Variabel Dependen Variabel Independen

digunakan sebesar 0.05 jika tingkat signifikansi dibawah 0.05 maka hipotesis alternatif diterima, tetapi jika tingkat signifikansi diatas 0.05 maka hipotesis alternatif di tolak Ghozali, 2001:44. Uji F Uji F ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukan dalam model regresi secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen. Tingkat yang signifikansi yang digunakan sebesar 0.05, jika tingkat signifikansi dibawah 0.05 maka hipotesis alternatif diterima tetapi jika tingkat signifikansi diatas 0.05 maka hipotesis alternatif di tolak Ghozali, 2001:44.

E. Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini ada dua jenis variabel yang akan diukur, kedua variabel tersebut adalah:

1. Variabel Dependen

Variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan bisnis perusahaan kecil. Dalam penelitian ini keberhasilan bisnis perusahaan kecil diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Nani Sutrisna 2003 yang terdiri dari 10 butir pertanyaan. Pada instrumen ini skala yang digunakan adalah skal interval. Keberhasilan bisnis perusahaan kecil dilihat dari dua sudut pandang ekonomi sosial. Dari segi ekonomi adanya peningkatan laba, tambahan modal sendiri, dan rasio-rasio yang lain. Dari sudut sosial adanya kelangsungan hidup perusahaan dengan kaitannya keberadaan karyawan di perusahaan.

2. Variabel Independen

Persepsi manajer mengenai informasi akuntansi keuangan diukur dengan menggunakan 6 butir pertanyaan yang digunakan oleh Hirst 1983 dan withey, et.al 1983 kemudian dikembangkan oleh saleke 1994. Instrumen ini juga dipakai oleh Sutrisna 2003. Pada instrumen ini skala yang digunakan adalah skala interval. Persepsi manajer lebih mengarah kepada apakah informasi akuntansi keuanagan berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan kecil dimana perusahaan kecil ini biasanya manajernya merangkap sebagai pemilik. Ketidakpastian tugas diukur dengan menggunakan 10 butir pertanyaan yang digunakan oleh Hirst 1983 dan withey, et.al 1983 kemudian dikembangkan oleh saleke. Pada instrumen ini skala yang digunakan adalah skala interval. Perusahaan kecil biasanya yang melakuan pembukuan, pemasaran, belanja, dilakukan oleh seorang manajer. Dengan multitugas biasanya kerja tidak fokus pada satu pekerjaan. Tabel 3.1 Variabel, Dimensi, Indikator dan Skala Pengukuran Variabel DimensiSub Variabel Indikator Skala Pengukuran Keberhasilan Bisnis Perusahaan Kecil Sutrisna, 2003 • Orientasi sosial • Orientasi ekonomi • Pengaruh keikutsertaan manajer • Ramah lingkungan • Mensejahtrakan karyawan • Faktor modal • Persaingan pada umumnya • Keunggulan teknologi • Faktor musim • Volume usaha • Laba usaha • Modal usaha • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval Persepsi Manajer Mengenai Informai Akuntansi Keuangan Sutisna, 2003 • Standar Akuntansi Keuangan • Menerapkan SAK • Laporan keuangan • Menyelenggarakan pencatatan • Menentukan keputusan • Karakteristik laporan keuangan • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval Ketidak- pastian Tugas Manajer Saleke, 1994 • Pembagian tugas • Metode-metode • Jenis pekerjaan • Aktivitas yang sama • Kesulitan menentukan metode • Merasa ragu • Informasi yang diperlukan • Kesulitan menentukan keputusan • Perubahan lingkungan • Problem-problem • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval • Interval

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tingkat Pengembaliaan Kuesioner

Pengiriman kuesioner dilakukan dari awal bulan September 2008, sedangkan preoses pengembalian dan pengumpulan data dilakukan sampai akhir bulan november 2008. Kuesioner yang dikirim sebanyak 61 lembar eksemplar sedangkan jumlah yang kembali sebanyak 52 kuesioner atau 85,24 dari total kuesioner yang dikirim, sedangkan yang bisa digunakan sebanyak 50 kuesioner atau 96,15 dari total kuesioner yang kembali Responden dalam penelitian ini adalah para manajer perusahaan kecil baik perusahaan dagang, manufaktur dan kompeksi yang berada di daerah Jakarta Barat khususnya yang berada di kecamatan kembangan. Tabel 4.1 Perhitungan Tingkat Pengembaliaan Kuesioner Kuesioner yang dikirim 61 Kuesioner yang tidak kembali 9 Kuesioner yang kembali 52 Kuesioner yang tidak dapat digunakan 2 Kuesioner yang dapat digunakan 50 Tingkat pengembaliaan respone rate : 5261 x 100 = 85,24 Tingkat pengembaliaan yang digunakan : 5052 x 100 = 96,15

Dokumen yang terkait

Persepsi Auditor, Mahasiswa Akuntansi, Manajer dan Pegawai Perusahaan terhadap Pentingnya Audit Investigasi.

0 0 15

PENGARUH PERSEPSI MANAJER ATAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (STUDI KASUS PADA KAMPUNG BATIK JETIS SIDOARJO).

1 2 98

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP PERSEPSI MANAJER ATAS KEBERHASILAN PERUSAHAAN PADA PT SUKANDA JAYA.

0 0 99

PENGARUH PERSEPSI MANAJER ATAS INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP KEBERHASILAN PERUSAHAAN PADA PT. SERUNI SEMPANA AGUNG DI SIDOARJO.

3 24 78

(ABSTRAK) Pengaruh Pendidikan Manajer/Pemilik, Pelatihan Akuntansi, dan Skala Usaha Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi dengan Variabel Moderating Ketidakpastian Lingkungan pada Manajer/Pemilik Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Pemalang.

0 1 1

Pengaruh Informasi Akuntansi dan Ketidakpastian Tugas terhadap Kinerja Manajer | Efendi | Jurnal Akuntansi dan Investasi 633 1964 1 PB

0 0 10

Tugas Seorang Manajer Keuangan (1)

0 0 5

PENGARUH PERSEPSI MANAJER ATAS INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP KEBERHASILAN PERUSAHAAN PADA PT. SERUNI SEMPANA AGUNG DI SIDOARJO

0 0 20

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP PERSEPSI MANAJER ATAS KEBERHASILAN PERUSAHAAN PADA PT SUKANDA JAYA

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MANAJER ATAS PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (STUDI KASUS PADA KAMPUNG BATIK JETIS SIDOARJO)

0 3 21