Profil Wilayah DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

3.1. Profil Wilayah

Posisi Kota Binjai cukup strategis untuk menjadikannya berkembang pesat sebagai kota perdagangan karena terletak di jalur lintas Sumatera. Jalur ini menghubungkan kota Binjai dengan kota atau di kabupaten di Sumatera Utara, seperti Kota Medan, Kabupaten Langkat, dan Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Gambar 3.1 Klasifikasi Daerah di Provinsi SUMUT tahun 1983 -2004 Universitas Sumatera Utara Dari pidato pengukuhan guru besar tetap Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara oleh Prof. Sirojuzilam pada tanggal 02 mei 2009 di gelanggang mahasiswa USU mengenai disparitas ekonomi regional dimana dipaparkan hasil pengklasifikasian dengan tipologi klassen untuk Provinsi Sumatera Utara dari tahun 1983 sampai tahun 2004. Dari gambar diatas maka dapat diklasifikasikan bahwa kota Binjai merupakan daerah maju dan cepat tumbuh. Dengan posisi seperti ini menunjukkan bahwa kota Binjai memiliki daya saing yang bagus dengan kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara. Kota dengan Visi Pembangunan Tahun 2006 - 2010 : Terwujudnya Kota Binjai Sebagai Kota Mandiri, Maju, Sejahtera dan Berwawasan Lingkungan ini menurut data indikator ekonomi 2006 yang memuat data tentang kegiatan ekonomi di kota Binjai yang mencakup jumlah, karakteristik usaha dan kegiatan dari semua skala perusahaan usaha yang bergerak di berbagai lapangan usaha di luar usaha pertanian. Dimana dalam indikator ini, Cakupan usaha baik di lokasi tidak permanen di luar bangunandi dalam bangunan tetapi bukan bangunan tempat usaha seperti usaha keliling, usaha kali lima, ojek motor di pangkalan, pedagang di los pasarkoridor pertokoanfasilitas umum maupun usaha di lokasi permanen di dalam bangunan tempat usaha tersendiri dan lokasi tetap . Kegiatan usaha yang terdapat dalam indikator Ekonomi Kota Binjai tahun 2006 meliputi seluruh kategori lapangan usaha tidak termasuk pertanian yaitu 1. Pertambangan dan penggalian Universitas Sumatera Utara 2. Industri Pengolahan 3. Listrik, Gas dan Air 4. Konstruksi 5. Perdaganan Besar dan Eceran 6. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum 7. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 8. Perantara Keuangan 9. Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan 10. Jasa Pendidikan 11. Jasa Kesehatan dan Kegiatan sosial 12. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya 13. Jasa Perorangan yang melayani rumah tangga Dilihat dari jumlah usaha menurut kategori maka kecamatan Binjai Kota merupakan kecamatan yang paling memiliki potensi usaha dengan jumlah jumlah usaha seluruhnya sebanyak 5,828 diikuti dengan kecamatan Binjai Utara dengan jumlah usaha sebanyak 5,760 usaha dan kecamatan Binjai Timur sebanyak 4,316 usaha. Binjai Kota dari 13 kategori tersebut yang paling banyak adalah usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 3,505 usaha diikuti dengan usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebanyak 810 usaha dan usaha transportasi, pergudangan dan komunikasi sebanyak 500 usaha Universitas Sumatera Utara Pada Kecamatan Binjai Selatan, usaha perdagangan besar dan eceran adalah usaha yang paling berpotensi yaitu sebanyak 1,479 usaha. Usaha transportasi, pergudangan dan komunikasi menempati urutan kedua sebanyak 790 usaha dan Usaha penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum menempati urutan ketiga sebanyak 621 usaha. Kemudian di Kota Binjai ada 2 sungai yang membelahnya yaitu Sungai Bingai dan Mencirim yang menyuplai kebutuhan sumber air bersih bagi PDAM Tirta Sari Binjai yang kemudian disalurkan untuk kebutuhan penduduk kota. Namun, dari data BPS tahun 2008 mengenai besarnya persentase rumah tangga yang menggunakan air ledeng sebagai sumber air minum masih 14.05 sedangkan yang menggunakan air sumur masih sangat besar yaitu sebesar 69.09 . Persentase ini sangat rendah jika dibandingkan dengan kota Medan dengan persentase sebesar 75.49 jumlah rumah tangga yang menggunkan air ledeng. Kota Binjai pernah beberapa kali menjadi objek perhatian nasional karena beberapa peristiwa di antaranya peristiwa bentrokan anggota TNI dengan Polisi yang mengakibatkan korban jiwa baik dari kedua belah pihak maupun dari sipil pada akhir tahun 2002. 2 unit yang bersengketa yaitu unit infanteri Lintas Udara 100Prajurit Setia Linud 100PS dari Kodam IIBukit Barisan dan unit elite Brigade Mobil Brimob dari Polda Sumatera Utara. Daerah kota Binjai teletak 22 km sebelah barat kota Medan. Secara geografis terletak antara 3 o 31’ 40’’ - 3 o 40’ 20’’ LU dan 98 o 27’ 3’’ – 98 o 32’ 32’’ BT dengan ketinggian + 28 m diatas permukaan laut. Universitas Sumatera Utara Secara geografis wilayah Kota Binjai berada antara 3° 31’ 40” - 3° 40’ 2” Lintang Utara dan 98° 27’ 3” – 98° 32’ 32” Lintang Selatan dengan luas wilayah 90.23 km 2 dengan batas-batas sebagai berikut : • Batas Utara : Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang • Batas Selatan : Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat dan Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang • Batas Timur : Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang • Batas Barat : Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Tabel 3.1. LUAS WILAYAH KOTA BINJAI No KECAMATAN LUAS WILAYAH Km 2 1 Binjai Selatan 29.96 2 Binjai Kota 4.12 3 Binjai Timur 21.7 4 Binjai Utara 23.59 5 Binjai Barat 10.86 TOTAL 90.23 Sumber : BPS Sumut Universitas Sumatera Utara Kota Binjai terdiri dari 5 lima kecamatan yaitu Kecamatan Binjai Selatan, Binjai Kota, Binjai Timur, Binjai Utara, dan Binjai Barat. Kecamatan Binjai Kota, Binjai Timur dan Binjai Selatan baru dibentuk pada tahun 1981. Kota dengan 37 kelurahan dan jumlah penduduk keseluruhan sejumlah 219.145 jiwa ini memiliki luas 90.23 Km 2 jauh lebih kecil dibandingkan kota Medan memiliki luas 265.10 Km 2 . Walikota Binjai yang sekarang adalah Ali Umri, SH, Mkn terpilih pada pemilihan kepala daerah langsung tanggal 27 Juni 2005 untuk masa jabatan 2005- 2010. Walikota berkantor di Balai Kota yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Binjai. Berdasarkan tabel 3.1 diatas dapat diketahui Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Binjai Selatan 29.96 km 2 sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Binjai Kota 4.12 km 2 .

3.2. Perkembangan Penduduk