pernah meraih satu gelarpun.

Captain Tsubasa merupakan anime yang bercerita tentang seorang anak yang menyukai bermain sepakbola dan berkeinginan untuk menjadi pemain sepakbola professional. Dalam anime ini juga diajarkan beberapa tehnik dasar sepak bola dan juga hal-hal positif lain seperti fair play, kejujuran, persaingan sehat dan persahabatan serta kerjasama tim.

Sedangkan membahas tentang perkembangan perilaku anak diserap dari teori psikologi perkembangan anak dalam hal ini adalah anak-anak Sekolah


(28)

Menengah Pertama yang rata-rata berusia 12-15 tahun. Berikut teori perkembangan anak menurut para ahli:

1. John Locke, berpendapat bahwa ketika bayi dilahirkan, dia seperti tabula rasa atau kertas kosong. Pikiran seorang anak adalah hasil dari pengalaman dan proses belajar. Manusia mengalami proses belajar melalui imitasi atau peniruan. Artinya, apa yang dilakukan merupakan hasil meniru yang dilakukan orang lain ( Pratisti, 2008 : 3 ).

2. Jean Jacques Rousseau, memberikan empat batasan dalam perkembangan anak, yaitu: masa bayi ( sejak lahir sampai usia 2 tahun ), masa kanak-kanak ( 2 tahun-12 tahun ), masa anak-anak akhir (12-15 tahun ), tahap dewasa ( 15 tahun ke atas). Pada masa ini ditandai oleh kemampuan untuk mandiri ( Pratisti, 2008 : 5).

3. Binet, Freund, dan Watson merupakan tokoh-tokoh psikologi yang memahami anak secara khusus. Alfred Binet yang membedakan intelejensi antara anak normal dengan subnormal. Sigmund Frued berpendapat bahwa pengalaman pada masa kecil akan menentukan pola perilaku pada masa dewasa (Pratisti, 2008:7).

4. John Royce, menjabarkan perkembangan perilaku anak sangat dipengaruhi beberapa hal antara lain : lingkungan, keluarga dan konsumsi, baik konsumsi materi maupun non materi ( jasmani dan rohani ) (www.pixyard.com).


(29)

2. Kerangka Teori

Dalam penelitian ini semua teori-teori yang ditampilkan mengacu kepada objek yang dibahas ataupun dijelaskan secara terperinci. Dimana penjelasan itu dapat dijadikan sebagai landasan pemikiran dan titik acuan dalam penelitian. Dalam melakukan penelitian ini dilakukan beberapa pendekatan, pendekatan yang dilakukan berhubungan dengan penelitian ini adalah pendekatan secara sosiologis.

Selain itu terdapat pendekatan psikologis yang meninjau pola pikir anak. Secara umum psikologi social menurut Allport dibatasi sebagai sesuatu usaha untuk memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan dan tingkah laku individu pengaruh dari kehadiran orang-orang baik secara actual (nyata) atau imagined ( dibayangkan) (Dayakisni, 2003: 4). Anak yang menonton Anime Captain Tsubasa mendapat pengaruh secara psikologis, yaitu pola pikir yang dihasilkan setelah menonton anime tersebut, pola pikir tersebut dapat berupa minat atau keinginan mencontoh apa yang dia lihat dalam Anime tersebut. Penelitian ini juga menggunakan Teori motivasi yaitu Teori Motivasi Higiene

yang disebut teori dua faktor tentang motivasi (http://www.scribd.com/doc/7479473/TEORI-MOTIVASI). Faktor-faktor dari rangkaian ini disebut pemuas atau motivator yang meliputi:


(30)

- Tanggung Jawab (responsibility) - Kemajuan (advancement)

- Pekerjaan itu sendiri (the work itself)

- Kemungkinan berkembang (the possibility of growth)

Salah satu motivasi dari individu untuk bermain sepakbola adalah motif prestasi dan pengakuan. Seperti yang kita ketahui manusia adalah mahluk social dimana penting bagi suatu individu untuk mendapat pengakuan dari kelompoknya, dan salah satu cara untuk mendapatkan pengakuan tersebut adalah dengan prestasi.

Selain itu penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatis. Menurut Ratna dalam Ambarita ( 2009 : 11 ) pendekatan pragmatis digunakan dalam penelitian yang mempertimbangkan implikasi pembaca melalui berbagai kompetensinya. Melalui pendekatan ini dapat diketahui bagaimana tanggapan masyarakat tertentu terhadap suatu karya sastra. Masyarakat tertentu yang dimaksud adalah siswa SMP NEGERI 4 BINJAI. Lalu yang menghubungkan anime sebagai suatu karya sastra dengan masyarakat penikmatnya adalah minat.

Beberapa teori yang telah dikemukakan digunakan sebagai landasan teori dalam penelitian Analisis Pengaruh Anime Captain Tsubasa terhadap Motivasi dan Semangat Kelompok Sepakbola Siswa SMP Negeri 4 Binjai .


(31)

1.5 Tujuan dan manfaat penelitian 1. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui motivasi siswa SMP Negeri 4 Binjai menyaksikan Anime Captain Tsubasa.

2. Mengetahui dampak/pengaruh Anime Captain Tsubasa terhadap motivasi siswa SMP Negeri 4 Binjai akan olahraga sepakbola

3. Mengetahui alasan anak-anak mengapa menyukai Anime Captain Tsubasa.

2. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Manfaat penelitian ini antara lain :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang anime.

2. Menambah wawasan tentang budaya dan sastra jepang di bidang anime.

3. Memberikan pengetahuan tentang pengaruh anime terhadap siswa SMP Negeri 4 Binjai


(32)

1.6 Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan metode yg bersifat deskriptif , berupa penelitian dengan membuat deskripsi mengenai suatu bentuk keadaan atau kejadian ( Koenjaraningrat, 1976 : 29 ). Penelitian deskriptif terdiri atas beberapa jenis , tergantung dari bagaimana proses penelitian sendiri dilakukan. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian judul yang telah disebutkan sebelumnya adalah jenis penelitian lapangan (deskriptif field research).

