membuat iklan haruslah diperhitungkan apakah nantinya masyarakat mudah dalam memahami isi iklan Ruslan, 1997: 72-74.
II.5 Televisi
Kemajuan teknologi pada saat sekarang ini adalah hasil pemikiran dan kerja keras intelektual manusia. Hampir diseluruh bidang kehidupan manusia
ditemui hasil teknologi. Salah satu penemuan dari teknologi informasi adalah televisi. Dimana melalui televisi kita banyak mendapatkan informasi.
Televisi berasal dari dua kata yang berbeda asal-usulnya, yaitu tele jauh yang berasal dari bahasa Yunani dan visi videre yang berasal dari bahasa Latin
yang berarti penglihatan. Dengan demikian televisi yang dalam bahasa Inggrisnya television dapat diartikan sebagai melihat jauh. Melihat jauh disini dapat diartikan
dengan gambar dan suara yang diproduksi di suatu tempat dan dapat dilihat dari tempat lain melalui sebuah perangkat penerima atau televisi set Wahyudi, 1996:
49. Televisi yang muncul di masyarakat di awal dekade 1960-an semakin lama
semakin mendominasi komunikasi massa dikarenakan sifatnya yang memenuhi keinginan khalayak. Televisi merupakan salah satu media elektronik.
II.5.1 Televisi Sebagai Media Massa
Peranan media massa adalah sebagai jendela pengalaman, juru bahasa, pembawa atau pengantar informasi, jaringan efektif, papan penunjuk jalan,
penyaring, cermin dan tirai atau penutup McQuail, 1991: 53. Sehingga tanpa dapat dihindari, media massa turut berperan juga dalam kehidupan khalayaknya
baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dari peranan media di atas, maka lahirlah fungsi dari media massa antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Pemberi informasi. b. Penyusupan agenda kehidupan khalayak setiap hari.
c. Menghubungkan anggota masyarakat yang satu dengan yang lain. d. Mendidik khalayak ke arah yang lebih baik.
e. Membujuk khalayak melakukan sesuatu. f. Memberikan penghiburan.
g. Menerangkan sesuatu kepada khalayak. Liliweri, 1991: 43 Televisi merupakan media yang mendominasi komunikasi massa, karena
sifatnya yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan khalayak. Televisi mempunyai kelebihan dari media massa lainnya yaitu bersifat audio visual
didengar dan dilihat, dapat menggambarkan kenyataan dan langsung dapat menyajikan peristiwa yang terjadi ke setiap rumah para pemirsa dimanapun
mereka berada Effendy, 1993: 21. Dengan ini dapat dikatakan bahwa televisi sebagai media massa yang
memiliki kelebihan terutama sebagai media yang menggabungkan antara unsur suara dan gambar. Liliweri menyatakan bahwa media massa sebagai sarana yang
digunakan untuk menyalurkan pesan komunikasi massa tidak akan menyiarkan suatu pesan yang menyangkut kepentingan umum Liliweri, 1991:37. Jadi suatu
pesan yang ditayangkan di televisi selalu bisa ditonton oleh khalayak tertentu.
II.5.2 Televisi Sebagai Media Iklan
Seiring dengan perkembangan televisi pada beberapa tahun terakhir ini, maka tidak dapat dipungkiri, bahwa televisi memiliki banyak kelebihan
dibandingkan dengan media massa lainnya. Dengan daya jangkau yang sangat
Universitas Sumatera Utara
luas, dan mampu menampilkan gambar sekaligus suara yang baik, tentu saja hal ini mengundang para pengiklan untuk memanfaatkan keunggulan televisi tersebut.
Terdapat dua kepentingan mengapa iklan masuk dalam acara televisi, yaitu:
a. Kehadiran iklan televisi turut membantu pemasukan dana bagi kelancaran serta keberlangsungan materi acara dari segi kualitas maupun kuantitas film,
sinetron, musik. b. Media televisi merupakan alat informasi tentang suatu barang produksi untuk
diketahui pemirsa atau masyarakat. Terlepas dari dua kepentingan di atas, menurut Renald Kasali dalam
bukunya ”Manajemen Periklanan” 1992: 119-120, televisi dilihat sebagai media iklan memiliki banyak keunggulan dan kelemahan dibanding media iklan lainnya.
Beberapa keunggulan televisi sebagai media iklan, antara lain: 1 Efisiensi Biaya, dimana televisi menjangkau khalayak sasaran yang sangat
luas. Jangkauan massal inilah yang menimbulkan efisiensi biaya untuk menjangkau setiap kepala.
2 Dampak yang kuat, dimana televisi memiliki kemampuan untuk menimbulkan dampak yang kuat terhadap konsumen, dengan tekanan pada dua indera
sekaligus, yakni penglihatan dan pendengaran. 3 Pengaruh yang kuat, dimana televisi memiliki kemampuan yang kuat untuk
mempengaruhi persepsi khalayak sasaran. Sedangkan kelemahan televisi sebagai media iklan, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1 Biaya yang besar, sekalipun biaya untuk menjangkau setiap kepala rendah, namun biaya untuk memproduksi dan menyiarkan siaran komersial dapat
menghabiskan biaya yang sangat tinggi 2 Khalayak yang tidak selektif, televisi merupakan media yang tidak selektif,
segmentasinya tidak setajam surat kabar atau majalah, sehingga iklan-iklan yang disiarkan di televisi memiliki kemungkinan menjangkau pasar yang tidak
tepat. 3 Kesulitan Teknis, media ini juga tidak luwes dalam pengaturan teknis. Iklan-
iklan yang telah dibuat tidak dapat diubah begitu saja jadwalnya, apalagi jam- jam penyiarannya.
II.5.3 Bentuk-bentuk Iklan Televisi