IV.2 Teknik Pengolahan Data
Tahap pengolahan data dimulai setelah seluruh data penelitian telah terkumpul dan terangkum dalam kuesioner dan hasil wawancara. Tahap-tahap
tersebut adalah sebagai berikut: a. Penomoran Kuesioner
Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 01- 96.
b. Editing Yaitu proses yang dilakukan dengan memeriksa dan mengoreksi kembali
seluruh jawaban dari koresponden. Hal ini dilakukan untuk memperjelas setiap jawaban yang kurang jelas dan menghindari terjadinya kesilapan
pengisian data dalam kotak kode yang telah disediakan. c. Coding
Yaitu proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak kode yang tersedia dalam kuesioner dalam bentuk angka skor.
d. Inventarisasi Variabel Yaitu pemindahan variabel dari kode ke dalam lembaran Foltron Cobol
FC. Tujuan dari lembaran FC dilampirkan dalam skripsi sebagai bahan kontrol jika kemungkinan terdapat sajian atau deskripsi data dan
pembahasan data yang meragukan. e. Kerangka Tabel
Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam kuesioner. Kerangka tabel ini dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom
Universitas Sumatera Utara
vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan total. Fungsi kerangka tabel ini untuk mewadahi sebaran data dan penelitian.
f. Tabulasi data Yaitu proses memindahkan variabel responden dari lembaran FC ke dalam
kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel tunggal dan tabel silang.
g. Pengujian Hipotesa Dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik yang telah ditentukan
yaitu uji korelasi tata jenjang Spearman dan untuk mengukur tinggi rendahnya digunakan skala Guilford.
IV.3 Analisis Tabel Tunggal
Analisi Tabel Tunggal dilakukan dengan membagi variabel penelitian ke dalam kategori yang ditentukan atas dasar tabel frekuensi. Analisis Tabel Tunggal
dalam penelitian ini meliputi keseluruhan variabel penelitian, yakni variabel bebas Iklan Politik Partai Gerindra dan variabel terikat Partisipasi Masyarakat Tani.
IV. 3.1 Karakteristik Responden
Berikut ini akan disajikan data-data hasil penelitian berupa karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, agama,
penggunaan hak pilih dalam Pemilu 2009, frekuensi menonton responden dan frekuensi responden menyaksikan tayangan iklan politik Partai Gerindra.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Jenis Kelamin Responden
No. Jenis Kelamin
F
1 Laki-laki
63 65.6
2 Perempuan
33 34.4
Total 96
100 Sumber: P.2FC. 3
Berdasarkan perhitungan jumlah sampel dengan menggunakan rumus Arikunto, maka berdasarkan tabel di atas didapat jumlah responden dalam
penelitian ini sebanyak 96 orang. Dari 96 orang responden ini terdapat 63 responden 65.6 laki-laki dan 33 responden 34.4 perempuan.
Tabel 11. Usia Responden
No. Uraian Tahun
Jumlah Jiwa
1 17-25
31 32.3
2 26-34
20 20.8
3 35-43
23 24.0
4 44—52
18 18.8
5 52
4 4.2
Total 96
100 Sumber: P.3FC. 4
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang berusia 17-25 tahun berjumlah 31 orang 32.3 merupakan responden yang terbanyak. Hal ini
memperlihatkan kalau responden yang berumur 17-25 merupakan responden yang paling produktif. Responden yang berusia 26-34 tahun berjumlah 20 orang
Universitas Sumatera Utara
20.8 seimbang dengan jumlah responden yang berusia 35-43 tahun yang berjumlah 23 orang 24.0, berusia 44-52 tahun sebanyak 18 orang 18.8 dan
usia 52 tahun ke atas yaitu sebanyak 4 orang 4.2 dan ini merupakan jumlah responden yang paling sedikit.
Tabel 12. Tingkat Pendidikan
Sumber: P.4FC. 5
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari tingkat pendidikan, responden yang pendidikannya tamat SD adalah 3 orang 3.1, SMP sebanyak 36 orang
37.5, SMU sebanyak 47 orang 49.0, Akademi ada 4 orang 4.2 dan Sarjana sebanyak 6 orang 6.3. Dapat dilihat bahwa mayoritas tingkat
pendidikan responden adalah SMP 37.5 dan SMU 49 dan dapat dilihat pula bahwa tingkat pendidikan dari para petani tidak terlalu tinggi. Namun
ternyata ada 6 orang yang berpendidikan sarjana 4 orang berpendidikan akademi bekerja sebagai petani.