Penelitian lapangan ini tidak mengandalkan data-data dokumentasi dari perpustakaan maupun data yang didapat dari internet. penelitian ini memerlukan responden sebagai salah satu sumber informasi. Penelitian ini berjenis penelitian survey, dalam kamus (Singarimbun, 2003 : 34 ) disebutkan pengertian survey, yaitu tindakan mengukur atau memperkirakan. Namun dalam penelitian survey lebih berarti sebagai suatu cara melakukan pengamatan di mana indikator mengenai variabel adalah jawaban-jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara lisan maupun tertulis. Survey biasanya dilakukan satu kali.

Peneliti tidak berusaha untuk mengatur atau menguasai situasi. Jadi perubahan dalam variabel adalah hasil dari peristiwa yang terjadi dengan sendirinya. Penelitian survey termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif , meskipun dalam survey sudah banyak dikembangkan menjadi


(33)

Untuk itu dalam melakukan penelitian Analisa Pengaruh Anime Captain

Tsubasa Terhadap Motivasi dan Semangat Kelompok Siswa SMP Negeri 4 Binjai Dalam Olahraga Sepakbola ini menggunakan angket/kuisioner sebagai salah satu instrumen untuk berkomunikasi dengan responden.

Salah satu instrumen pengumpul data dalam penelitian adalah kuesioner, atau disebut juga daftar pertanyaan (terstruktur). Kuesioner ini biasanya berkaitan erat dengan masalah penelitian, atau juga hipotesis penelitian yang dirumuskan. Disebut juga dengan istilah pedoman wawancara (interview schedule), namun kita akan menggunakan istilah generiknya yaitu kuesioner. Sebelum mebuat

kuesioner, ada baiknya peneliti mengantisipasi kemungkinan adanya kesalahan yang sering terjadi berkaitan dengan pelaksanaan pengumpulan data dari responden.

Penyebaran kuesioner sebagai salah satu instrument penelitian akan dilakukan ke masing-masing sampel kelas. Dalam hal ini , penelitian memerlukan populasi. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian ( Muktar, 2009 : 93). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 4 Binjai.


(34)

BAB II

TINJAUAN UMUM TERHADAP SMP NEGERI 4 BINJAI DAN

ANIME CAPTAIN TSUBASA

2.1 Siswa SMP Negeri 4 Binjai

Sekolah menengah pertama negeri 4 Binjai didirikan pada tahun 1987 oleh pemerintah kota Binjai. Dari sejak pertama kali berdiri hingga sekarang sekolah ini memiliki 9 ruang kelas. Berikut adalah penjabaran jumlah populasi siswa/i sekolah menengah pertama negeri 4 Binjai :

Kelas VII VII 1 : 40 siswa/i VII 2 : 42 siswa/i VII 3 : 42 siswa/i Kelas VIII VIII 1 : 40 siswa/i

VIII 2 : 44 siswa/i VIII 4 : 41 siswa/i Kelas IX IX 1: 38 siswa/i

IX 2 : 42 siswa/i IX 3 : 42 siswa/i


(35)

Dari data di atas akan di ambil sampel yang dapat mewakili seluruh responden dari masing-masing kelas yaitu:

4. Kelas VII diwakili oleh VII 1 5. Kelas VIII diwakili oleh VIII 1 6. Kelas IX diwakili oleh IX 2

Karena tujuan penelitian ini ingin mengetahui motivasi dan pengaruh Anime Captain Tsubasa terhadap kelompok sepakbola SMP Negeri 4 kota Binjai, maka penelitian ini dikhususkan kepada siswa saja. Berikut adalah penjabaran jumlah siswa di SMP Negeri 4 kota Binjai

Kelas VII 23 siswa

Kelas VIII 25 siswa


(36)

2.2 Anime Captain Tsubasa 2.2.1 Anime

Menurut Wikipedia.com : Anime (アニメ) (Baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang. Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (ア,ニ,メ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka, Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel yang terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network dan Nickelodeon mengekspor kartunnya ke berbagai Negara termasuk Indonesia. Sekarang anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan bagi semua orang, dan banyak juga orang yang memanfaatkan hal ini sebagi pekerjaan. Pembuat anime itu sendiri disebut animator.

Para Animator itu bekerja disebuah perusahaan media untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan itu, terdapat beberapa animator yang saling


(37)

bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas. Tapi sangat disayangkan, gaji dari para animator tersebut kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka. Hal ini yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara professional. Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan. Para animator itu sendiri sering disebut Seniman Bayangan. Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.

Tidak sedikit yang orang yang pergi ke Jepang untuk belajar mengenai pembuatan anime (dan manga tentunya) karena tertarik setelah melihat berbagai anime yang telah menyebar ke berbagai pelosok dunia di berbagai benua. Adapun pihak yang membuat hasil karya yang serupa atau bahkan mungkin meniru ciri anime, misalnya Korea dan beberapa negara Asia lainnya. Berikut adalah tahapan-tahapan pembuatan suatu anime menurut Ryuzaki (2009: 5) :

a. Planning

Saat memulai proses pembuatan anime, perencanaan menjadi unsur penting. Bentuk animasi seperti apa yang akan dibuat dan target penonton seperti apa yang akan dikejar, dirancang dengan matang

b. Skenario

Setelah perencanaan matang dibuat, maka selanjutnya membuat scenario. Dari sini cerita dibuat dan dikembangkan . Detail karakter juga dijelaskan.


(38)

c. Story board

Skenario adalah bentuk cerita tertulis sehingga perlu divisualisasikan dalam bentuk gambar, agar tim produksi mengerti sepenuhnya detail cerita dan karakter yang akan dibuat. Disinilah peran story board diperlukan .Dalam story board ini dijelaskan bagaimana karakter tersebut bergerak dalam setiap adegan. Lalu diperhitungkan pula sudut penempatan kamera , cahaya, bayangan, dan manajemen waktu. Story board harus selesai sepenuhnya, karena menjadi dasar dalam rapat antara bagian produksi dan bagian gambar.

d. Drawing (Menggambar):

Tahap ini biasanya terbagi menjadi tiga bagian yaitu pembuatan lay out, gambar-gambar kunci dan animasi in-between. Dalam proses lay out , orang yang bertanggung jawab membuatnya akan banyak memikirkan bagaimana alur gerakan karakter dalam setiap adeganatau detail latar dan masih banyak hal yang lain terkait proses perfilman . Setelah itu , mulai dibuat gambar-gambar kunci. Orang yang bertanggung jawab dalam tahap ini harus menentukan pada titik-titik mana saja pergerakan karakterterjadi. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan gambar in-between yang mengisi gambar kunci tersebut. Hasilnya, gambar itu sepenuhnya bergerak.


