Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

71 permintaan sendiri pada stadium dini 28,6 dan stadium lanjut 71,4. Proporsi wanita penderita kanker payudara yang meninggal pada stadium dini 7,1 dan stadium lanjut 92,9 . Dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,012 p 0,05 artinya ada perbedaan keadaan sewaktu pulang berdasarkan stadium klinik. Dimana pada wanita penderita kanker payudara stadium lanjut proporsi yang meninggal secara bermakna lebih besar daripada pulang atas permintaan sendiri dan pulang berobat jalan 92,9 vs 71,4 vs 52,9. Paa stadium lanjut keadaan penyakit telah menyebar ke organ lain. Penyebaran ini memberikan dampak yang buruk pada penderitanya, sehingga upaya penanganan jauh lebih sulit dibandingkan dengan penderita pada stadium dini, yang pada akhirnya sukar mengharapkan kesembuhan dari penderita. 21

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

7.1.1 Penderita kanker payudara yang berobat di RS Santa Elisabeth Medan cenderung meningkat menurut garis persamaan Y= 1,2X+17. Penderita terbanyak pada tahun 2003 sebanyak 24 orang 23,3 dan yang paling sedikit tahun 2006 sebanyak 16 orang 15,5. 7.1.2 Proporsi penderita terbanyak pada kelompok umur 40 tahun 74,8, beragama Kristen Protestan 44,7, suku Batak 68, pekerjaan Ibu Rumah Tangga 55,3, status Kawin 98, dan berasal dari Kota Medan 57,3. 7.1.3 Tidak ada informasi mengenai pendidikan penderita kanker payudara yang di rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan. Universitas Sumatera Utara 72 7.1.4 Letak kanker terbanyak adalah di payudara sebelah kiri 65. 7.1.5 Stadium Klinik yang terbanyak adalah stadium III 42,7. 7.1.6 Penatalaksanaan Medis yang terbanyak adalah kemoterapi 45,6. 7.1.7 Lama rawatan rata-rata 7,48 hari. 7.1.8 Keadaan penderita sewaktu pulang yang terbanyak adalah pulang berobat jalan 66. 7.1.9 Tidak Ada perbedaan proporsi stadium klinik berdasarkan umur, lama rawatan rata-rata berdasarkan stadium klinik. 7.1.10 Ada perbedaan keadaan sewaktu pulang berdasarkan stadium klinik 7.1.11 Penatalaksanaan medis berdasarkan stadium klinik tidak dapat dianalisa karena jumlah sel yang expected count kurang dari 5 melebihi nilai maksimum yang diperbolehkan ≤ 20.

7.2. Saran

7.2.1 Pada Lembaga kesehatan agar memberikan penjelasan tentang pemeriksaan payudara sendiri SADARI pada wanita untuk upaya mendeteksi secara dini kanker payudara dan apabila ada kelainan segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat pengobatan yang lebih cepat dan tepat. 7.2.2 Pada pihak rumah sakit sebaiknya melengkapi sistem pencatatan kartu status penderita kanker payudara menurut pendidikan. Universitas Sumatera Utara 73 DAFTAR PUSTAKA 1. Depkes RI., Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta.

2. Bustan, M. N., 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka cipta,

Jakarta 3. Arlinda, S.W.,2002. Analisis Ketahanan Hidup 5 tahun Pada Penderita kanker payudara di RS Kanker Dharmais. Program Pasca Sarjana Program Studi IKM, FKM UI, Jakarta.

4. WHO, 2007.Cancer.

http:www.who.int 5. American cancer society.2005. How Many people have breast cancer. http:www.cancer.org

6. Depkes RI, 2002. Deteksi Sangat dini kanker payudara jawaban untuk menghindar.

http:www.depkes.go.id 7. __________., 2003. Kanker Penyebab Kematian Keenam Terbesar di Indonesia. http:www.depkes.go.id 8. Oemiyati, R.,1999. Kematian Akibat Neoplasma di Jawa, Bali, dan Luar Jawa Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga 1995. Jurnal Epidemiologi Indonesia, Edisi 3, Volume 3. 9. Tim Penanggulangan dan Pelayanan Kanker Payudara Terpadu Paripurna RS Kanker Darmais, 2003. Penatalaksanaan Kanker Payudara Terkini. Pustaka Populer obor, Jakarta.

10. Depkes RI, 2005. Profil Kesehatan Indonesia 2005.

http:www.depkes.go.id 11. Purba N. M., 2003. Karakteristik penderita kanker payudara yang di rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2000-2002, Skripsi, FKM USU Medan. 12. Siallagan S., 2004. Karakteristik penderita kanker payudara yang di rawat inap di RSU Pirngadi Medan tahun 1999-2003, Skripsi, FKM USU Medan. 13. Sjamsuhidajat, R.,1997. Buku Ajar Ilmu Bedah.EGC.Jakarta 14. Sudiono, J., 2003. Ilmu Patologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Universitas Sumatera Utara