Server Web Apache Apache Web Server Studi Sejenis

17. SQLite 18. Solid 19. Sybase 20. Velocis 21. Unix dbm

2.7. Server Web Apache Apache Web Server

Server web atau web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman- halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML Wikipedia, 2011. Server HTTP Apache atau Server WebWWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas webwww ini mengunakan HTTP Wikipedia, 2011. Server HTTP Apache atau Server WebWWW Apache merupakan produk yang dikeluarkan oleh Grup Apache. Grup Apache terlibat dalam suatu proyek yang disebut proyek apache untuk mengembangkan suatu software implementasi di bidang web server yang andal dan source code nya didistribusikan secara gratis Wahana, 2006:24. Menurut statistik dari Netcraft, Apache merupakan server web yang paling banyak digunakan di dunia per 2005 . Microsoft Internet Information Services IIS merupakan kompetitor utama Apache, diikuti oleh Sun Java Web Server dari Sun Microsystem Wikipedia, 2011.

2.8. MySQL

MySQL merupakan sistem manajemen database. Kata SQL pada MySQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk mengakses basis data database dan ditetapkan oleh ANSIISO SQL Standard Wahana, 2006: 181 . MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL bahasa Inggris: database management system atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License GPL, tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL Wikipedia, 2011. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael Monty Widenius Wikipedia, 2011. MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo Wikipedia, 2011. Sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL Wikipedia, 2011. Fitur utama MySQL adalah sebagai berikut Wahana,2006: 182 1. Ditulis dalam bahasa C dan C++ 2. Bekerja multiplatform 3. Menyediakan mesin penyimpan transaksi dan nontransaksi 4. Server tersedia sebagai program terpisah untuk digunakan pada lingkungan jaringan klienserver. 5. Memiliki library yang dapat ditempelkan pada aplikasi standalone sehingga aplikasi tersebut dapat digunakan pada komputer yang tidak terhubung ke jaringan. 6. Memiliki sistem password yang fleksibel dan aman. 7. Dapat menangani basis data dalam skala besar. Basis data dalam server MySQL dapat berisi 50 juta record. 8. Klien dapat berkoneksi ke MySQL server menggunakan socket TCPIP pada platform manapun. 9. Server dapat mengirim pesan kesalahan ke klien dalam berbagai bahasa.

2.8.1. Operasi Dasar SQL

Berikut ini merupakan operasi dasar menggunakan sintaks SQL: a. Membuat basis data CREATE DATABASE nama_database; b. Mengkoneksikan ke suatu basis data membentuk tabel CONNECT TO basis_data USER namapassword; c. Memasukkan data CREATE TABLE nama_tabel nama_kolom1 tipe_data[ukuran], nama_kolom2 tipe_data[ukuran],…; d. Memasukkan data INSERT INTO nama_tabel VALUES‘…’,’…’,…; e. Melihat isi tabel SELECT FROM nama_tabel; f. Mengganti struktur tabel ALTER TABLE nama_tabel RENAME kolom_lama TO kolom_baru; g. Mengetahui daftar basis data dan tabel SHOW DATABASES; h. Menghapus tabel DROP TABLE nama_tabel; i. Fungsi aggregate SUM menghitung jumlah nilai AVG menghitung nilai rata-rata MAXmencari nilai maksimal MIN mencari nilai minimal COUNT menghitung jumlah baris