(39)

Dulu proses pewarnaan menggunakan cat dan kuas di atas sel-sel yang disiapkan. Tapi sekarang, karena gambar di scan dalam komputer , pewarnaan bisa dilakukan dengan cara digital. Pewarnaan ini penting untuk memberikan nuansa dan efek pada animasi tersebut.

f. Filmisasi

Tahap ini menyatukan dan merekam seluruh gambar yang sudah disiapkan. Pada proses ini gambar-gambar itu bergerak dan ditambahkan visual efek jika diperlukan. Dulu, animasi tercipta dari hasil memotret franme satu ke frame yang lain. Tapi sekarang sudah menggunakan komputer.

g. Dubbing

Tahap selanjutnya setelah animasi itu menjadi film utuh adalah pengisian suara . Pengisian suara untuk setiap karakternya mulai dimasukkan. Begitu juga efek suara yang lain.

Pada saat ini Teknologi CG (Computer Graphics) dan Teknologi Visual, Komputer telah mempermudah pembuatan anime, karena itu ada yang menganggap bahwa kualitas artistiknya lebih rendah dibandingkan dengan anime masa lalu. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kualitas gambarnya pun sekarang ini lebih nikmat dilihat dan lebih mudah dimengerti karena gambarnya lebih


(40)

proporsional dan warnanya lebih bagus, ditambah keberadaan teknologi HD dan 3 dimensi yang memungkinkan anime terlihat lebih nyata.

2.2.2 Sejarah Singkat Anime Captain Tsubasa di Indonesia

Berdasarkan Wikipedia.com, anime Captain Tsubasa pertama kali ditayangkan di stasiun televisi swasta TV7 (sekarang Trans7) pada tahun 2003 dengan judul Captain Tsubasa. Anime ini di tayangkan setiap senin-jumat pada pukul 17.30-18.00. Anime Captain Tsubasa kemudian mendapat sambutan yang baik hingga penayangannya bertahan hingga tahun 2005. Namun pada tahun 2006 versi baru Captain Tsubasa dengan judul Captain Tsubasa: World Youth Saga kembali di tayangkan oleh TV7. Hingga sekarang anime Captain Tsubasa masih ditayangkan di stasiun televisi swasta Spacetoon pada jam 06.00-07.00 pagi. Anime Captain Tsubasa juga pernah di tayangkan di RCTI namun dengan versi yang berbeda.

2.3 Tokoh-tokoh Anime Captain Tsubasa dan Pencipta Captain Tsubasa Yoichi Takahashi

2.3.1 Tokoh-tokoh Anime Captain Tsubasa

Berikut adalah penjelasan tentang tokoh utama anime Captain Tsubasa : a. Tsubasa Ozora


(41)

Tsubasa adalah anak seorang kapten kapal. Ayahnya selalu berlayar di lautan. Dia sangat menggemari sepak bola. Bahkan sejak masih balita, dia sudah menunjukkan ketertarikannya di bidang ini. Dia masuk ke Nankatsu dan menjadi pemain yang sangat bisa dihandalkan. Pertemuannya dengan Roberto Hongo merubah seluruh hidupnya. Setelah remaja, dia pergi ke Brazil untuk menjadi pemain di klub Sao Paulo. Kemampuan sepak bolanya sangat hebat dan termasuk yang terbaik di dunia. Tsubasa memiliki kemampuan untuk membaca dan meniru semua teknik musuhnya.

b. Misaki Taro

Misaki adalah sahabat serta partner kerjasama dalam pertandingan. Misaki adalah anak dari seorang pelukis yang berpindah tempat terus. Dulu dia bermain bersama Kojiro, tetapi sekarang bermain bersama Tsubasa. Dia manis, imut, baik, penuh perasaan, dan memancarkan wajah penuh kehangatan dan keceriaan, tak pernah diduga, Misaki sebanding dengan Tsubasa. Saat remaja, dia menuju Prancis.

c. Genzo Wakabayashi

Wakabayashi adalah seorang kiper yang berteknik tinggi. Jika Tsubasa adalah andalan playmaker di tim Jepang, maka Wakabayashi adalah andalan belakang tim atau Kiper. Dia sangat akrab dengan Tsubasa. Kemampuannya membuatnya direkrut oleh klub Jerman dan bermain di Hamburg. Dia terkenal dengan kemampuannya untuk memblok semua


(42)

tendangan dari luar kotak penalti. Dia adalah rival dari Wakashimazu yang menggunakan gaya akrobatik. Dia sempat berlatih tinju untuk memperkuat blocking-nya.

d. Ken Wakashimazu

Ken adalah kiper Jepang seperti Wakabayashi, Ken pada berasal dari keluarga Karateka. Dia menggunakan tehnik-tehnik karate dalam permainannya. Dia juga merupakan rival bagi Wakashimatsu dalam perebutan gelar kipper terbaik di Jepang.

e. Kojiro Hyuga

Kojiro adalah rival Tsubasa semasa turnamen antar sekolah. Dia adalah striker andalan untuk mendobrak dan mengacak-acak pertahanan musuh. Tendangannya yang keras disebut Tiger Shot, berbeda dari Drive Shoot Tsubasa yang memanfaatkan tukikan, tendangan Hyuga menyerang gawang secara frontal. Dia sukses menjadi pesepak bola profesional dan membawa keluarganya dari kemiskinan. Dia bermain di Serie-A Italia. f. Jun Misugi

Misugi adalah seorang pemain sepakbola yang memiliki penyakit pada jantungnya. Ia memiliki teknik yang hebat. Walau dia berpenyakit, permainannya tetap hebat. Ia adalah lawan Tsubasa ketika semi-final kejuaraan tingkat nasional semasa SD. Ia menjadi pemain tengah ketika


(43)

SD-SMP, namun menjadi pemain belakang mulai pada World Youth. Pada World Youth, Misugi sudah menguasai Drive Shoot.

g. Hikaru Matsuyama

Matsuyama merupakan pemain gelandang tim Furano FC yang lebih fokus pada kerjasama tim. Matsuyama berasal dari daerah dingin Hokkaido. Sama seperti Misugi, dia menjadi pemain bertahan mulai kejuaraan internasional junior. Matsuyama memiliki tembakan yang merayap di tanah, yaitu Eagle Shoot.

f. Ryo Ishizaki

Ishizaki merupakan teman pertama Tsubasa ketika Tsubasa tiba di Nankatsu. Permainannya memang tidak sehebat Tsubasa, namun dia memiliki semangat yang cukup tinggi.

