B. Ketidakpastian Tugas
Ketidakpastian tugas sebagai variabel yang mempengaruhi prilaku manajer. Ketidakpastian tugas menurut Hariadi 1990 dalam Fazli Syam
2001 dapat terjadi karena kebanyakan orang yang mengetahui latar belakang atau alasan dari suatu tindakan. Hal ini diabaikan oleh para manajer dalam
praktek sehari-hari. Para manajer cenderung hanya berpikir tentang imbalan atau upah yang pantas diberikan kepada para karyawan, karena sifat ini yaitu
rasa ingin tahu maka pemberian informasi tentang mengapa suatu tindakan atau perintah diberikan. Bisa merupakan motivasi yang negatif. Pemberian
informasi yang jelas akan sangat berguna untuk menghindari adanya gosip, desas-sesus dan lain-lain.
Menurut Lindiasari 2000 dalam Moh. Nasir 2003, membagi ketidakpastian tugas dalam dua dimensi yaitu: dimensi task variability dan
dimensi task analyzability. Dimensi task variability adalah sejumlah kasus yang luar biasa atau yang tidak diharapkan atau kejadian yang tidak
tertanggulangi. Dimensi task analyzability adalah pengetahuaan atau pemahaman yang kongkrit mengenai suatu kegiatan dan tingkat dan
kompleksitas proses pelaksanaan tugas. Ketidakpastian tugas dapat disimpulkan bahwa, merupakan keadaan yang terjadi dengan cepat dan tak
terduga dimana kehadirannya tidak diharapkan, ketidakpastian tugas juga terkait dengan pemahaman individu yang ada diorganisasi tentang suatu
kegiatan dan suatu kompleksitas proses pelaksanaan tugas.
C. Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam
proses pengambilan keputusan. Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan keterangan-keterangan mengenai data ekonomi bagi pihak
yang memerlukannya. Banyak aktivitas yang dilakukan, maka dalam akuntansi berkembang
bidang-bidang khusus akuntansi. Akan tetapi penelitian kali ini membatasi hanya dalam bidang keuangan. Hal ini ditunjukan karena laporan keuangan
merupakan salah satu sarana akuntabilitas manajemen kepada pemiliknya. Akuntansi juga merupakan instrumen penting bagi dunia bisnis dan
digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan bisnis Moh. Natsir, 2003. Produk akhir akuntansi adalah informasi. Secara umum
informasi akuntansi dapat dikelompokan dua kategori: 1 Informasi akuntansi keuangan dan 2 Informai akuntansi manajemen.
D. Karakteristik Laporan Keuangan