No. Tingkat Pendidikan
F
1 SD
3 3.1
2 SMP
36 37.5
3 SMA
47 49.0
4 Akademi
4 4.2
5 Sarjana
6 6.3
Total 96
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13. Agama
No. Kepercayaan
F
1 Islam
96 100
2 Kristen Katolik
- -
3 Kristen Protestan
- -
4 Budha
- -
5 Hindu
- -
Total 96
100 Sumber: P.5FC. 6
Dari tabel 13 di atas dapat dilihat ternyata para petani yang tergabung dalam 16 kelompok tani, keseluruhannya beragama Islam yaitu sebanyak 96
orang 100 walaupun agama penduduk Desa Paya Bakung keseluruhan ada yang beragama Kristen, Hindu dan Budha.
Tabel 14. Penggunaan Hak Pilih
No. Penggunaan Hak Pilih
F
1 Ya
91 94.8
2 Tidak
5 5.2
Total 96
100 Sumber: P.6FC. 7
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir semua responden mempergunakan hak pilih mereka, yaitu sebanyak 91 orang 94.8. Berarti
tingkat kesadaran responden untuk menggunakan hak pilih tinggi, sedangkan responden yang tidak mempergunakan hak pilih mereka hanya berjumlah 5 orang
5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15. Frekuensi Menonton Televisi
Sumber: P.7FC. 8
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang terbanyak adalah responden yang menonton televisi sangat sering setiap hari yaitu sebanyak 79
orang 82.3. Hal ini berarti televisi merupakan media yang popular dan efektif dalam menjangkau khalayak. Sedangkan responden yang menonton 3x dalam
seminggu Sering yaitu berjumlah 13 orang 13.5, responden yang menonton 1x dalam seminggu Jarang sebanyak 4 orang atau 4.2.
Tabel 16. Frekuensi Menyaksikan Iklan Politik Partai Gerindra
No. Frekuensi Menyaksikan
Iklan Politik Partai Gerindra F
1 Sangat Sering Setiap Hari
20 20.8
2 Sering 3x dalam seminggu
53 55.2
3 Jarang 1x dalam seminggu
23 24.0
4 Tidak Pernah
- -
Total 96
100 Sumber: P.8FC. 9
No. Frekuensi Menonton Televisi
F
1 Sangat Sering Setiap Hari
79 82.3
2 Sering 3x dalam seminggu
13 13.5
3 Jarang 1x dalam seminggu
4 4.2
4 Tidak Pernah
- -
Total 96
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 16 di atas dapat dilihat bahwa para masyarakat tani sering melihat iklan politik Partai Gerindra dan penempatan waktu tayang iklan
sudah tepat. Dimana iklan politik Partai Gerindra paling sering muncul dimalam hari yang mana para petani sedang beristirahat dengan cara menonton televisi.
Berdasarkan jawaban responden terlihat bahwa responden yang sangat sering melihat iklan berjumlah 20 orang 20.8, yang sering melihat iklan sebanyak 53
orang 55.2 dan responden yang jarang menyaksikan iklan politik berjumlah 23 orang atau 24. Tidak ada satupun responden yang tidak pernah menyaksikan
iklan politik Partai Gerindra.
IV. 3.2 Isi Pesan Iklan Tabel 17.
Kepercayaan Terhadap Isi Iklan No.
Kepercayaan Terhadap Isi Iklan F
1 Sangat Tinggi
12 12.5
2 Tinggi
46 47.9
3 Kurang Tinggi
29 30.2
4 Tidak Tinggi
9 9.4
Total 96
100 Sumber: P.9FC. 10
Dari tabel 17 di atas dapat dilihat bahwa tingkat kepercayaan responden terhadap isi iklan tinggi. Terlihat dari jumlah responden yang memilih jawaban
tersebut adalah 46 orang 47.9 yang merupakan jawaban terbanyak, responden yang menjawab sangat tinggi 12 orang 12.5, yang menjawab kurang tinggi ada
29 orang 30.2 dan tidak tinggi sebanyak 9 orang 9.4. Hal ini berarti isi iklan politik Partai Gerindra sebagai partai politik baru tidak terlalu berlebihan
Universitas Sumatera Utara
dalam memberikan janji politik dan membuat kepercayaan baru kepada para responden.
Tabel 18. Kepercayaan Terhadap Pesan Oleh Prabowo S.
No. Kepercayaan Terhadap Pesan
Oleh Prabowo Subianto F
1 Sangat Tinggi
10 10.4
2 Tinggi
45 46.9
3 Kurang Tinggi
36 37.5
4 Tidak Tinggi
5 5.2
Total 96
100 Sumber: P.10FC. 11
Dari tabel 18 di atas dapat dilihat tingkat kepercayaan khalayak tinggi yaitu 45 orang 46.9 mengingat sosok Prabowo yang cukup dikenal
masyarakat. Responden yang menjawab sangat tinggi ada 10 orang atau 10.4. Sedangkan responden yang menjawab kurang tinggi dan tidak tinggi ada 36 orang
37.5 dan 5 orang 5.2 hal ini bisa diakibatkan sejarah masa lalu Prabowo yang dikaitkan dengan penculikan para aktivis sehingga tingkat kepercayaan
terhadap Prabowo kurang tinggi.
