C. Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam
proses pengambilan keputusan. Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang memberikan keterangan-keterangan mengenai data ekonomi bagi pihak
yang memerlukannya. Banyak aktivitas yang dilakukan, maka dalam akuntansi berkembang
bidang-bidang khusus akuntansi. Akan tetapi penelitian kali ini membatasi hanya dalam bidang keuangan. Hal ini ditunjukan karena laporan keuangan
merupakan salah satu sarana akuntabilitas manajemen kepada pemiliknya. Akuntansi juga merupakan instrumen penting bagi dunia bisnis dan
digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan bisnis Moh. Natsir, 2003. Produk akhir akuntansi adalah informasi. Secara umum
informasi akuntansi dapat dikelompokan dua kategori: 1 Informasi akuntansi keuangan dan 2 Informai akuntansi manajemen.
D. Karakteristik Laporan Keuangan
Dalam pemahaman terhadap informai akuntansi keuangan perlu diuraikan terlebih dahulu tentang kriteria kualitatif laporan keuangan. Karakteristik
kualitatif ini merupakan ciri khas ynag membuat membuat informasi akuantansi dalam laporan keuangan berguna bagi pemiliknya.
Berdasarkan IAI 2007:5, ada empat karakteristik kualitatif laporan keuangan, yaitu:
1. Dapat dipahami, maksudnya adalah informasi yang dihasilkan harus dapat dipahami oleh pemakainya.
2. Relevan, maksudnya adalah dapat memilih informasi yang paling mungkin untuk membantu pemakai dalam membuat keputusan ekonomi.
3. Keandalan, maksudnya adalah informasi yang dihasilkan harus reliable atau andal bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material
yang dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur. 4. Dapat diperbandingkan, maksudnya informasi yang dihasilkan dapat
diperbandingkan untuk pemakai antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi kinerja keuangan. Informasi keuangan yang
dimaksud adalah informasi akuntansi keuangan yang disajikan untuk manajer dan disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan. Wujud
nyata dari akuntansi keuangan tersebut adalah laporan keuangan yang terdiri dari: neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal.
E. Informasi Akuntansi Keuangan Sesuai dengan Peraturan yang Berlaku
Menurut IAI 2007:3 informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi
kebutuhan informasi setiap pengguna. Manajemen perusahaan memikul tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan
perusahaan. Manajemen juga berkepetingan dengan informai yang disajikan
dalam laporan keuangan meskipun memiliki akses terhadap informasi manajemen dan keuangan tambahan yang membantu dalam melaksanakan
tangguang jawab perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang lengkap biaanya meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan posisi keuangan yang disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
F. Faktor-Faktor Keberhasilan Perusahaan