Konsep Dasar Waterfall LANDASAN TEORI

2.3.2. Web Browser

Web Browser adalah aplikasi yang digunakan untuk mengakses web Misky, 2005 : 38. Web Browser merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memperoleh informasi dengan format hypertext. Web browser akan mengirimkan request ke web server, dan menampilkan hasilnya kepengguna. Beberapa contoh browser antara lain Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, Safari, dan Internet Explorer.

2.4. Konsep Dasar Waterfall

Dalam pengembangan sistem pelaporan berbasis web ini, penulis menggunakan metode terstruktur dengan model pendekatan SDLC System Development Life Cycle, yaitu pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem berdasarkan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik Mulyanto, 2009: 243. Gambar 2.2. Model Sekuensial Linier Sumber : Pressman, 2005:79 Model proses sekuensial linier sering disebut juga dengan ”siklus kehidupan klasik” atau ”model air terjun Waterfall” merupakan SDLC model klasik yang melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut Pressman, 2005:79: 1. Communication Kegiatan pada tahapan komunikasi ini adalah inisiasi proyek dan juga merencanakan berbagai kebutuhan yang akan dibutuhkan di dalam proyek. 2. Planning Pada tahap ini dilakukan estimasi waktu pengerjaan proyek, dan penjadwalan agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu. 3. Modeling Pada tahap ini dilakukan analisis sistem baru dan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain antarmuka. 4. Construction Pada tahap ini hasil dari perancangan mulai diterjemahkan ke dalam bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Terdiri dari dua aktivitas yaitu pembuatan kode program dan pembuatan antarmuka program untuk navigasi sistem. Selanjutnya program harus diuji coba dimana di fokuskan terhadap pengujian terhadap fungsi-fungsi modul yang telah dibuat pada tahapan pengkodean. 5. Deployment Tahapan ini berisi kegiatan untuk menerapkan sistem yang telah selesai dibangun dan dicoba ke dalam lingkungan user atau pengguna, kemudian penulis akan memberikan support atas sistem baru yang berjalan, kemudian akan merespon feedback yang diberikan oleh user atas sistem baru. 2.5. . Komponen Perancangan Sistem 2.5.1. Data Flow Diagram DFD