Tabel 19. Kesesuaian Hubungan Isi Pesan Dengan Nilai Kehidupan Sehari-Hari
No. Kesesuaian Hubungan Isi Pesan
Dengan Nilai Kehidupan Sehari-Hari F
1 Sangat Tinggi
15 15.6
2 Tinggi
46 47.9
3 Kurang Tinggi
31 32.3
4 Tidak Tinggi
4 4.2
Total 96
100 Sumber: P.11FC. 12
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 19 di atas dapat diketahui bahwa responden yang mengatakan bahwa terhadap kesesuaian hubungan isi pesan iklan politik Partai Gerindra
dengan nilai kehidupan sehari-hari sangat tinggi berjumlah 15 orang 15.6. Dimana pada iklan politik Partai Gerindra dikatakan bahwa perhatian pemerintah
terhadap kesejahteraan petani sangatlah kurang. Maka petani merasa isi pesan iklan sesuai dengan kehidupan mereka. Jawaban yang terbanyak adalah responden
yang menjawab tinggi yaitu berjumlah 46 orang 47.9. Sedangkan yang menjawab kurang tinggi dan tidak tinggi ada 31 orang 32.3 dan 4 orang
4.2.
Tabel 20. Pengaruh Isi Iklan Terhadap Partisipasi
No. Pengaruh Isi Iklan Terhadap Partisipasi
F
1 Sangat Tinggi
22 22.9
2 Tinggi
37 38.5
3 Kurang Tinggi
30 31.3
4 Tidak Tinggi
7 7.3
Total 96
100 Sumber: P.12FC. 13
Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra sebagai partai politik parpol baru cukup menarik perhatian publik, dimana dari tabel di atas dapat dilihat
pengaruh isi iklan terhadap partisipasi responden pada pemilu 2009. Responden yang menjawab pengaruh isi iklan terhadap partisipasi sangat tinggi dan tinggi
sebanyak 22 orang 22.9 dan 37 orang 38.5. Sedangkan para responden yang menjawab pengaruh isi iklan terhadap partisipasi kurang tinggi dan tidak
tinggi yaitu sebanyak 30 orang 31.3 dan 7 orang 7.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 21. Pengaruh Tampilan Kehidupan Petani Terhadap Sikap Memilih
No. Pengaruh Tampilan Kehidupan Petani
Terhadap Sikap Memilih F
1 Sangat Efektif
26 27.1
2 Efektif
43 44.8
3 Kurang Efektif
20 20.8
4 Tidak Efektif
7 7.3
Total 96
100 Sumber: P.13FC. 14
Berdasarkan tabel 21 di atas dapat dilihat pengaruh iklan politik Partai Gerindra yang menampilkan kehidupan petani terhadap sikap pemilih para
masyarakat tani. Responden yg menyatakan bahwa iklan ini sangat efektif ada 26 orang 27.1, yang menyatakan efektif sebanyak 43 orang 44.8, yang
menjawab kurang efektif ada 20 orang 20.8 dan yang menjawab tidak efektif ada 7 orang 7.3. Maka dapat dilihat bahwa Partai yang juga mengantongi
modal dukungan yang kuat dari organisasi kemasyarakatan berbasis massa besar seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia HKTI ini efektif dalam
menampilkan iklannya. Tabel 22.
Pemahaman Terhadap Makna Pesan No.
Pemahaman Terhadap Makna Pesan F
1 Sangat Tinggi
24 25.0
2 Tinggi
44 45.8
3 Kurang Tinggi
25 26.0
4 Tidak Tinggi
3 3.1
Total 96
100 Sumber: P.14FC. 15
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 22 di atas ingin dilihat sejauhmana pemahaman para responden terhadap makna pesan yang disampaikan pada iklan politik Partai Gerindra. Ingin
dilihat apakah para petani memahami dengan baik atau tidak. Maka dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab pemahaman mereka terhadap
pesan sangat tinggi ada 24 orang 25, yang merasa tinggi berjumlah 44 orang 45.8, kurang tinggi ada 25 orang 26.0 dan responden yang menjawab tidak
tinggi hanya 3 orang 3.1.
