30
a. Pemeriksaan Klinis Payudara
1 Mencari benjolan atau kelainan lainnya. Karena organ payudara dipengaruhi oleh faktor hormonal antara lain estrogen dan progesteron, maka sebaiknya
pemeriksaan payudara dilakukan di saat pengaruh hormonal ini seminimal
mungkinsetelah menstruasi ± 1 minggu dari hari terakhir menstruasi. 2 Penderita diperiksa dengan badan bagian atas terbuka.
3 Posisi tegak duduk.
4 Penderita duduk dengan tangan jatuh bebas ke samping dan pemeriksa berdiri di
depan dalam posisi yang lebih kurang sama tinggi.
b. Inspeksi pandangan
1 Membandingkan ukuran simetris atau antara payudara kanan dan kiri. 2 Ada atau tidak kelainan pada puting payudara papilla mammae, letak dan
bentuk, adakah penarikan retraksi puting susu, kelainan kulit, tanda-tanda peradangan, kelainan warna peau de’orange, dimpling lesunglekukan, tukak
ulserasi, dan lain-lain.
c. Palpasi
Penderita dibaringkan dan diusahakan agar payudara jatuh tersebar rata diatas lapangan dada, jika perlu bahupunggung diganjal dengan bantal kecil pada penderita
yang payudaranya besar.
31
d. Pemeriksaan Mammografi
Mammografi merupakan pemeriksaan dengan metode radiologis sinar x pada payudara dan tingkat adisinya dibuat sekecil mungkin sehingga tidak menimbulkan efek
Universitas Sumatera Utara
31 samping pada pasien, karena radiasi sinar x yang berebihan malah akan memicu
pertumbuhan sel kanker. Kehebatan mammografi ialah kemampuannya mendeteksi tumor yang belum teraba sekalipun radius 0,5 cm masih dalam stadium dini.
30
Waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan mammografi pada wanita produktif adalah hari 1-14 dari siklus haid menstruasi atau dua minggu sebelum haid
yang akan datang. Pada perempuan usia nonproduktif dianjurkan untuk dilakukan kapan saja.
24
American Cancer Society dalam programnya menganjurkan sebagai berikut : - Untuk perempuan berumur 35-39 tahun, cukup 1 kali mammografi.
- Untuk perempuan berumur 40-50 tahun, cukup dilakukan 1 atau 2 tahun sekali. - Pada perempuan berumur di atas 50 tahun , mammografi dilakukan setahun
sekali.
e. Ultrasonografi USG
Ultrasonografi merupakan alat bantu pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara dan tidak menggunakan sinar rontgen. Pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa
sakit pada pasien. Ultrasonografi payudara ditujukan sebagai berikut :
1. Untuk memeriksa perempuan berusia dibawah 35 tahun, perempuan hamil, dan perempuan yang menyusui.
2. Untuk membedakan kista dengan tumor yang berisi jaringan padat. Untuk membantu hasil mammografi agar memperoleh nilai akurasi yang lebih tinggi.
3. Untuk membantu hasil mammografi agar memperoleh nilai akurasi yang ebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara
32
f. Xerografi :