40
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan diresmikan pada tanggal 19 November 1930, terletak di jalan Haji Misbah di areal tanah seluas 19.017m
2
dengan luas bangunan 13.542,8 m
2
. Adapun falsafah, misi, visi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan adalah:
5.1.1 Falsafah
Adapun Falsafah Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan adalah dengan dilandasi semangat dasar Suster Fransiskanes Santa Elisabeth, dalam melaksanakan
dan mengembangkan cinta dan nilai kristiani, karya pelayanan Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan menitikberatkan penyembuhan manusia seutuhnya sesuai kebijakan
pemerintah dalam menuju masyarakat sehat. Dalam pelayanan, Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan lebih mengutamakan
orang yang paling membutuhkan tanpa membedakan suku, bangsa, agama, dan golongan sesuai harkat dan martabat manusia.
Dalam pengembangan Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan, memperhatikan keseimbangan yang tepat guna antara kemajuan teknologi dan profesi dengan
kesederhanaan.
5.2.2 Visi
Universitas Sumatera Utara
41
Menjadikan Rumah Sakit Santa Elisabeth mampu berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi atas dasar cinta kasih dan
persaudaraan sejati pada era globalisasi.
5.1.3 Misi
Meningkatkan derajat kesehatan melalui sumberdaya manusia yang profesional, sarana dan prasarana yang memadai, dengan tetap memperhatikan
masyarakat yang lemah. Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan menyediakan pelayanan kesehatan antara lain
a. Pelayanan gawat darurat, baik bedah maupun non bedah. b. Pelayanan Unit rawat jalan, terdiri dari poliklinik umum, pelayanan spesialis,
polikinik gigi, KIA, Imunisasi, konsultasi KBA, senam hamil, rehabilitasi medik, konsultasi gizi.
c. Pelayanan Rawat Inap, terdiri dari : rawat inap super VIP, kelas I, IIA, IIB, IIIA,IIIB,ZallKelas sosial, perawatan intensif ICU-ICCU.
d. Pelayanan tindakan bedah terdiri dari : bedah umum, tulang, digestik, onkologi, saraf, kebidanan dan penyakit kandungan, THT, thorax, mulut,
mata, urologi saluran kencing dan bedah plastikkecantikan. e. Pelayanan Farmasi Rumah Sakit.
f. Pelayanan penunjang medis terdiri dari : Laboratorium, radiologi, Ct-Scan, USG.HD, fisioterapi, konsultasi gizi dan diagnostik.
g. Pelayanan sosial terdiri dari : Pastoran Care, Sosio medik dan Home visit.
Universitas Sumatera Utara
42
h. Medical Chek-up terdiri dari : Basic medica Chek up, Intermediate Medical Chek up, Advance Medical Chek up, Executif Medica Chek up.
i. Pelayanan Transportasi pasien terdiri dari : pendamping pasien keluar kota, Ambulance gawat darurat, antar jemput pasien, dan antar jemput jenazah.
5.2
Wanita Penderita Kanker Payudara Rawat Inap Berdasarkan Tahun dan Kecenderungannya
Proporsi wanita penderita kanker payudara berdasarkan tahun dan kecenderungannya di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2003-2007 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel.5.1. Distribusi Proporsi Wanita Penderita Kanker Payudara Rawat Inap Berdasarkan Tahun di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2003-2007
No Tahun
f
1 2003
16 15,5
2 2004
20 19,4
3 2005
24 23,3
4 2006
22 21,4
5 2007
21 20,4
Jumlah 103
100
Pada tabel 5.1. diatas dapat dilihat bahwa proporsi wanita penderita kanker payudara rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tertinggi pada tahun 2005 yaitu
sebanyak 24 orang 23,3, kemudian pada tahun 2006 sebanyak 22 orang 21,4, tahun 2007 sebanyak 21 orang 20,4, tahun 2004 sebanyak 20 orang 19,4 dan
proporsi penderita terendah adalah pada tahun 2003 yaitu sebanyak 16 orang 15,5.
Universitas Sumatera Utara
43
Untuk melihat kecenderungan trend penderita kanker payudara di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2003-2007 dilakukan perhitungan dengan menggunakan
metode Least Square. Peningkatan jumlah penderita kanker payudara sebesar 24-16= 8 kasus, dengan rasio peningkatan sebesar 2416= 1,5 kali.
5.3
Distribusi Proporsi Wanita Penderita Kanker Payudara Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi
Proporsi wanita penderita kanker payudara berdasarkan sosiodemografi di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2003-2007 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel. 5.2. Distribusi Proporsi Wanita Penderita Kanker Payudara Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun
2003-2007
No Karakteristik Demografi f
1 Umur :
≤ 40 tahun 40 tahun
26 77
25,2 74,8
Jumlah 103
100
2 Agama :
Islam Protestan
Khatolik Hindu
Budha 31
46 21
2 3
30,1 44,7
20,4
1,9 2,9
Jumlah 103
100
3 SukuBangsa :
Jawa Batak
Melayu Aceh
Tamil Tionghoa
18 70
4 6
2 3
17,5 68
3,9 5,8
1,9 2,9
Universitas Sumatera Utara
44
Jumlah 103
100
4 Pekerjaan :
Pegawai Negeri Sipil PNS Pegawai Swasta
Wiraswasta Ibu Rumah Tangga
22 11
13 57
21,4 10,7
12,6 55,3
Jumlah 103
100
5 Status Perkawinan :
Kawin Belum Kawin
98 5
95,1 4,9
Jumlah 103
100
6 Tempat Tinggal :
Kota Medan Luar Kota Medan
59 44
57,3 42,7
Jumlah 103
100
Dari tabel 5.2. diatas dapat dilihat bahwa distribusi proporsi wanita penderita kanker payudara rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2003-2007
berdasarkan umur tertinggi adalah golongan umur 40 tahun yaitu sebanyak 77 orang 74,8, dan terendah golongan umur
≤ 40 tahun sebanyak 26 orang 25,2.
Distribusi proporsi wanita penderita kanker payudara berdasarkan agama tertinggi adalah agama Kristen Protestan 46 orang 44,7 , Islam sebanyak 31
orang 30,1, Khatolik sebanyak 21 orang 20,4, Budha sebanyak 3 orang 2,9 dan terendah agama Hindu 2 orang 1,9.
Distribusi proporsi wanita penderita kanker payudara berdasarkan suku tertinggi adalah suku Batak yaitu 70 orang 68, kemudian Jawa 18 orang 17,5,
Aceh 6 orang 5,8, Melayu 4 orang 3,9, Tionghoa 3 orang 2,9 orang, dan terendah Tamil 2 orang 1,9.
Universitas Sumatera Utara
45
Distribusi proporsi wanita penderita kanker payudara berdasarkan pekerjaan tertinggi adalah Ibu rumah tangga yaitu 57 orang 55,3, kemudian Pegawai Negeri
Sipil PNSPensiunan 22 orang 21,4, Wiraswasta 13 orang 12,6, dan terendah adalah Pegawai Swasta 11 orang 10,7.
Distribusi proporsi wanita penderita kanker payudara berdasarkan status perkawinan tertinggi pada status kawin yaitu 98 orang 95,1, dan yang terendah
belum kawin 5 orang 4,9. Distribusi proporsi wanita penderita kanker payudara berdasarkan tempat
tinggal tertinggi tinggal di Kota Medan yaitu 59 orang 57,3, dan yang terendah tinggal di Luar Kota Medan sebanyak 44 orang 42,7.
5.4 Letak Kanker