Tabel 23. Kesesuaian Makna Pesan Terhadap Pekerjaan Petani
No. Kesesuaian Makna Pesan
Terhadap Pekerjaan Petani F
1 Sangat Tinggi
22 22.9
2 Tinggi
53 55.2
3 Kurang Tinggi
17 17.7
4 Tidak Tinggi
4 4.2
Total 96
100 Sumber: P.15FC. 16
Dari tabel di atas dapat dilihat kesesuaian makna pesan yang disampaikan dalam iklan politik Partai Gerindra terhadap pekerjaan responden selaku petani.
Tampilan iklan politik Partai Gerindra disampaikan melalui visualisasi kehidupan, semangat kerja para petani dan pekerja pasar sehingga cukup menarik perhatian
para petani yang melihat iklan tersebut. Hal ini terlihat dari responden yang menjawab kesesuaian sangat tinggi ada 22 orang 22.9, tinggi sebanyak 53
orang 55.2, kurang tinggi sebanyak 17 orang 17.7 dan yang menjawab tidak tinggi ada 4 orang 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24. Kejelasan Tampilan Iklan
No. Kejelasan Tampilan Iklan
F
1 Sangat Jelas
39 40.6
2 Jelas
52 54.2
3 Kurang Jelas
4 4.2
4 Tidak Jelas
1 1.0
Total 96
100 Sumber: P.16FC. 17
Dari tabel di atas dapat dilihat kejelasan tampilan iklan politik Partai Gerindra ditinjau dari segi bentuk, tata bahasa, warna dan suara. Dari segi bentuk
tampilan, iklan yang ditampilkan cukup sederhana dengan menampilkan kehidupan petani. Dari segi warna, terlihat pada tampilannya dominan pada
warna-warna cerah seperti merah dan hijau sehingga cukup menarik perhatian responden yang menyaksikan iklan. Sedangkan dari segi suara juga jelas,
misalnya saja suara wanita yang meninggi menyebutkan “Gerindra” menjadi stimulus bagi para responden. Hal ini dapat dilihat dari tabel di atas dimana
responden yang menjawab kejelasan tampilan iklan sangat jelas ada 39 orang 40.6, yang menjawab tampilan iklan jelas ada 52 orang 54.2, kurang jelas
4 4.2 dan tidak jelas hanya 1 orang 1.0. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa tampilan iklan Partai Gerindra jelas bagi para responden
sehingga responden dengan mudah memahami isi iklannya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 25. Pemahaman Terhadap Bahasa
No. Pemahaman Terhadap Bahasa
F
1 Sangat Tinggi
38 39.6
2 Tinggi
47 49.0
3 Kurang Tinggi
8 8.3
4 Tidak Tinggi
3 3.1
Total 96
100 Sumber: P.17FC. 18
Pemahaman terhadap bahasa berkaitan dengan kejelasan tampilan iklannya. Partai Gerindra cukup membidik emosi publik dalam iklannya. Bahasa
yang digunakan seperti tiga kata Gerindra yang diucapkan dengan intonasi meninggi oleh suara seorang wanita di akhir iklan politik berhasil menjadi sebuah
mantra politik bagi Gerindra. Berdasarkan jawaban yang diberikan para responden dapat dilihat bahwa pemahaman responden terhadap bahasa sangat tinggi ada 38
orang 39.6, tinggi sebanyak 47 orang 49, kurang tinggi ada 8 orang 8.3 dan yang menjawab tidak tinggi ada 3 orang 3.1.
Tabel 26. Jumlah Iklan Politik di Televisi
No. Jumlah Iklan Politik di Televisi
F
1 Sangat Banyak
12 12.5
2 Banyak
56 58.3
3 Kurang Banyak
18 18.8
4 Tidak Banyak
10 10.4
Total 96
100 Sumber: P.18FC. 19
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 26 di atas dapat dilihat bahwa jumlah iklan politik Partai Gerindra yang ditampilkan di televisi. Hal ini berhubungan dengan sering atau
tidak para responden melihat televisi. Menurut para responden, yang menjawab bahwa jumlah iklan politik Partai Gerindra sangat banyak ada 12 orang 12.5,
banyak ada 56 orang 58.3, kurang banyak 18 orang 18.8 dan tidak banyak ada 10 orang 10.4. Dengan jawaban responden yang menyatakan bahwa iklan
politik Partai Gerindra banyak ditampilkan di televisi menunjukkan bahwa Partai Gerindra memiliki kemampuan dana yang besar.