2.3.2 Pencipta Captain Tsubasa Yoichi Takahashi

Yoichi Takahashi (高橋陽一 Takahashi Y ichi), lahir 28 July, 1960 di Toky adalah salah satu mangaka terkenal dari Jepang. Dalam buku semibiografinya Boku Wa Taro Misaki, Yoichi mengatakan tujuannya membuat Anime Tsubasa adalah untuk mengenalkan olahraga sepakbola ke kalangan anak-anak di Jepang. Hal ini terbilang sukses karena pertama kali muncul dalam versi


(44)

manga tahun 1981, Captain Tsubasa mendapat sambutan yang baik. Captain Tsubasa kemudian menginspirasi anak-anak Jepang, pemain sepakbola Internasional Jepang yang juga pemain terbaik Asia tahun 1999 Hidetoshi Nakata bahkan terang-terangan mengatakan dalam wawancara singkat bahwa Captain Tsubasa-lah yang membuatnya tertarik bermain sepakbola.

Anime captain Tsubasa kemudian di tayangkan di beberapa stasiun televisi di beberapa Negara antara lain Animax, TV Tokyo di Jepang, Anima di Hong Kong, Rede MancheteBrasil, RTL II Jerman, Italia 1, Italia Teen Television di Italia, Meksiko TV Azteca, Portugal Canal Panda, Chili Chilevisión. Atas karya-karyanya Yoichi Takahashi kemudian mendapat beberapa penghargaan antara lain penghargaan dari Juan Laporta Presiden dari Club Sepakbola Liga Spanyol FC. Barcelona.

2.4 Ringkasan Cerita

Tsubasa adalah seorang anak SD yang baru saja pindah dari kota lain ke Nankatsu. Dia ingin bermain sepak bola dan menjadi pemain terbaik. Ketika masuk ke sekolah barunya, dia langsung masuk ke klub sepak bola di sekolah itu. Kapten klub itu adalah Ishizaki. Mereka lalu berlatih di lapangan, tetapi diganggu oleh klub lain yang dipimpin oleh Genzo Wakabayashi. Mereka lalu bertanding, bila Nankatsu bisa membuat gol satu saja, maka mereka diizinkan memakai lapangan untuk berlatih. Awalnya, Nankatsu selalu kebobolan dan bermain


(45)

setengah lapangan. Ketika salah satu pemainnya cidera, Tsubasa didaulat menjadi bek.

Dia menjalankan tugasnya dengan baik. Ketika pertandingan hampir selesai, tanpa diduga Tsubasa berhasil mendapatkan bola dan menceploskannya ke dalam gawang. Sesuai perjanjian, Wakabayashi tidak akan mengganggu mereka lagi. Tsubasa dan Ishizaki kemudian bersama Wakabayashi terpilih dalam tim yang mewakili SD Nankatsu dalam kejuaraan antar provinsi di Jepang. Pada kejuaraan tersebut Tsubasa bertemu dengan rival-rivalnya seperti Hyuga, Misugi dan Matsuyama. Bersama tim Nankatsu Tsubasa meraih gelar Juara Nasional. Hingga tingkat SMA, Tsubasa masih bermain buat Nankatsu. Namun sesudah tamat SMA dia pergi ke Brazil untuk bertemu Roberto dan menempuh mimpinya menjadi pemain sepakbola profesional.

2.5 Objek yang Diajarkan

Pada serial anime Captain Tsubasa diajarkan beberapa tehnik dasar dan objek-objek lain penunjang permainan sepakbola itu sendiri. Beberapa hal yang diajarkan antara lain:

a. Cara menendang bola.

Pada anime Captain Tsubasa para tokohnya masing-masing memiliki tendangan khasnya. Tendangan tersebut mereka latih dengan cara sendiri. Misalnya tendangan Drive Shoot milik Tsubasa dilakukan dengan kuda-kuda


(46)

membuka kaki selebar mungkin dan menghantam bola dengan kaki bagian dalam agar bola tersebut berbelok ketika berada di udara, mirip tendangan melengkung dari David Beckham pemain Tim nasional Inggris. Hal ini berbeda dengan tehnik menendang Raiju milik Kojiro Hyuga. Prinsipnya adalah menghantam bola sekeras mungkin dengan kaki bagian luar. Trik-trik ini sangat mudah dipahami sehingga dapat dipraktekan oleh anak-anak.

b. Kerjasama tim.

Didalam anime Captain Tsubasa sangat diutamakan kerjasama tim dimana inti dari kekuatan tim adalah kerjasama dan kekompakan. Dalam game ini sangat ditekankan semangat kekompakan dalam tim, dimana karakter-karakter dalam anime Captain Tsubasa ini sangat mengedepankan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi.

c. Kerja keras

Hal lain yang diajarkan adalah kerja keras, sosok Captan Tsubasa di gambarkan sebagai seorang anak yang pekerja keras, selalu berlatih tanpa kenal lelah. Bahkan ketika sedang cedera sekalipun dia tetap berlatih dengan tekun. Ada adegan dimana ketika Tsubasa berlatih hingga malam hari untuk mengasah tendangannya, hal ini mengajarkan untuk mencapai suatu kesuksesan kita harus bekerja keras terlebih dahulu.


(47)

d. Sportivitas

Sportivitas sangat ditonjolkan pada anime Captain Tsubasa ini. Contohnya walaupun dia dan rivalnya Kojiro Hyuga sering bersaing dan berbenturan di lapangan namun keduanya tetap kompak dan bersahabat bahkan bahu-membahu membela tim nasional Jepang. Hal ini menggambarkan bahwa di lapangan mereka saling bersaing namun ketika di luar lapangan mereka menjadi teman yang saling mendukung satu sama lain.


