subgrade hanya sedikit mempengaruhi kemampuan struktural perkerasan. Perkerasan lentur tersusun oleh material yang memiliki kualitas yang semakin tinggi ke arah
permukaan perkerasan. Ketebalan masing-masing lapisan menentukan kekuatan perkerasan dan dipengaruhi pula oleh kekuatan subgrade.
1.3 PERMASALAHAN
Dalam melakukan penambahan tebal lapis perkerasan pada suatu jalan raya, syarat dan ketentuan dalam perencanaan harus betul-betul diperhatikan. Jika tidak,
maka konstruksi jalan tidak akan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Akibat lain disebabkan oleh pelanggaran terhadap persyaratan perencanaan tebal perkerasan
yaitu berkurangnya umur konstruksi jalan, sehingga walaupun baru saja selesai dikerjakan, konstruksi jalan dapat rusak kembali dalam waktu yang relatif cukup
singkat. Dengan mempertimbangkan hal tersebut diatas, perlu diadakan evaluasi terhadap suatu penambahan tebal lapis perkerasan pada suatu jalan.
1.4 MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun tujuan penulisan dari tugas akhir ini adalah mengevaluasi hasil perencanaan tebal perkerasan pada jalan lintas Bireuen-Lhokseumawe. Hasil
perencanaan tebal perkerasan tersebut pada akhirnya akan dibandingkan antara Asphalt Institute dan Peraturan Bina Marga yang diterbitkan oleh Departemen
Pekerjaan Umum. Alat yang digunakan dalam melakukan pengetesan lendutan ini yaitu dengan
alat Benkelman Beam alat ini dapat digunakan untuk mengukur lendutan dan
Universitas Sumatera Utara
lendutan balik dari lapisan perkerasan jalan. Hasil pengujian dapat digunakan dalam perencanaan pelapisan overlay perkerasan jalan.
Alat Benkelman Beam ini juga digunakan untuk mengukur gerakan vertikal pada permukaan lapis jalan dengan cara mengatur pemberian beban roda yang
diakibatkan oleh pengujian beban tertentu, dan data yang diperoleh dari lapangan dapat digunakan untuk penilaian struktur perkerasan, perbandingan sifat-sifat
struktural sistem perkerasan yang berlainan dan perencanaan teknik perkerasan atau lapis tambahan di atas perkerasan lama. Metode pengujian ini menguraikan dengan
detail cara pengukuran lendutan balik, lendutan maksimum, mengukur temperatur, mengukur tebal dan jenis konstruksi permukaan.
Manfaat dari pemilihan tugas akhir ini adalah memberikan gambaran hasil kajian akan metoda yang lebih baik dalam perencanaan tebal lapis tambah overlay
dan memberi tambahan informasi mengenai perencanaan tebal tebal lapis tambah perkerasan jalan.
1.5 PEMBATASAN MASALAH