Tabel 27. Keseinambungan Makna Pesan dari beberapa Iklan
No. Keseinambungan Makna Pesan dari
beberapa Iklan F
1 Sangat Tinggi
10 10.4
2 Tinggi
51 53.1
3 Kurang Tinggi
34 35.4
4 Tidak Tinggi
1 1.0
Total 96
100 Sumber: P.19FC. 20
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang merasa keseinambungan akan makna pesan sangat tinggi berjumlah 10 orang 10.4,
yang menjawab tinggi ada 51 orang 53.1, menjawab kurang tinggi sebanyak 34 orang 35.4 dan yang menjawab tidak tinggi ada 1 orang 1.0. Hal ini
memperlihatkan dengan banyaknya iklan yang ditampilkan tetap menjaga keseinambungan maknanya dengan tetap menjaga isi pesan mengarah kepada
simpatik terhadap petani dan diantara banyaknya iklan Partai Gerindra disertai
Universitas Sumatera Utara
dengan pemanfaatan moment-moment hari besar dalam memperkenalkan Partai Gerindra.
Tabel 28. Tingkat Ketetapan Makna Pesan
No. Tingkat Ketetapan Makna Pesan
F
1 Sangat Tetap
24 25
2 Tetap
45 46.9
3 Kurang Tetap
25 26.0
4 Tidak Tetap
2 2.1
Total 96
100 Sumber: P.20FC. 21
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang merasa ketetapan consistency terhadap makna pesan yang terkandung dalam setiap iklan
politik Partai Gerindra sangat tetap tidak berubah-ubah, tidak membingungkan dan tetap memperhatikan nasib petani ada 24 orang 25. Yang paling banyak
adalah responden yang menjawab tetap yaitu sebanyak 45 orang 46.9, responden yang merasa kurang tetap ada 25 orang 26 dan yang merasa tidak
tetap sebanyak 2 orang 2.1.
Tabel 29. Kemampuan Mengerti Makna Pesan
Sumber: P.21FC. 22 No.
Kemampuan Mengerti Makna Pesan F
1 Sangat Tinggi
23 24.0
2 Tinggi
47 49.0
3 Kurang Tinggi
26 27.1
4 Tidak Tinggi
- -
Total 96
100
Universitas Sumatera Utara
Kemampuan para responden dalam mengerti makna pesan bisa dipengaruhi tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan para petani hanya berkisar
pada tingkat SMP dan SMU, namun tingkat pemahaman para petani tinggi. Dapat dilihat dari tabel 29 di atas bahwa responden yang menjawab sangat tinggi ada 23
orang 24.0, yang menjawab tinggi merupakan jawaban yang paling banyak adalah 47 orang 49.0, yang menjawab kurang tinggi 26 orang 27.1 dan
tidak ada responden yang menjawab tidak tinggi.
IV. 3.3 Partisipasi Masyarakat Tabel 30.
Modernisasi Sistem Pemilu No.
Modernisasi Sistem Pemilu F
1 Sangat Setuju
49 51.0
2 Setuju
44 45.8
3 Kurang Setuju
3 3.1
4 Tidak Setuju
- -
Total 96
100 Sumber: P.22FC. 23
Dari tabel 30 ingin dilihat apakah para responden setuju bahwa pemilihan umum secara langsung merupakan modernisasi dalam sistem pemilu dimana
pemilu 2009 merupakan pemilu kedua yang dilaksanakan secara langsung. Maka dari tabel di atas dapat dilihat responden yang menjawab sangat setuju bahwa
pemilihan secara langsung merupakan suatu pembaruan dalam sistem pemilu di Indonesia sebanyak 49 orang 51.0, responden yang setuju ada 44 orang
45.8, responden yang menjawab kurang setuju hanya 3 orang 3.1 dan tidak ada yang tidak setuju bahwa pemilu secara langsung merupakan suatu
modernisasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 31. Pentingnya Iklan Dalam Menggiring Pemilih
No. Pentingnya Iklan Dalam Menggiring Pemilih
F
1 Sangat Penting
37 38.5
2 Penting
44 45.8
3 Kurang Penting
15 15.6
4 Tidak Penting
- -
Total 96
100 Sumber: P.23FC. 24
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa menurut para responden, pada era modern seperti sekarang ini, penting dalam menggiring pemilih untuk
menetapkan pilihannya di barengi dengan berbagai iklan. Karena iklan dapat dengan cepat mengenalkan tokoh politiknya. Terlihat bahwa responden yang
menjawab sangat penting ada 37 orang 38.5, penting sebanyak 44 orang 45.8, kurang penting ada 15 orang 15.6 dan tidak ada responden yang
menjawab tidak penting. Hal ini memperlihatkan iklan politik cukup mempengaruhi perilaku pemilih dalam menentukan dukungan kepada tokoh
maupun partai.
