dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara
konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Bank umum sebagai lembaga intermediasi keuangan memberikan jasa-jasa keuangan baik kepada unit surplus maupun kepada unit deficit.
Bank umum memiliki fungsi pokok sebagai berikut : 1. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam
kegiatan ekonomi. 2. Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat
3. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain
2.1.2. Jenis Bank Dilihat dari Segi Fungsinya
1. Bank Umum BPR Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prisnip syari’ah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.
Universitas Sumatera Utara
2. Bank Perkreditan Rakyat BPR Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang menjalankan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Kegiatan BPR lebh sempit dibandingkan Bank Umum. BPR dilarang menerima simpanan giro, tidak diperkenankan ikut kliring serta transaksi
valas.
Dari Segi Kepemilikannya
1. Bank Milik Pemerintah Bank yang mana akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah,
sehingga seluruh keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah pula.
2. Bank Milik Swasta Nasional Bank yang seluruh atau sebagian besar dimiliki swasta nasional serta akte
pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu juga dengan pembagian keuntungan diambil oleh swasta pula.
3. Bank Milik Asing Cabang dari bank di luar negeri baik milik swasta asing maupun pemerintah
asing suatu Negara.
Universitas Sumatera Utara
4. Bank Campuran Bank yang kepemilikan sahamnya dimilik oleh pihak asing dan pihak swasta
nasional dimana kepemilikan sahamnya secara mayoritas dipegang oleh warga Negara Indonesia.
Dilihat dari Segi Status
1. Bank Devisa Bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang
berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan misal transfer ke luar negeri, Pembukaan dan pembayaran letter of credit dan transaksi luar
negeri lainnya
2. Bank Non Devisa Bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank
devisa sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri seperti yang dilakukan oleh bank devisa.
Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga
1. Bank yang berdasarkan Prinsip Konvensional 2. Bank berdasarkan Prinsip Syari’ah
Universitas Sumatera Utara
2.1.3. Sumber Dana Bank Umum
Pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat. Cost of fund merupakan cerminan dari suku bunga deposito, giro
dan tabungan. Dana ini kemudian digunakan oleh bank untuk membiayai kegiatan bank. Suku bunga tabungan dan giro yang tercatat di papan bank sekitar 2 - 3 persen
pertahun. Sedangkan deposito berjangka waktu satu bulan 7 - 8 persen per tahun. Bahkan untuk deposito bernilai besar, bank sanggup menawarkan bunga hingga
12 persen pertahun.
Secara garis besar sumber dana bank dapat diperoleh dari
1. Dari Bank itu Sendiri
Perolehan dana dari sumber bank itu sendiri modal sendiri maksudnya adalah dana yang diperoleh dari dalam bank. Peroleh dana ini biasanya
digunakan apabila bank mengalami kesulitan untuk memperoleh dana dari luar.
Dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari 1. Setoran modal dari pemegang saham yaitu merupakan modal dari para
pemegang saham lama atau pemegang saham baru 2. Cadangan laba yaitu merupakan laba yang setiap tahun dicadangkan
oleh bank dan sementara waktu belum digunakan
Universitas Sumatera Utara