2.9. Profil Direktorat Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah

Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah DITPAIS Kementrian Agama Republik Indonesia merupakan salah satu Direktorat pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia yang secara struktural diatur dalam PMA No. 3 tahun 2006. Fungsi, tugas, dan tanggungjawab Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah DITPAIS adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Agama islam pada sekolah. Secara filosofi ideologis dan konstitusional, Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah DITPAIS memiliki peran yang sangat strategis sebagaimana tertuang apada pasal 28 ayat 1 Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran. Demikian halnya tuntutan UU. No. 20 tahun 2003 sebagaimana yang dinyatakan dalam UU tersebut bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab Kemenag, 2011. Dalam merealisasikan fungsi dan tujuan seperti yang dijelaskan di atas, Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah DITPAIS perlu menyusun berbagai program yang akan dilaksanakan dalam sebuah Rencana Strategis Renstra untuk progam jangka menengah tahun 2006-2011. Renstra ini disusun sebagai acuan dalam pengembangan program-program yang akan dilaksanakan pada semua subdit. Secara umum renstra ini menguraikan enam bidang utama yang dipandang strategis, meliputi Kemenag, 2011: 1. Pengembangan kurikulum dan evaluasi, 2. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, 3. Pemanfaatan bantuan sarana dan beasiswa, 4. Pemberdayaan kelembagaan, 5. Peningkatan mutu lulusan siswa dalam bidang PAI, dan 6. Peningkatan pelayanan administrasi dan ketatausahaan. 2.9.1. Visi dan Misi Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah 2.9.1.1. Visi Sejalan dengan visi pendidikan Nasional, Depag dan Ditjen Pendis, visi DITPAIS Kemenag, 2011: Terwujudnya siswa sekolah yang menjiwai keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, berakhlaq mulia, memiliki kecerdasan, memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam sejalan dengan tujuan pendidikan nasional dan falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

2.9.1.2. Misi

Berikut ini adalah visi Direktorat Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah: 1. Memeratakan pelayanan Pendidikan Agama Islam PAI pada sekolah, 2. Meningkatkan mutu lulusan siswa bidang Pendidikan Agama Islam PAI, 3. Mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam PAI, 4. Meningkatkan kualitas guru Pendidikan Agama Islam PAI pada sekolah, 5. Meningkatkan mutu pengawas Pendidikan Agama Islam PAI, 6. Meningkatkan fasilitas Pendidikan Agama Islam PAI pada sekolah, 7. Mengembangkan dan memberdayakan lembaga Pendidikan Agama Islam PAI pada sekolah, 8. Mengembangkan minat siswa sekolah mencintai dan mendalami dan mengamalkan Pendidikan Agama Islam PAI, 9. Meningkatkan tata kelola Pendidikan Agama Islam PAI Kemenag, 2011.

2.9.2. Indikator Keberhasilan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah

Berikut ini adalah indikator keberhasilan Pendidikan Agama Islam di sekolah berdasarkan informasi yang penulis dapatkan melalui situs kemenag.go.id 1. Proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam PAI berjalan lancar 2. Sekolah memiliki sarana ibadah yang memadai 3. Warga sekolah yang beragama Islam aktif melaksanakan sholat, puasa pada waktunya 4. Tampilan, prilaku dan sikap siswa dan segenap unsur pendidikan di sekolah pada setiap waktu mencerminkan nuansa islami 5. Ceramahdiskusiseminar agama digalakkan dalam berbagai kegiatan luar sekolah 6. Sekolah menggalakkan aktivitas keagamaan, seperti peringatan HBI, pengumpulan infaq, aktivitas belajar al-Qur`an, dan lain sebagainya 7. Hasil belajar memenuhi standar isi dan kelulusan Kemenag, 2011.