Tabel 32. Pengaruh Isi Pesan Terhadap Perubahan Struktur Kelas Sosial
No. Pengaruh Isi Pesan Terhadap
Perubahan Struktur Kelas Sosial F
1 Sangat Setuju
19 19.8
2 Setuju
61 63.5
3 Kurang Setuju
15 15.6
4 Tidak Setuju
1 1.0
Total 96
100 Sumber: P.24FC. 25
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan dari tabel 32 di atas dapat dilihat bahwa responden merasa bahwa isi iklan politik Partai Gerindra dapat menimbulkan perubahan struktur
kelas sosial masyarakat tani dimana pada iklannya memberikan program politik yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani. Hal ini terlihat dari tabel
dimana responden yang menjawab sangat setuju ada 19 orang 19.8, setuju yang merupakan jawaban terbanyak sebanyak 61 orang 63.5, dimana terlihat
dari isi iklan politiknya Prabowo mengatakan pemerintah hanya menyisihkan 1 untuk petani. Sedangkan responden yang kurang setuju ada 15 orang 15.6 dan
yang tidak setuju ada 1 orang 1.0.
Tabel 33. Pengaruh Tokoh HKTI Terhadap Partisipasi
No. Pengaruh Tokoh HKTI Terhadap Partisipasi
F
1 Sangat Tinggi
12 12.5
2 Tinggi
56 58.3
3 Kurang Tinggi
25 26.1
4 Tidak Tinggi
3 3.1
Total 96
100 Sumber: P.25FC. 26
Setelah pensiun dini dari ketentaraan, Prabowo Subianto menjadi pengusaha dengan salah satunya menjadi ketua Himpunan Kerukunan Tani
Indonesi HKTI. Pengaruh tokoh politik Prabowo Subianto selaku ketua HKTI cukup mempengaruhi partisipasi masyarakat tani. Dari tabel 30 dapat dilihat
bahwa responden yang menjawab pengaruh Prabowo selaku ketua HKTI sangat tinggi ada 12 orang 12.5, yang menjawab tinggi ada 56 orang 58.3, kurang
tinggi sebanyak 25 orang 26.1 dan responden yang menjawab tidak tinggi ada 3 orang 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 34. Pengaruh Kaum Intelektual Terhadap Partisipasi
No. Pengaruh Kaum Intelektual Terhadap
Partisipasi F
1 Sangat Berpengaruh
15 15.6
2 Berpengaruh
52 54.2
3 Kurang Berpengaruh
26 27.1
4 Tidak Berpengaruh
3 3.1
Total 96
100 Sumber: P.26FC. 27
Dari tabel di atas ingin dilihat pengaruh kaum intelektual pada suatu iklan politik dimana pada iklan politik Partai Gerindra dihadirkan sosok Prabowo
Subianto. Maka dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan pengaruh kaum intelektual terhadap partisipasi masyarakat tani pada pemilu 2009 sangat
berpengaruh sebanyak 15 orang 15.6, yang menjawab berpengaruh sebanyak 52 orang 54.2, kurang berpengaruh ada 26 orang 27.1 dan yang menjawab
tokoh politik tidak berpengaruh hanya 3 orang 3.1.
Tabel 35. Keefektifan Televisi Dalam Memotivasi
No. Keefektifan Televisi Dalam Memotivasi
F
1 Sangat Efektif
36 37.5
2 Efektif
49 51.0
3 Kurang Efektif
9 9.4
4 Tidak Efektif
2 2.1
Total 96
100 Sumber: P.27FC. 28
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 35 di atas dapat dilihat bahwa televisi efektif dibandingkan media massa yang lain dalam memotivasi Anda mengikuti pemilu 2009. Hal ini
dapat dilihat dimana televisi yang memiliki keunggulan lebih dengan audio visualnya sehingga lebih menarik bagi para responden. Sehingga para responden
yang menjawab televisi sangat efektif dalam memotivasi ada 36 orang 37.5, yang menjawab efektif sebanyak 49 orang 51, responden yg menjawab kurang
efektif ada 9 orang 9.4 dan responden yang menjawab bahwa televisi tidak efektif ada 2 orang 2.1.
Tabel 36. Pengaruh Komunikasi Massa Modern Terhadap Sikap
No. Pengaruh Komunikasi Massa Modern Terhadap
Sikap F
1 Sangat Berpengaruh
27 28.1
2 Berpengaruh
58 60.4
3 Kurang Berpengaruh
7 7.3
4 Tidak Berpengaruh
4 4.2
Total 96
100 Sumber: P.28FC. 29
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pengaruh komunikasi modern seperti televisi yang menampilkan iklan politik berpengaruh terhadap
sikap para responden. Dimana televisi merupakan media yang popular dimata masyarakat. Sehingga berdasarkan jawaban para responden, yang menjawab
komunikasi massa modern sangat berpengaruh terhadap sikap ada 27 orang 28.1, yang menjawab berpengaruh 58 orang 60.4, kurang berpengaruh
sebanyak 7 orang 7.3 dan responden yang menjawab tidak berpengaruh ada 4 orang 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 37. Pengaruh Isi Pesan Terhadap Konflik
No. Pengaruh Isi Pesan Terhadap Konflik
F
1 Sangat Mungkin
19 19.8
2 Mungkin
63 65.6
3 Kurang Mungkin
10 10.4
4 Tidak Mungkin
4 4.2
Total 96
100 Sumber: P.29FC. 30
Dari tabel di atas dapat dilihat pengaruh isi pesan iklan politik Partai Gerindra terhadap konflik yang mungkin muncul ketika iklan itu ditayangkan.