(48)

BAB III

ANALISIS PENGARUH ANIME CAPTAIN TSUBASA

TERHADAP MOTIVASI DAN SEMANGAT KELOMPOK

SEPAKBOLA SISWA SMP NEGERI 4 BINJAI

3.1 Penjabaran Angket

Pertanyaan dalam angket dibagi dalam tiga bagian. Yang pertama adalah bagian yang menjabarkan pertanyaan yang bersifat pengetahuan umum tentang anime Captain Tsubasa, bagian kedua penjabaran pertanyaan tentang motivasi siswa menonton anime Captain Tsubasa. Dan bagian yang ketiga adalah angket yang menjabarkan pertanyaan tentang pengaruh Anime Captain Tsubasa terhadap managemen tim dan semangat kelompok pada siswa. Angket terangkum dalam 20 pertanyaan yang disebarkan kepada 68 responden. Berikut adalah penjabaran pembagian jenis pertanyaan.

A. Pertanyaan yang bersifat pengetahuan umum tentang anime Captain Tsubasa

1. Apakah kamu pernah menonton kartun Captain Tsubasa?

a. Pernah c. sering

b. Tidak pernah d. jarang

2. Seberapa sering kamu menonton kartun Captain Tsubasa? a. Setiap hari c. 1 kali seminggu


(49)

3. Kartun captain Tsubasa berasal dari Negara mana?

a. China c. Jepang

b. Korea d. Amerika

4. Siapa tokoh dalam kartun Captain Tsubasa yang kamu sukai ?

a. Tsubasa c. Hyuga

b. Misaki d. Wakabayashi

5. Apa nama Tim yang dibela Tsubasa dari SD hingga SMA?

a. Nankatsu c. Toho

b. Furano d. Meiwa

6. Menurut kamu siapakah lawan terberat Tsubasa?

( ... ..)

B. Pertanyaan yang menjabarkan motivasi siswa menonton anime Captain Tsubasa

1. Apa alasan kamu menonton kartun Captain Tsubasa?

a. Mengisi waktu luang c. Suka tayangan film kartun b. Suka dengan hal berbau sepakbola

2. Menurut kamu hal apa yang menarik dari kartun Captain Tsubasa? a. Jalan ceritanya c. Tokoh-tokohnya


(50)

3. Apakah kamu mempunyai benda-benda yang berhubungan dengan kartun Captain Tsubasa?

a. Ya ( .)

b. Tidak

4. Apakah tayangan kartun Captain Tsubasa membuat kamu tertarik bermain sepakbola?

a. Ya b. Tidak

5. Bagaimana menurut kamu film kartun Captain Tsubasa?

( ..)

C. Pertanyaan yang menjabarkan pengaruh anime Captain Tsubasa terhadap semangat kekelompokan pada siswa

1. Dimana biasanya kamu bemain sepak bola?

a. Di sekolah c. Di sekolah sepak bola b. Di dekat rumah

2. Seberapa sering kamu bermain sepakbola?

a. Sekali seminggu c. Setiap hari b. 2 sampai 3 kali seminggu d. Tidak pernah 4. Dengan siapa biasanya kamu bermain sepak bola?

a. Teman sekolah c. Tetangga b. Teman di sekolah sepak bola


(51)

5. apakah anda akrab dengan rekan setim anda?

a. Ya c. biasa saja

b. Tidak

6. Bagaimana perasaan anda apabila rekan setim anda mendapat penghargaan sedangkan anda tidak?

a. Ikut senang c. iri

b. Biasa saja

7. Menurut kamu mana yang lebih penting penghargaan sebagai pemain terbaik atau gelar juara buat tim?

a. Pemain terbaik b. Gelar juara

8. Bagaimana perasaan anda apabila rekan anda di langgar oleh pemain lain?

a. Marah c. senang

b. Tidak memperdulikan

9. Hal apa yang kamu tiru dari kartun Captain Tsubasa?

( . ... .)

10. Menurut kamu mengapa tim Tsubasa selalu menang?


(52)

3.2 Penjabaran Grafik

Berikut akan dijabarkan pembagian grafik sesuai dengan poin pertanyaan dari angket yang telah dibagikan kepada 68 responden dari kelas VII hingga kelas IX.

3.2.1 Pengetahuan Umum tentang anime Captain Tsubasa

Berdasarkan hasil kuisioner, mayoritas siswa pernah menyaksikan Anime Captain Tsubasa.

Berikut adalah grafiknya :

Berdasarkan diagram di atas mayoritas siswa pernah menonton anime Captain Tsubasa. Pada kelas VII sebanyak 94% (17 siswa), kelas VII 90% (20 siswa) dan kelas IX sebanyak 96% (24 siswa ). Dapat disimpulkan bahwa Anime Captain


(53)

Tsubasa sudah cukup dikenal oleh para siswa dimana mayoritas siswa menyatakan sudah pernah menontonnya. Tayangan kartun (Anime ) yang bersifat visual memang sangat menarik bagi anak-anak, dimana kebanyakan anak-anak lebih suka menonton daripada membaca.

Berdasarkan kuisioner 46% (29 siswa) dari seluruh responden memilih 3 kali dalam seminggu dalam menonton anime Captain Tsubasa, hal ini di latar belakangi banyak hal antara lain waktu tayang yang berbenturan dengan waktu les tambahan para siswa atau waktu bermain mereka.


(54)

Pada pertanyaan umum mengenai Anime Captain Tsubasa mayoritas siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang Anime ini dimana 97% ( 66 siswa ) mengetahui bahwa Anime Captain Tsubasa berasal dari Jepang. Hal ini lumrah karena pada tayangannya Anime Captain Tsubasa bercerita tentang kehidupan seorang anak di Jepang. Bahkan para siswa dapat mengetahui nama-nama daerah di Jepang karena nama dari tim-tim yang menjadi lawan dari Tsubasa memuat nama daerah asal mereka seperti kesebelasan Tokyo, Furano dari Hokkaido, Meiwa dari Shizuoka dll.


(55)

Berdasarkan diagram diatas mayoritas siswa juga sudah sangat mengenal anime Captain Tsubasa, 90% (60 siswa ) tahu bahwa Tsubasa bermain di Nankatsu. Hal ini menunjukan siswa mengikuti per episode dari tayangan Captain Tsubasa.


