8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi 2.1.1. Pengertian Sistem
Sistem adalah perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Dengan kata lain sistem adalah
kumpulan dari komponen atau elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu Jogiyanto,
2005:2. Definisi di atas menunjukkan bahwa sistem sebagai gugus dari elemen-
elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan Marimin, 2008:1.
Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur Mulyanto, 2009:2.
2.1.2. Pengertian Data dan Informasi
Menurut Laudon dan Laudon data adalah fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau
lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dipahami dan digunakan orang. Menurut Wilkinson data adalah fakta, angka,
bahkan simbol mentah, secara bersama-sama merupakan masukan bagi suatu sistem informasi Kadir, 2009 : 3.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya Jogiyanto, 2005: 8. Menurut McFadden
informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut
Mulyanto, 2009:17. Sejumlah faktor yang mempengaruhi kualitas informasi, yaitu
Mulyanto, 2009:20 : 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Ketidak akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi data
mengalami gangguan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.
2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang terlambat tidak mempunyai nilai yang baik,
sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengembilan keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan.
3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima.
Gambar 2.1. Data, Proses, dan Informasi Sumber : Kadir, 2009:5
2.1.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Alter pengertian sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur
kerja, informasi,
orang dan teknologi
informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi Kadir, 2009: 7. Dalam sumber lain Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan
sistem informasi sebagai berikut: Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan Jogiyanto, 2005:11.
Turban, McLean, danWaterbe 1999 dalam buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages
mendefinisikan sistem informasi sebagai sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
tujuan yang spesifik Mulyanto, 2009:29.
Menurut Mulyanto Mulyanto, 2009:29 sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur
kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan
informasi untuk mencapai suatu tujuan.
2.2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam USBN PAI