Karena isi iklan Partai Gerindra yang pada awalnya memperkenalkan diri sebagai partai politik baru kemudian isi iklannya turut mengkritik kinerja pemerintahan
yang sedang berlangsung. Berdasarkan jawaban responden yang menjawab sangat mungkin terjadinya konflik ada 19 orang 19.8, yang menjawab mungkin
adanya konflik ada 63 orang 65.6, kurang mungkin terjadi konflik ada 10 orang 10.4 dan yang menjawab tidak mungkin adanya konflik sebagai
pengaruh isi pesan iklan politik ada sebanyak 4 orang 4.2.
Tabel 38. Isi Pesan Terhadap Kepedulian Dalam Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya
No. Isi Pesan Terhadap Kepedulian Dalam Bidang
Sosial, Ekonomi dan Budaya F
1 Sangat Setuju
28 29.2
2 Setuju
53 55.2
3 Kurang Setuju
13 13.5
4 Tidak Setuju
2 2.1
Total 96
100 Sumber: P.30FC. 31
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 38 di atas dapat dilihat apakah isi pesan politik Partai Gerindra menunjukkan keterlibatan yang meluas dalam urusan sosial, ekonomi dan
kebudayaan. Dimana Partai Gerindra menawarkan jalan keluar atas persoalan seperti kemiskinan, kekurangan pangan, krisis energi, dan banyak lagi yang lain.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang setuju bahwa isi pesan menunjukkan kepedulian ada 28 orang 29.2, sedangkan responden yang
menjawab setuju ada 53 orang 55.2, kurang setuju sebanyak 13 orang 13.5 dan yang menjawab tidak setuju ada 2 orang 2.1.
Tabel 39. Kecenderungan Memilih Setelah Melihat Iklan
No. Kecenderungan Memilih Setelah Melihat Iklan
F
1 Sangat Tinggi
17 17.7
2 Tinggi
35 36.5
3 Kurang Tinggi
32 33.3
4 Tidak Tinggi
12 12.5
Total 96
100 Sumber: P.31FC. 32
Dari tabel di atas ingin dilihat kecenderungan para responden memilih Partai Gerindra setelah melihat iklan politiknya. Dimana pada iklan politiknya
Partai Gerindra memaparkan rendahnya perhatian pemerintah terhadap petani. Maka pada tabel dapat dilihat bahwa jawaban responden seimbang antara tinggi
dan kurang tinggi dimana responden yang menjawab kecenderungan memilihnya tinggi setelah melihat iklan ada 35 orang 36.5 dan yang menjawab kurang
tinggi ada 32 orang 33.3. Responden yang menjawab sangat tinggi ada 17 orang 17.7 dan tidak tinggi sebanyak 12 orang 12.25.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 40. Pengaruh Iklan Dalam Mengubah Sikap Memilih Partai Politik
No. Pengaruh Iklan Dalam Mengubah Sikap
Memilih Partai Politik F
1 Sangat Berpengaruh
15 15.6
2 Berpengaruh
43 44.8
3 Kurang Berpengaruh
15 15.6
4 Tidak Berpengaruh
23 24.0
Total 96
100 Sumber: P.32FC. 33
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa iklan politik Partai Gerindra berpengaruh dalam mengubah sikap memilih para responden dalam memilih
partai politik. Hal ini terlihat dimana responden yang menjawab iklan sangat berpengaruh dalam mengubah sikap memilih partai politik ada 15 orang
responden 15.6, yang menjawab berpengaruh berjumlah 43 orang 44.8 dan ini merupakan jawaban terbanyak. Responden yang menjawab kurang
berpengaruh sebanyak 15 orang 15.6 dan tidak berpengaruh sebanyak 23 orang 24. Karena menurut mereka datang langsung menemui para responden
lebih efektif daripada suatu iklan.