(56)

3.2.2 Motivasi siswa menonton Anime Captain Tsubasa

Ada beberapa alasan siswa menonton anime Captain Tsubasa:

Sebesar 43% (27 siswa) memilih alasan mengisi waktu luang. Hal ini tidak lain karena anime atau film kartun merupakan sarana hiburan utama bagi anak-anak di televisi. Namun siswa yang tertarik dengan sepakbola dalam anime Captain Tsubasa juga cukup besar sekitar 36%. (21 siswa)


(57)

Sepak bola tetap merupakan daya tarik utama dari anime Captain Tsubasa dimana 60% (44siswa) memilihnya sebagai hal yang menarik dari anime Captain Tsubasa disamping hal-hal lain seperti jalan cerita, Tokoh-tokohnya serta gambar.


(58)

Dan mayoritas siswa sebesar 83% menyatakan bahwa anime Captain Tsubasa membuat mereka tertarik untuk bermain sepakbola. Hal ini sesuai dengan teori psikologi John locke yang berkata manusia mengalami proses belajar melalui imitasi atau peniruan. Dimana biasanya anak-anak cenderung menirukan apa yang mereka lihat.


(59)

3.2.3 Pengaruh anime Captain Tsubasa terhadap managemen tim dan semangat kekelompokan pada siswa.

Mayoritas siswa SMP negeri 4 Binjai menyukai sepakbola sebesar 96% (65 siswa) dan hanya 4% (3 siswa ) yang menyatakan tidak suka akan olahraga sepakbola. Hali ini lumrah dikarenakan sepakbola adalah salah satu olahraga favorit bersama dengan bola voli. Selain itu sekolah juga memiliki fasilitas untuk berolahraga yang memadai.


(60)

Sekitar 57% ( 41 siswa ) menyatakan bahwa mereka bermain sepakbola dengan teman-teman di sekolah baik pada saat jam pelajaran olahraga maupun di luar jam pelajaran. 16% (11 siswa) bermain dengan rekan satu tim di sekolah sepakbola dan 27% (16 siswa ) bermain dengan teman-teman di sekitar rumah. Pada saat sekarang ini banyak sekolah sepak bola (SSB) bermunculan. Namun para orang tua masih ragu menempatkan anak-anaknya disana karena pemikiran bahwa sepakbola tidak dapat menjamin masa depan anaknya atau hanya sebagai hobi saja.


(61)

Para siswa sebesar 76% (52 siswa) akrab dengan rekan setimnya, karena sebagian besar adalah orang yang mereka temui sehari-hari. 7% ( 4 siswa) mengatakan tidak akrab dan 17% (12 siswa ) menyatakan biasa saja. Karena kebanyakan dari rekan setim mereka adalah orang-orang yang sering mereka temui dalam kehidupan sehari-hari maka keakraban terjalin dengan mudah. Namun persaingan juga menyebabkan adanya friksi-friksi pada siswa.


(62)

Friksi-friksi atau persaingan antar siswa juga dapat di lihat pada diagram ini dimana sebanyak 52% (35 siswa ) menyatakan iri atau kecewa apabila rekan setimnya mendapat penghargaan sedangkan dia tidak. Ini menunjukan perbedaan kelompok antara para siswa dengan siswa di Jepang ( Captain Tsubasa ), dimana siswa SMP Negeri 4 kota Binjai masih tinggi sifat individual dimana mereka selalu berusaha menjadi yang terbaik meskipun akibatnya tim menjadi tidak solid, berbeda dengan yang di ajarkan dalam Anime Captain Tsubasa dimana tim harus menjadi yang terbaik dan prestasi individu adalah nomor 2.


(63)

Hal ini terbukti dari hasil survey dimana 59% siswa lebih memilih mendapat gelar pemain terbaik karena dengan mendapat gelar tersebut maka prestise dari siswa tersebut akan naik, dan mungkin akan pindah atau masuk ke tim yang lebih hebat


(64)

Akan tetapi keakraban ( kesolidan ) juga terdapat diantara kelompok siswa dimana sebanyak 80% ( 54 siswa) menyatakan marah atau tidak senang jika rekan setimnya di langgar oleh pemain lain. Hal ini menunjukan bahwa kesolidan tim mulai muncul walau masih berwujud amarah, karena rekan setimnya di langgar oleh pemain lawan.


(65)

3.2.4 Pengaruh anime Captain Tsubasa terhadap motivasi dan semangat kekelompokan siswa dalam olahraga sepakbola.

1. Motivasi siswa menonton Captain Tsubasa

(berdasarkan pertanyaan angket : Bagaimana menurut kamu film kartun Captain Tsubasa?)

I. Rangkuman Jawaban siswa a. Siswa kelas VII : -Bagus karena menghibur

-Baik karena bercerita tentang sepak bola -Tehnik-tehnik bermain sepakbolanya keren b. Siswa kelas VIII :

-Bagus karena menghibur -Ceritanya seru

-Gambarnya keren-keren c. Siswa kelas IX

-Bagus karena menghibur

-Bagus karena tehnik-tehnik sepakbolanya keren -Ceritanya seru


(66)

2. Pengaruh anime Captain Tsubasa terhadap semangat kekelompokan pada siswa

( berdasarkan pertanyaan angket : Menurut kamu mengapa tim Tsubasa selalu menang? )

II. Rangkuman jawaban siswa a. Siswa kelas VII - Karena mereka jago - Karena ada Tsubasa - Tim mereka kompak b. Siswa kelas VIII - Karena ada Tsubasa - Tim mereka kompak - Lawannya lemah-lemah c. Siswa kelas IX - Tim mereka kompak - Karena mereka jago - Karena ada Tsubasa

( Berdasarkan pertanyaan: hal apa yang kamu tiru dari kartun Captain Tsubasa? )


(67)

III. Rangkuman jawaban siswa a. Siswa kelas VII

- Cara bermain sepakbolanya - Semangatnya

- Kekompakan timnya b. Siswa kelas VIII

- Cara bermain sepakbolanya - Semangat nya

- Gaya atau style nya c. Siswa kelas IX - Semangatnya

- Kekompakan timnya - Gaya atau style nya


(68)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Captain Tsubasa adalah salah satu anime Jepang yang digandrungi oleh banyak kalangan terutama anak-anak karena jalan ceritanya yang simpel dan menghibur serta bercerita tentang kehidupan sehari-hari 2. Anime Captain Tsubasa memiliki pengaruh positif dan negatif. Salah

satu pengaruh negatifnya adalah siswa menjadi terlalu sering menyaksikan anime tersebut sehingga melupakan jam belajar.