2.10. Studi Sejenis

Penulis dalam membuat skripsi ini melakukan studi terhadap beberapa skripsi terdahulu, dengan maksud mempelajari dan mencari beberapa poin yang dapat penulis lengkapi di dalam skripsi ini. Qunut Fajri dalam dalam penulisan skripsinya yang berjudul Sistem Informasi Pembuatan Rapor SDN Pondok Kacang Timur IV tahun 2007 membahas mengenai pembuatan rapor menggunakan media komputer. Skripsi ini membahas input data nilai sampai dengan mencetak menjadi bentuk halaman rapor. Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh Qunut Fajri dalam penelitian ini adalah SDLC dengan proses model sequensial linier. Puji Handayani dalam skripsinya yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi Laporan Prestasi Belajar Siswa Berbasis Web Studi Kasus : SMA Negeri 8 Bogor tahun 2008 menjelaskan tentang pengembangan sistem informasi laporan prestasi belajar siswa dengan memanfaatkan media internet sebagai media untuk mengakses data nilai siswa. Puji Handayani melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode pengembangan sistem SDLC dengan proses model sequensial linier. Citra Amalia dalam penulisan skripsinya yang berjudul Aplikasi Daftar Nilai Semester Mahasiswa Berbasis Web Online Studi Kasus : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2009 membahas pembuatan aplikasi berbasis web yang mampu menjalankan business prosess pengolahan nilai mahasiswa oleh dosen tertentu sampai dengan mencetak nilai oleh mahasiswa yang bersangkutan. Peneltian yang dilakukan oleh Amalia, menggunakan metode pengembangan sistem SDLC. Ibnu Mas’ud dalam penulisan skripsi yang berjudul Sistem Informasi Nilai Akademik Siswa Berbasis Web Studi Kasus : SMU Muhammadiyah 7 Sawangan menggunakan metode pengembangan sistem SDLC dengan proses model sequensial linier. Mas’ud mengkombinasikan berbagai parameter penilaian siswa mulai dari sistem absensi, nilai harian, nilai ujian tengah semester, dan ujian akhir semester menjadi satu kesatuan yang mampu langsung diimplementasikan sebagai sistem evaluasi siswa baik per hari, per tengah semester, dan juga per semester. Keempat referensi ini akan penulis jadikan sebagai referensi untuk penulisan skripsi ini. Dengan demikian kedua sumber ini akan penulis analisis sehingga mendapatkan suatu perbandingan untuk hasil yang lebih baik. Berikut ini adalah hasil dari studi sejenis yang penulis lakukan. Tabel 2.4. Perbandingan Hasil Studi Sejenis No Penulis Kelebihan Kekurangan 1 Qunut Fajri Dokumen yang dihasilkan dapat langsung digunakan sebagai rapor siswa. 1. Sistem dibangun stand alone, sehingga tidak dapat dibuat sistem terintegrasi. 2. Tidak mendukung platform sistem operasi selain windows. 3. Tidak adanya fasilitas laporan berupa grafik. 2 Puji Handayani 1. Web Based, sehingga dapat diakses secara massal melalui web browser. 2. Sistem memungkinkan monitoring data secara realtime. 3. Sistem menyediakan administrasi user sesuai dengan jabatannya masing-masing. 1. Sistem tidak menyediakan fasilitas pelaporan dengan grafik, sehingga menyulitkan informasi ditampilkan secara monoton berupa angka-angka saja. 2. Perankingan dilakukan masih manual, sesuai dengan nilai rata-rata rapor siswa. 3 Citra Amalia 1. Sistem menyediakan administrasi user sesuai dengan jabatannya masing-masing. 2. Web Based, sehingga dapat diakses secara massal melalui web browser 3. Terdapat Output dokumen berupa file PDF 4. Adanya sistem hashing password menggunakan MD5 1. Tidak disediakan perbandingan rentang nilai mahasiswa per mata kuliah. 2. Tidak adanya fasilitas laporan berupa grafik. 4 Ibnu Mas’ud 1. Sistem dibangun secara Web Based. 2. Banyak parameter penilaian terhadap siswa. 3. Terdapat Laporan berbentuk grafik yang sangat membantu proses evaluasi. 1. Tidak disediakannya fitur perbandingan nilai per mata pelajaran. 2. Tidak disediakannya fitur perbandingan nilai antar kelas. 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pengertian Metodologi Penelitian

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep- konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni, atau disiplin yang lainnya. Sedangkan metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Jogiyanto, 2005: 59.

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu, sebelum penyusunan skripsi ini dilakukan, maka dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta informasi yang terkait.

3.2.1. Observasi

Pengumpulan data dengan observasi atau pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobyektif mungkin.