Tabel 41. Pentingnya Pemilu Dalam Kehidupan Bernegara
No. Pentingnya Pemilu Dalam Kehidupan
Bernegara F
1 Sangat Penting
62 64.6
2 Penting
31 32.3
3 Kurang Penting
3 3.1
4 Tidak Penting
- -
Total 96
100 Sumber: P.33FC. 34
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 41 di atas dapat dilihat bahwa para responden merasa pemilu sangat penting dalam kehidupan bernegara. Para responden sudah merasa
bahwa pelaksanaan pemilu berpengaruh bagi kehidupan mereka. Maka mereka berharap kepada siapa yang mereka pilih dapat membuktikan janji-janji yang telah
disampaikan Hal ini dapat dilihat dari jawaban para responden yang menyatakan sangat penting ada 62 orang 64.6, yang menjawab penting sebanyak 31 orang
32.3, kurang penting berjumlah 3 orang 3.1 dan tidak ada responden yang menjawab tidak penting.
Tabel 42. Tingkat Kesadaran Penggunaan Hak Pilih
No. Tingkat Kesadaran Penggunaan Hak Pilih
F
1 Sangat Tinggi
20 20.8
2 Tinggi
45 46.9
3 Kurang Tinggi
24 25.0
4 Tidak Tinggi
7 7.3
Total 96
100 Sumber: P.34FC. 35
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat kesadaran para responden dalam penggunaan hak pilih tinggi. Dimana saat ini banyak sekali
masyarakat memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya golput. Namun dari tabel di atas terlihat responden yang menjawab tinggi ada 45 orang 46.9, yang
menjawab sangat tinggi ada 20 orang 20.8, yang menjawab tingkat kesadarannya kurang tinggi sebanyak 24 orang 25 dan masih ada responden
yang menjawab bahwa tingkat kesadarannya dalam menggunakan hak pilih Anda pada pemilu 2009 tidak tinggi yaitu sebanyak 7 orang 7.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 43. Tingkat Pengetahuan Akan Pentingnya Pemilu
No. Tingkat Pengetahuan Akan Pentingnya Pemilu F
1 Sangat Tinggi
51 53.1
2 Tinggi
35 36.5
3 Kurang Tinggi
9 9.4
4 Tidak Tinggi
1 1.0
Total 96
100 Sumber: P.35FC. 36
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan petani akan pentingnya pemilu sangat tinggi. Berarti para petani sudah menyadari bahwa
pemilu sangat berguna dalam kehidupan bernegara. Dapat dilihat bahwa responden yang menjawab sangat tinggi sebanyak 51 orang 53.1, yang
menjawab tinggi sebanyak 35 orang 36.5, kurang tinggi ada 9 orang 9.4 dan responden yang menjawab tidak tinggi hanya 1 orang 1.0. Hal ini
menunjukkan bahwa walau pendidikan petani tidak terlalu tinggi namun tingkat pengetahuan mereka akan pentingnya pemilu tinggi.
IV. 4 Analisis Tabel Silang
Penyajian Tabel Silang ini bertujuan untuk melihat hubungan antara iklan politik Partai Gerindra terhadap partisipasi masyarakat tani di Desa Paya Bakung
Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Dalam analisis tabel silang ini, tidak semua dari variabel X dan variabel Y yang disilangkan dan dianalisis
dalam bentuk silang. Peneliti hanya menampilkan item-item penting dari variabel penelitian Variabel X dan Variabel Y.
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah beberapa variabel X dan variabel Y yang akan disilangkan dan dimasukkan dalam bentuk tabel, antara lain:
a. Hubungan antara kepercayaan terhadap isi iklan yang disampaikan dalam iklan politik Partai Gerindra dengan kecenderungan dalam memilih Partai
Gerindra pada Pemilu 2009 setelah melihat iklan politiknya. b. Hubungan pengaruh isi pesan iklan politik Partai Gerindra terhadap
partisipasi pada Pemilu 2009 dengan tingkat kesadaran dalam menggunakan hak pilih pada Pemilu 2009 setelah melihat iklan politik
Partai Gerindra di televisi. c. Hubungan pemahaman terhadap makna pesan yang disampaikan dalam
iklan politik Partai Gerindra dengan pengaruh iklan politik Partai Gerindra dalam mengubah sikap dalam memilih partai politik.
Tabel 44. Hubungan Antara Kepercayaan Terhadap Isi Iklan yang Disampaikan
Dalam Iklan Politik Partai Gerindra Dengan Kecenderungan Dalam Memilih Partai Gerindra Setelah Melihat Iklan Politiknya.
Kepercayaan Kecenderungan Memilih Setelah
Total Terhadap
Melihat Iklan Isi Iklan
Tidak Kurang
Tinggi Sangat
F
Tinggi Tinggi
Tinggi Tidak Tinggi
4 4
1 9
9.4
Kurang Tinggi 7
17 4
1
29 30.2
Tinggi 1
10 28
7
46 47.9
Sangat Tinggi 1
2 9
12 12.5
Total 12
12.5 32