3. Nilai positif yang dapat di ambil dari anime Captain Tsubasa adalah siswa di ajarkan untuk bekerja keras dan semangat di segala aktivitasnya.

4. Sebagian besar atau mayoritas siswa SMP Negeri 4 Binjai memiliki pengetahuan umum yang cukup bagus mengenai anime Captain Tsubasa. Mereka mengetahui bahwa Tsubasa bermain untuk tim Nankatsu dan mereka juga mengetahui siapa lawan-lawannya seperti Kojiro Hyuga, Jun Misugi dll.

5. Motivasi siswa dalam menyaksikan anime Captain Tsubasa sebagian besar adalah untuk hiburan semata, ini dikarenakan anak-anak pada usia mereka sangat menyukai tayangan anime atau film kartun yang


(69)

sifatnya menghibur. Namun sebagian besar juga mengaku menjadi tertarik terhadap olahraga sepak bola. Hal ini sesuai dengan teori psikologi teori psikologi John locke yang berkata manusia mengalami proses belajar melalui imitasi atau peniruan. Dimana biasanya anak-anak cenderung tertarik menirukan apa yang mereka lihat.

6. Terdapat perbedaan antara semangat kekelompokan pada anime Captain Tsubasa ( di Jepang) dengan semangat kekelompokan siswa SMP Negeri 4 Binjai dimana pada anime Captain Tsubasa kelompok merupakan hal utama, para tokoh-tokohnya rela berkorban demi timnya dan ikut senang apabila rekannya ada yang meraih peghargaan karena itu mengharumkan nama kelompok. Sedangkan pada siswa SMP Negri 4 Binjai, mayoritas merasa iri atau tidak senang apabila rekannya mendapat penghargaan dan ia tidak. Namun mayoritas juga merasa tidak senang atau marah apabila rekan nya di langgar oleh pemain lawan.

4.2 Saran

1. Tayangan yang dapat memotivasi siswa seperti anime Captain Tsubasa ini harusnya di perbanyak dan jika bisa di buat versi Indonesianya. Karena tayangan ini layak untuk di tonton karena tidak memuat hal-hal negative seperti kekerasan dll namun kaya akan hal-hal positif seperti kerja keras, sportivitas, pertemanan dll.


(70)

2. Sekolah juga memiliki peran yang sangat besar untuk membantu memotivasi siswa seperti membangun sarana olahraga yang baik, memiliki ekstrakurikuler sepakbola dengan terorganisir. Sehingga siswa dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dan mampu meraih prestasi.

3. Guru mempunyai kewajiban memberikan penyuluhan kepada orang tua siswa agar para orangtua memberikan kepedulian dan perhatian terhadap setiap kegiatan anak-anak, dan orang tua jugalah yang mengajarkan kepada siswa agar para siswa memiliki pengertian terhadap sportivitas, berjiwa besar.


(71)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita, Santy Theresia. 2009. Analisis Minat Siswa SMA Negri 2 Terhadap Komik Jepang (manga). Skripsi Sarjana. Medan : Universitas Sumatera Utara

Koentjaraningrat. 1976. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Takahashi, Yoichi. 2002. Captain Tsubasa Road to World Cup Youth. Tokyo : shueisha.inc

Nababan, Veronica. 2009. Analisis Minat Mahasiswa Sastra Jepang USU Terhadap Manga. Skripsi Sarjana. Medan : Universitas Sumatera Utara

Siregar, Christyani. 2010.Pengaruh Anime Naruto Terhadap Anak Sekolah Dasar Studi Kasus. SD Swasta Antonius I Dan II. Skripsi Sarjana. Medan : Universitas Sumatera Utara


(72)

Pratisti, Dinar Wiwien. 2008.Psikologi Anak Usia Dini. Jakarta : PT Indeks

Singarimbun, Masri. 2003.Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES

Sevilla, Consuelo G. 2003. Pengantar Metode Penelitian. Depok : Universitas Indonesia

Hudaniah, Dayakisni. 2003.Psikologi Sosial. Malang : UMM Press Ryuzaki. 2007.Harian Warta Warga.Semarang

http: //pixyard.com

http://hikaruhikago.multiply.com/

http://hansteru.wordpress.com/2007/11/24/sejarah-singkat-anime-dan-manga/ http://id.wikipedia.org/wiki/Anime

( http: // bawana.wordpress.com) (www.wikipedia.org/wiki/anime).


(1)

III. Rangkuman jawaban siswa a. Siswa kelas VII

- Cara bermain sepakbolanya - Semangatnya

- Kekompakan timnya b. Siswa kelas VIII

- Cara bermain sepakbolanya - Semangat nya

- Gaya atau style nya c. Siswa kelas IX - Semangatnya

- Kekompakan timnya - Gaya atau style nya


(2)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Captain Tsubasa adalah salah satu anime Jepang yang digandrungi oleh banyak kalangan terutama anak-anak karena jalan ceritanya yang simpel dan menghibur serta bercerita tentang kehidupan sehari-hari 2. Anime Captain Tsubasa memiliki pengaruh positif dan negatif. Salah

satu pengaruh negatifnya adalah siswa menjadi terlalu sering menyaksikan anime tersebut sehingga melupakan jam belajar.

3. Nilai positif yang dapat di ambil dari anime Captain Tsubasa adalah siswa di ajarkan untuk bekerja keras dan semangat di segala aktivitasnya.

4. Sebagian besar atau mayoritas siswa SMP Negeri 4 Binjai memiliki pengetahuan umum yang cukup bagus mengenai anime Captain Tsubasa. Mereka mengetahui bahwa Tsubasa bermain untuk tim Nankatsu dan mereka juga mengetahui siapa lawan-lawannya seperti Kojiro Hyuga, Jun Misugi dll.

5. Motivasi siswa dalam menyaksikan anime Captain Tsubasa sebagian besar adalah untuk hiburan semata, ini dikarenakan anak-anak pada usia mereka sangat menyukai tayangan anime atau film kartun yang


(3)

sifatnya menghibur. Namun sebagian besar juga mengaku menjadi tertarik terhadap olahraga sepak bola. Hal ini sesuai dengan teori psikologi teori psikologi John locke yang berkata manusia mengalami proses belajar melalui imitasi atau peniruan. Dimana biasanya anak-anak cenderung tertarik menirukan apa yang mereka lihat.

6. Terdapat perbedaan antara semangat kekelompokan pada anime Captain Tsubasa ( di Jepang) dengan semangat kekelompokan siswa SMP Negeri 4 Binjai dimana pada anime Captain Tsubasa kelompok merupakan hal utama, para tokoh-tokohnya rela berkorban demi timnya dan ikut senang apabila rekannya ada yang meraih peghargaan karena itu mengharumkan nama kelompok. Sedangkan pada siswa SMP Negri 4 Binjai, mayoritas merasa iri atau tidak senang apabila rekannya mendapat penghargaan dan ia tidak. Namun mayoritas juga merasa tidak senang atau marah apabila rekan nya di langgar oleh pemain lawan.

4.2 Saran

1. Tayangan yang dapat memotivasi siswa seperti anime Captain Tsubasa ini harusnya di perbanyak dan jika bisa di buat versi Indonesianya. Karena tayangan ini layak untuk di tonton karena tidak memuat hal-hal negative seperti kekerasan dll namun kaya akan hal-hal positif seperti kerja keras, sportivitas, pertemanan dll.


(4)

2. Sekolah juga memiliki peran yang sangat besar untuk membantu memotivasi siswa seperti membangun sarana olahraga yang baik, memiliki ekstrakurikuler sepakbola dengan terorganisir. Sehingga siswa dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dan mampu meraih prestasi.

3. Guru mempunyai kewajiban memberikan penyuluhan kepada orang tua siswa agar para orangtua memberikan kepedulian dan perhatian terhadap setiap kegiatan anak-anak, dan orang tua jugalah yang mengajarkan kepada siswa agar para siswa memiliki pengertian terhadap sportivitas, berjiwa besar.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita, Santy Theresia. 2009. Analisis Minat Siswa SMA Negri 2 Terhadap Komik Jepang (manga). Skripsi Sarjana. Medan : Universitas Sumatera Utara

Koentjaraningrat. 1976. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Takahashi, Yoichi. 2002. Captain Tsubasa Road to World Cup Youth. Tokyo : shueisha.inc

Nababan, Veronica. 2009. Analisis Minat Mahasiswa Sastra Jepang USU Terhadap Manga. Skripsi Sarjana. Medan : Universitas Sumatera Utara

Siregar, Christyani. 2010.Pengaruh Anime Naruto Terhadap Anak Sekolah Dasar Studi Kasus. SD Swasta Antonius I Dan II. Skripsi Sarjana. Medan : Universitas Sumatera Utara


(6)

Pratisti, Dinar Wiwien. 2008.Psikologi Anak Usia Dini. Jakarta : PT Indeks

Singarimbun, Masri. 2003.Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES

Sevilla, Consuelo G. 2003. Pengantar Metode Penelitian. Depok : Universitas Indonesia

Hudaniah, Dayakisni. 2003.Psikologi Sosial. Malang : UMM Press Ryuzaki. 2007.Harian Warta Warga.Semarang

http: //pixyard.com

http://hikaruhikago.multiply.com/

http://hansteru.wordpress.com/2007/11/24/sejarah-singkat-anime-dan-manga/ http://id.wikipedia.org/wiki/Anime

( http: // bawana.wordpress.com) (www.wikipedia.org/wiki/anime).


Dokumen yang terkait

Hirofumi Sawada No Sakuhin No “Shanaou Yoshitsune” To Iu Manga Ni Okeru Heian Jidai Matsu No Rekishitekina Bunseki

2 36 105

Higuchi Tachibana No Sakuhin No “M To N No Shouzou”To Iu Manga Ni Okeru Shujinkouno Shinrigakutekina Bunseki

2 47 67

Nihongo No Setsuzokushi Ni Okeru /-Tara/ To Indonesiago No Setsuzokushi /Kalau/ No Hikaku Bunseki

5 76 78

Matsumoto Setsuko No Sakuhin No “Bijinesu Nihongo Drills” To Iu Hon Ni Okeru Aisatsu No Imiron Teki No Bunseki

5 80 102

Otsu Ichi No “Goth” To Iu Manga Ni Okeru Shujinkou No Shinriteki Na Bunseki

1 56 62

Gimu Dan Giri Dalam Komik “Say Hello To Black Jack” Edisi 1-4 Karya Syuho Sato Sato Syuho No Dai 1 Kan Kara Dai 4 Kan Made No “Say Hello To Black Jack” Manga Ni Okeru “Gimu” To “Giri”

6 65 84

Analisis Kesetiaan Tokoh Kaze Dalam Novel “Pembunuhan Sang Shogun” Karya Dale Furutani Dale Furutani No Sakuhin No Shougun No Satsugai No Shousetsu Ni Okeru Kaze To Iu Shujinko No Chujitsu No Bunseki

5 50 66

Analisis Konsep Kazoku Dalam Novel “Kitchen” Karya Banana Yoshimoto (Banana Yoshimoto No Sakuhin Daidokoro No To Iu Shosetsu Ni Okeru Kazoku Ni Gainen No Bunseki)

7 71 54

Analisis Pengaruh Anime Captain Tsubasa Terhadap Motivasi Dan Semangat Kelompok Sepakbola Siswa Smp Negeri 4 Binjai (Binjai Dai 4 Kokuritsu Chugako No Gakusei Tachi No Sakka Kurabu No Supiritto To Yaruki Ni Tai Suru Captain Tsubasa To Iu Anime Eikyo No Bu

1 77 72

Analisis Aspek Sosiologis Tokoh Gals Dalam Komik “Gals!” Karya Mihona Fuji = Mihona Fuji No Sakuhin No “Gals!” To Iu Manga Ni Okeru Gyaru No Shujinkou No Shakaigakuteki No Bunseki Ni Tsuite

0 59 62